Mendalami Manfaat BinatangMargasatwa Fauna 1. PendalamanDiskusi

122 Kelas XII SMASMK menjadi kawan, penjaga, dan pelindung yang sangat setia. Kita kenal hewan yang sudah termasyur karena kesetiannya, seperti kucing, anjing, kuda, merpati, ikan lumba-lumba, dan sebagainya. Banyak jenis binatang di planet kita ini, entah jenis binatang besar entah binatang kecil. Semua binatang itu sangat indah dan menarik. Namun, terkadang kita mengabaikan keberadaan mereka, terutama binatang-binatang kecil seperti cecak, tokek, laba-laba, dsb. padahal mereka sangat melindungi kita. Mereka sering merayap di sudut- sudut rumah waktu kita tidur lelap dan menangkap nyamuk atau jenis serangga lain yang dapat mendatangkan penyakit bagi kita. Kita tidak pernah tahu, entah sudah berapa ribu kali kita terluput dari nyamuk malaria, misalnya, karena pertolongan binatang- binatang yang kelihatan tak berarti. b Manfaat Fauna bagi Sesama Fauna Dalam dunia binatang terdapat suatu kerja sama alamiah yang rapi sekali. Unsur kerja sama dalam kehidupan hewan jauh lebih mengesankan daripada unsur persaingan atau bunuh membunuh. Sebenarnya, antara binatang yang dijadikan makanan dan binatang yang memakannya ada semacam kerja sama yang cukup tertib. Hewan yang membunuh hewan lain untuk makanannya tidak melakukan tindakan itu karena nafsu agresi, melainkan karena keharusan alamiah di dalam tubuhnya, yaitu kelaparan. Sekelompok hewan antilope, misalnya, tidak akan takut untuk berada dekat dengan seekor singa yang baru saja memperoleh makanannya. Selama masih kenyang, singa itu tidak akan membunuh. Beberapa species hewan juga memiliki naluri untuk tidak meninggalkan rekannya yang terluka sampai rekan itu mati atau tidak dapat dipulihkan lagi. Seekor gajah yang menjumpai seekor hewan kecil yang lemah di jalan kadang-kadang akan mengangkatnya dengan lembut dan menaruhnya di pinggir jalan. Paling kelihatan dalam hal kehidupan sosial adalah kehidupan dari semut, burung parkit, dan kera. Dalam kerja sama terhindarlah permborosan energi untuk persaiangan atau untuk mencapai dominasi. Kesosialan mereka merupakan satu faktor utama yang memungkinkan perkembangan dalam sejarah alam dari makhluk- makhluk yang sederhana menjadi lebih sempurna. c Manfaat Fauna bagi Flora Sebagai sesama makhluk hidup, terdapat pula kerja sama antara fauna dan lora. Ada beberapa jenis binatang yang dapat membantu penyebarluasan tanaman tertentu. Misalnya, kelelawar, musang, dan tupai yang mebuang kotorannya yang mengandung biji- Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 123 bijian suatu tanaman yang dimakannya dapat membantu untuk pertumbuhan dan penyebaran tanaman tersebut di tempat ia membuang kotoran. Kotoran bianatang ini sekaligus dapat menjadi pupuk yang dapat menyuburkan tanah. Sementara itu, binatang-binatang jenis serangga, misalnya lebah, kupu-kupu, kumbang, dsb., sangat membantu penyerbukan suatu tanaman. Sebab, ada jenis tanaman tertentu yang tidak dapat menyerbuk sendiri dan membutuhkan bantuan binatang-binatang tersebut. d Manfaat Fauna bagi Tanah Kotoran binatang dapat menjadi pupuk yang menyuburkan tanah. Sementara itu, ada jenis binatang yang sering dianggap hina, tetapi bumi kita sangat membutuhkan mereka. Binatang yang sangat berjasa dalam menggemburkan tanah adalah cacing tanah, kumbang tanah, rayap, dan organisme lain yang hidup dalam tanah. Apa yang terjadi jika tanah di sekitar kita tidak mengandung organisme dalam tanah yang dapat menyuburkannya?

e. Mendalami Kitab Suci 1 Mengamati pesan Kitab Suci

Guru mengajak peserta didik untuk menyimak Kitab Suci tentang kisah penciptaan dari Kitab Kej 1: 1-24 1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 3 Berirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi. 4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. 5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama. 6 Berirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” 7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. 8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua. 9 Berirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian. 10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 11 Berirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas- tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah- buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh- tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian. 12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan 124 Kelas XII SMASMK segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga. 14 Berirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa- masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, 15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah demikian. 16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. 17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, 18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat. 20 Berirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” 21 Maka Allah menciptakan binatang- binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, irman-Nya: “Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.” 23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima. 24 Berirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian.

2 PendalamanDiskusi

Guru mengajak peserta didik untuk berdialog mendalami isipesan dari cerita Kitab Suci tersebut, misalnya sebagai berikut: a Ayat-ayat apa saja dari kisah penciptaan di atas yang menyentuhmu secara pribadi? Mengapa b Apa makna atau pesan dari kisah penciptaan di atas bagi kita? c Apa pesan kisah itu bagimu pribadi?

3 Peneguhan

Guru dapat memberi penjelasan sebagai berikut: Kisah penciptaan yang penuh simbolik di atas hanya akan mengatakan dua pesan pokok berikut: a Segala sesuatu berasal dari Allah, langsung atau tidak langsung. Sejalan dengan teori evolusi, kita harus mengatakan bahwa betapa ajaibnya unsur alam yang amat sederhana entah apa namanya.