Menjadi Saksi Kebenaran 1 Menyimak kisah tokoh suci

102 Kelas XII SMASMK 2 Peserta didik diminta untuk menulis doa “Mohon Keberanian” untuk selalu berkata yang benar.

b Aksi

Peserta didik diminta untuk membuat niat aksi nyata untuk berani bersaksi atas suatu kebenaran. Misalnya berkata benar kalau hal itu benar dan mengakui salah kalau melakukan kesalahan. Ia pun juga berani mengkritik perkataan atau perbuatan orang lain yang memang dianggap salah baik secara norma umum maupun norma ajaran Gereja. Sebagai orang Katolik, peserta didik juga berani bersaksi sebagai pengikut Yesus dalam hidupnya sehari- hari di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk agama dan kepercayaannya ini.

3. Memperjuangkan Kejujuran

a. Mengamati berbagai ketidakjujuran dalam masyarakat. 1 Menginventarisir fakta ketidakkujuran dalam masyarakat a Guru mengajak peserta didik untuk mengamati kasus-kasus yang berkaitan dengan perilaku tidak jujur dalam hidup masyarakat dan negara. Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa fakta ketidakjujuran dalam masyarakat yang ditemukannya. b Guru mengajak peserta didik untuk menyimak berita berikut ini. “Riauterkini-JAKARTA- Said Faisal Mukhlis alias Hendra ajudan mantan Gubernur Riau Rusli Zainal hari ini, Kamis 10414 kembali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi KPK sebagai tersangka keterangan atau sumpah palsu dalam persidangan kasus PON Riau atas terdakwa M Rusli Zainal di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru, Riau.Said sendiri mendatangi gedung KPK Kuningan, Jakarta sekitar pukul 09.30 WIB lengkap dengan seragam tahanan KPK, dan tujuh jam kemudian Said keluar dari Gedung KPK pada pukul 16:00 WIB dengan dijemput dengan mobil tahanan. Namun, Said Faisal tetap bungkam serta tidak mau menjawab pertanyaan wartawan dan buru-buru masuk ke mobil tahanan saat diminta komentar. Setelah ditetapkan tersangka, pertengahan Februari lalu, baru hari ini Said Faisal kembali diperiksa sebagai tersangka oleh KPK. Ia disangkakan melanggar Pasal 22 juncto Pasal 35 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang mengatur soal penyampaian keterangan palsu.Pasal tersebut memuat ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 600 juta. Bukan hanya itu saja, KPK juga menjerat Said Faisal Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 103 dengan Pasal 15 juncto Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang- Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 56. Pasal 15 mengatur soal percobaan pembantuan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana korupsi. Sebelumnya, Said Faisal kepada wartawan sesaat setelah keluar dari Gedung KPK setelah ditahan, dirinya membantah semua sangkaan yang diberikan KPK terhadap dirinya. Penetapan Said sebagai tersangka ini merupakan hasil pengembangan kasus dugaan suap PON Riau. Dan ini pertama kali KPK menetapkan seseorang sebagai tersangka karena menyampaikan keterangan palsu dalam persidangan”jor http:riauterkini.comhukum.php?10 April 2014 17:31

2 PendalamanDiskusi

a Guru mengajak peserta didik untuk merumuskan pertanyaan- pertanyaan setelah menyimak cerita atau berita tentang sumpah palsu. b Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi dengan pertanyaan- pertanyaan: • Hal apa yang dikisahkan dalam berita tersebut? • Apa pendapatmu tentang isi berita tersebut? • Mengapa orang berlaku tidak jujur dengan berkorupsi? • Apa sebab dan akibat dari ketidakjujuran korupsi? • Apa arti kejujuran?

3 Peneguhan

Guru dapat memberi penjelasan setelah mendapat jawaban-jawaban dari diskusi kelas, misalnya sebagai berikut: Indonesia terkenal sebagai negara paling korup, baik di tingkat Asia maupun tingkat dunia. Setiap hari, media massa di Indonesia memberitakan tentang kasus korupsi yang melibatkan banyak pejabat negara dan kroni-kroninya. Komisi Pemberantasan Korupsi KPK pun kewalahan menangani para koruptor itu. Korupsi adalah salah satu wujud perbuatan atau perilaku tidak jujur. Selanjutnya guru memberikan masukaninformasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan kejujuran dalam hidup. a Makna Kejujuran 1 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ditulis, jujur berarti tidak curang dan tidak berbohong. Jujur juga kerap diartikan satunya kata dengan perbuatan. Apa yang ada dalam hati sama dengan apa yang dikatakan.