Mengamati gambar Keberagaman sebagai Realitas Asali Kehidupan Manusia

174 Kelas XII SMA Indonesia adalah masyarakat yang majemuk. Kemajemukan ini tampak dalam berbagai bentuk, antara lain: agama, suku, bahasa, adat-istiadat, dan sebagainya. Contoh keanekaragaman ini dapat disebut lebih banyak lagi. Namun, hal yang terpenting ialah menyadari bahwa bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang multi kultur bukan suatu bangsa monokultur.

b. Menyadari Kesatuan Kita

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang plural yang berciri keanekaragaman dalam aspek-aspek kehidupan. Keanekaragaman itu juga diterima dan dihayati dalam satu kesatuan sebagai bangsa. Suku yang berasal dari ribuan pulau dengan budaya, adat-istiadat, bahasa, dan agama yang berbeda-beda itu, semuanya mengikrarkan diri sebagai satu bangsa satu bahasa dan satu tanah air Indonesia. Bangsa Indonesia yang berbeda-beda itu selain diikat oleh satu sejarah masa lampau yang sama, yakni penjajahan oleh bangsa asing dalam kurun waktu yang panjang, juga diikat oleh satu cita-cita yang sama yakni membangun masa depan bangsa yang berketuhanan, berperikemanusiaan, bersatu, berkeadilan, dan berdaulat. Berdasarkan pemahaman seperti itu, maka setiap individu mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Suku yang satu tidak lebih diunggulkan dari suku lain, agama yang satu tidak mendominasi agama lain. Kodrat bangsa Indonesia memang berbeda-beda dalam kesatuan. Hal tersebut dirumuskan dengan sangat bijak dan tepat oleh bangsa Indonesia, yakni “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti beranekaragaman atau berbeda- beda namun satu. Kenyataannya keberadaan bangsa Indonesia memang berbeda-beda namun tetap satu bangsa. Bangsa yang utuh dan bersatu serta yang berbeda-beda itu adalah saudara sebangsa dan setanah air. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928 menegaskan kita adalah satu nusa, satu bangsa, satu bahasa Indonesia.

c. Kesatuan tidak sama dengan keseragaman

Dalam sejarah bangsa kita terdapat gejala-gejala dari rezim tertentu ORBA yang mencoba menekan keanekaragaman bangsa ini dan mencoba menggiring bangsa kita kepada keseragaman demi stabilitas. Kebhinnekatunggalikaan itu bukan hal yang sudah selesai, tuntas sempurna, dan statis, tetapi perlu terus-menerus dipertahankan, diperjuangkan, diisi, dan diwujudkan terus-menerus. Menjaga kebhinnekaan, keutuhan, kesatuan, dan keharmonisan kehidupan merupakan panggilan tugas bangsa Indonesia. Keberagaman adalah kekayaan, sedang kesatuan persaudaraan sejati adalah semangat dasar. Kehidupan yang berbeda-beda itu harus saling menyumbang dalam kebersamaan dan kesejahteraan bersama.