Peneguhan Mendalami kekhasan agama Kristen Protestan

216 Kelas XII SMA

2. Mengenal kekhasan agama Islam

a. Dialog dan Diskusi

1 Bila memungkinkan guru mengajak peserta didik berdialog dengan meminta beberapa peserta didik mengungkapkan pengalamannya bergaul dengan umat muslim. 2 Guru mengajak peserta didik untuk memperhatikan gambar yang ada pada buku siswa, halaman 101. 3 Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok membahas pertanyaan-pertanyaan berikut: a Apa yang tampak dalam gambar itu? b Apa saja yang kalian ketahui tentang agama Islam?

b. Presentasi hasil diskusi

Guru mengajak peserta didik menyampaikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing. Setiap kelompok dapat menanggapi, atau bertanya pada kelompok penyaji.

c. Mengenal Lebih jauh tentang agama Islam

Guru mengajak para peserta didik untuk menyimak uraian tentang agama Islam lihat buku “Iman Katolik; Buku Informasi dan Referensi”, oleh KWI, diterbitkan oleh Kanisius, Yogyakarta, 1996, halaman 180-186 berikut ini: 1 Asal mula Agama Islam Islam bahasa Arab berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, masuk ke dalam suasana damai, sejahtera, dan hubungan serasi, baik antarsesama manusia maupun antara manusia dan Allah. Mereka mengimani bahwa agama Islam seluruhnya secara lengkap, sebagai suatu sistem, berasal dari Allah sendiri yang mewahyukannya kepada Nabi Muhammad dengan perantaraan malaikat Jibril. Orang-orang muslimin merupakan sebuah kelompok yang terjalin erat berkat iman pada agama yang sama. Persekutuan muslimin ini disebut ummah atau ummat. Ikatan berdasarkan agama yang sama ini disebut ukhuwah islamiyah yang berarti persaudaraan Islam. Ummah ini seharusnya dipimpin oleh seorang pemimpin yang disebut khalifah. Sejak hancurnya ke-khalifah-an tahun 1256, karena dihancurleburkan oleh pasukan Mongol Hulagu, umat Islam mengalami kekosongan kepemimpinan sampai sekarang. 2 Tauhid, Nama-Nama, dan Sifat-Sifat Allah Islam merupakan agama monoteis dengan tekanan yang amat kuat pada Allah yang Mahabesar Allahu akbar menjadi seruan yang kerap digunakan di mana-mana. Monoteisme Islam yang disebut tauhid Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 217 sedemikian ditekankan sehingga tak ada toleransi sedikit pun terhadap apa pun juga yang dapat mengaburkan keesaan Allah. Syirk atau “men- syarikat-kan Allah” berarti menempatkan sesuatu, betapapun kecilnya, di samping atau sejajar dengan Allah. Syirk merupakan dosa yang terbesar. Allah yang diimani mempunyai 20 sifat dan 100 nama yang indah. Orang muslim yang saleh mencoba selalu mengucapkan keseratus nama Allah yang indah ini dengan pertolongan sebuah tasbih yang berupa sebuah untaian 100 butir-butiran. 3 Iman Islam Kesaksian pokok iman Islam dirumuskan dalam kalimat syahadat yang terdiri atas dua kalimat karena itu dinamakan juga “dua kalimat syahadat”. Yang pertama kesaksian atas Allah Yang Maha Esa, sedangkan yang kedua kesaksian atas Muhammad sebagai rasul Allah. Kalimat syahadat ini diucapkan pada waktu orang menjadi muslim sebagai ucapan upacara inisiasi dari non-Islam ke Islam dan waktu akad nikah. Syahadat akan Allah yang Maha Esa ini merupakan salah satu dari enam rukun iman dalam Islam. Kelima rukun iman lainnya adalah percaya pada Malaikat, Kitab Suci, Rasul, Hari Kiamat, dan Takdir Ilahi. Islam mengajarkan bahwa dalam kurun waktu tertentu Allah memberikan wahyu-Nya kepada manusia tertentu dengan perantaraan malaikat Jibril. Orang yang mendapat wahyu ini disebut nabi dan jumlahnya banyak sekali, antara lain Adam, Luth, Ibrahim, Daud, dan Isa. Bila nabi itu diutus mewartakan wahyu yang diterimanya itu kepada orang-orang lain, ia disebut rasul, yang berarti utusan Allah. 4 Kitab Suci Agama Islam Wahyu yang diberikan kepada para nabi berupa sebuah Kitab Suci yang merupakan kutipan langsung dari induk Kitab Suci ummal kitab yang tersimpan di surga al lauh al mahfudz. Allah memberikan Al-Quran kepada segenap umat manusia melalui Muhammad, dalam bahasa Arab dan merupakan Kitab Suci terakhir dan tersempurna dari segala kitab yang pernah ada. Kedudukan Al-Quran dalam kehidupan umat Islam sangatlah sentral, melebihi kedudukan Muhammad sendiri. Di dalam Al-Quran termuat wahyu ilahi sendiri secara sempurna, tanpa cacat sedikit pun. Termuat di dalamnya segala sesuatu yang dibutuhkan bagi kehidupan manusia dalam segala aspek kehidupannya baik yang menyangkut hubungannya dengan Tuhan hal ini disebut ibadah maupun yang mengatur peri- kehidupan antarmanusia yang disebut mu’amalat. Karena itu, Al-Quran sangat dihormati. Membacanya pun merupakan suatu ibadat yang sangat