Peneguhan Hidup Manusia yang Bermakna

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 13 Langkah Ketiga: Menghayati Hidup sebagai anugerah Tuhan

1. Releksi

a. Guru mengajak peserta didik untuk menuliskan sebuah releksi tentang makna hidup bagi dirinya, dan apa saja yang perlu ia lakukan sebagai pelajar untuk mengisi hidupnya secara berkualitas. b. Hasil releksi dapat dipajangkan di Mading kelas. 2. Aksi Guru mengajak peserta didik untuk menghargai hidupnya sendiri dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermutu, seperti rajin belajar, disiplin terhadap peraturan di sekolah, di rumah, dan di masyarakat. Doa Penutup Terima kasih ya Bapa, Putra dan Roh Kudus atas rahmat penyertaan-Mu bagi kami selama kegiatan pembelajaran ini, sehingga dapat memahami bahwa hidup itu sebuah panggilan yang sangat berharga yang perlu kami perjuangkan selama hidup di dunia ini. Semoga kami senantiasa memuliakan Engkau sepanjang segala masa. Amin.

B. Panggilan Hidup Berkeluarga

Kompetensi Dasar 3.1 Memahami panggilan hidupnya sebagai umat Allah Gereja dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut 4.1 Melaksanakan panggilan hidupnya sebagai umat Allah Gereja dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut Indikator • Menjelaskan pemahaman tentang keluarga dalam kehidupan masyarakat melalui sebuah kisah kehidupan • Menjelaskan Ajaran Kitab Suci tentang keluarga Matius 19;1-13 • Menjelaskan Ajaran Gereja tentang keluarga Gaudium et spes art.52 • Menjelaskan makna keluarga sebagai panggilan Gaudium et spes art.52 14 Kelas XII SMASMK Bahan Kajian 1. Pandangan peserta didik tentang keluarga 2. Ajaran Kitab Suci tentang keluarga 3. Ajaran Gereja tentang keluarga 4. Penghayatan tentang keluarga sebagai panggilan Sumber Belajar 1. Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru 2. Dokpen KWI penterj Dokumen Konsili Vatikan II, Obor, Jakarta, 1993 3. KWI, Iman Katolik, Kanisius, Yogyakarta, 1995 4. Katekismus Gereja Katolik, Nusa Indah, Ende Flores, 1995 Pendekatan Saintiik dan kateketis Metode Cerita, dialog, tanya-jawab, diskusi, informasi, presentasi Sarana 1. Kitab Suci Alkitab 2. Buku Siswa SMASMK, Kelas XII, Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Waktu 3 x 45 menit Pengelolaan waktu untuk kegiatan pembelajaran ini dapat disesuaikan dengan pengaturan jam pelajaran di sekolah masing-masing. Pemikiran Dasar Keluarga dibentuk oleh perkawinan antara laki-laki dan perempuan. Baik laki- laki maupun perempuan mempunyai cita-cita luhur akan membentuk keluarga yang harmonis. Seringkali cita-cita itu tidak mudah dijalankan. Ada perbedaan pendapat, kebencian, kemarahan, iri hati, dan sebagainya. Bagaimana keluarga dapat menghadapi masalah-masalah seperti ini?