PendalamanDiskusi Landasan untuk Memperjuangkan Nilai-nilai Penting dalam Masyarakat

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 141 b. Dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 ditulis:“ … untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang barkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” c. Mewujudkan keadilan sosial merupakan salah satu tugas utama negara Indonesia. Dengan demikian, segala bentuk ketidakadilan tidak boleh dibiarkan di bumi Indonesia. Negara dan segala alat negara berkewajiban untuk menciptakan jalur-jalur dan prasarana-prasarana ekonomis, politis, sosial, dan budaya yang menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi segenap warga Indonesia. d. Tuntutan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tersebut dijabarkan dalam pasal 33 dan 34 yang menentukan bagaimana perekonomian nasional harus disusun. Ayat pertama pasal 33 mengungkapkan semangat yang harus menjiwai penyelenggaraan perekonomian nasional, yaitu semangat kekeluargaan. Kekeluargaan berarti bahwa dalam menjalankan produksi, kita tidak bekerja hanya untuk diri kita semata-mata melainkan kita bekerja untuk kita semua. Oleh sebab itu, negara dalam pasal 34 UUD 1945 diwajibkan untuk memperhatikan orang-orang dan kelompok yang tidak berdaya, seperti fakir miskin dan anak terlantar secara khusus. Pemerintah harus mewujudkan demokrasi ekonomi di mana koperasi adalah bentuk usaha ekonomis yang sesuai. Istilah demokrasi ekonomi mengatakan bahwa seluruh rakyat ikut menentukan kebijaksanaan di bidang ekonomi. Jadi, rakyat tidak boleh sekadar dijadikan objek perencanaan dan pelaksanaan ekonomi, tetapi subjek dalam pengembangan ekonomi. e. Jelaslah bahwa kelima sila mencantumkan nilai-nilai perikemanusiaan dan persatuan serta keadilan yang diyakini secara universal oleh seluruh dunia. Namun sekaligus asas permusyawaratan dan ketuhanan menampilkan corak pandangan hidup yang khas kebudayaan Indonesia, yakni corak religius- sosial. f. Pancasila akan bermakna bagi kehidupan bangsa kalau dihayati sebagai nilai-nilai yang diamalkan dan diperjuangkan. Sebaliknya, Pancasila akan menjadi rumusan kosong atau sarana kepentingan kelompok tertentu kalau dipakai untuk memperjuangkan hal-hal yang bertentangan dengan nilai- nilai yang menjadi kandungannya.