Analisis Penyebab Bottleneck Analisis Mesin Bottleneck di Channel 11
Semarang, 7 Oktober 2015
291
DAFTAR PUSTAKA
Buddas, Henrietta. 2014. A bottleneck analysis in the IFRC supply chain. Journal of Humanitarian Logistics and Supply Chain Management,
42, pp.222 – 244.
Gasperz, Vincent. 2004. Production Planning and Inventory Control. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Groover, M.P. 2001. Automation, Production Systems and Computer-Integrated Manufacturing. 18
th
Ed. Upper Saddle River, NJ: Pretince Hall. Harrington, H. J. 1991 Business Process Improvement, The Breakthrough Strategy for Total Quality,
Productivity, and Competitiveness . New York: McGraw-Hill.
Şimşit, Zeynep Tuğçe, Günay, Noyan Sebla, and Özalp, Vayvay. 2014. Theory of constraintμ a literature review. Procedia: Social and Behavioral Sciences 150 10th International Strategic Management
Conference, pp. 930
– 936. Slipper, Daniel. and Bulfin Jr, Robert L. 1998. Production: Planning, Control, and Integration. New
York: McGraw Hill. Umble, Michael. and Srikanth, Mokshagundam L. 1996. Synchronous Manufacturing: Principles for
World Class Excellence. Connecticut: The Spectrum Publishing Company Inc.
Watrous, C. Carl Pegels Craig. 2005. Application of the theory of constraints to a bottleneck operation in a manufacturing plant. Journal of Manufacturing Technology Management, 163, pp. 302
– 311. Wignjosoebroto, Sritomo. 2003. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. 1
st
Ed. Surabaya: Prima Printing.
Semarang, 7 Oktober 2015
292
PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN BANDARA: KOMBINASI METODE SERVICE QUALITY DAN IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS
Dyah R. Rasyida, M. Mujiya Ulkhaq, Priska R. Setiowati,
Nadia A. Setyorini
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto, SH. Semarang 50239
Telp. 024 7460052 E-mail:
ulkhaqlive.undip.ac.id
ABSTRAK
Pada era globalisasi ini, peningkatan kualitas pelayanan pada setiap aspek kehidupan manusia dirasa penting sesuai dengan perubahan kebutuhan pelanggan. Setiap perusahaan jasa disarankan untuk
mempunyai cara yang tepat untuk dapat menarik minat dan mempertahankan loyalitas pelanggan, baik pelanggan yang baru maupun yang sudah ada. Bandara merupakan pelayanan publik yang juga tidak
bisa terlepas dari pengukuran kualitas pelayanan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan di Bandara Internasional Ahmad Yani, Indonesia, yang bertujuan untuk mengukur kualitas pelayanan dan
mengidentifikasi atribut yang terpilih untuk menawarkan strategi yang dapat ditempuh oleh management Bandara agar dapat mencapai kepuasan pelanggan. Model SERVQUAL digunakan untuk mencapai
tujuan pertama, yaitu dengan mengidentifikasi harapan pelanggan dan persepsi kualitas pelayanan untuk memungkinkan manajemen Bandara dalam menyesuaikan kebutuhan pelanggan dan memastikan
tercapainya kepuasan pelanggan. Sementara Importance-Performance Analysis IPA digunakan untuk mencapai tujuan kedua, yaitu dengan menggabungkan skor kesenjangan model SERVQUAL. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai kesenjangan yang didapat adalah negative, yang berarti bahwa kualitas pelayanan yang dirasakan secara keseluruhan cukup rendah. Oleh karena itu, peneliti
menyarankan agar pengelola bandara harus segera meningkatkan kualitas layanan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Rekomendasi berdasarkan hasil dan analisis penelitian diberikan dalam rangka
untuk meningkatkan tingkat daya saing yang tinggi pada Bandara Internasional. Kata Kunci:
bandara, kepuasan pelanggan, importance-performance analysis, SERVQUAL