Saran HASIL DAN PEMBAHASAN

Semarang, 7 Oktober 2015 457

2. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian, maka pertama-tama dilakukan studi lapangan dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terlibat dalam penjadwalan mata kuliah di FTI UNPAR. Dari hasil wawancara tersebut maka selanjutnya, dapat diidentifikasi dan dirumuskan masalah penjadwalan yang terjadi. Selanjutnya, dilakukan pembatasan masalah dan asumsi serta studi literatur. Selanjutnya, dalam melakukan perbaikan sistem penjadwalan mata kuliah, dimulai dengan identifikasi kebutuhan, penentuan spesifikasi teknis, dan kemudian dilanjutkan dengan perancangan usulan perbaikan prosedur penjadwalan mata kuliah. Setelah itu, dilakukan perancangan database, algoritma, dan form yang akan digunakan sebagai input dalam perancangan perangkat lunak. Selanjutnya, dilakukan evaluasi perangkat lunak untuk memastikan perangkat lunak mampu digunakan dengan baik dan menghasilkan jadwal yang baik. Setelah itu, analisis dan penarikan kesimpulan serta saran dilakukan. Metodologi penelitian yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 1. Studi lapangan dengan wawancara Identifikasi dan Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Asumsi Analisis Kesimpulan dan Saran Studi Literatur Evaluasi Perangkat Lunak Identifikasi Kebutuhan Penentuan Spesifikasi Teknis Perancangan Usulan Perbaikan Prosedur Penjadwalan Mata Kuliah Perancangan dan Normalisasi Database Perancangan Algoritma Penjadwalan Perancangan Form Perancangan Perangkat Lunak Gambar 1. Metodologi penelitian

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut merupakan hasil dari tiap tahapan proses desain berikut pembahasannya. Penelitian Pendahuluan Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui prosedur penjadwalan mata kuliah yang dilakukan pada saat ini. Penelitian pendahuluan ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada Bapak L. Rabindranath Harimurti, selaku kepala tata usaha yang telah melakukan proses penjadwalan selama beberapa semester sebelumnya. Hasil dari wawancara tersebut kemudian digambarkan dalam Semarang, 7 Oktober 2015 458 bentuk context diagram dan dilanjutkan dengan data flow diagram. Context diagram tersebut dapat dilihat pada Gambar 2. Identifikasi Kebutuhan Identifikasi kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang masih belum mampu dipenuhi dalam proses penjadwalan saat ini. Identifikasi kebutuhan tersebut dilakukan untuk kebutuhan prosedur penjadwalan mata kuliah, kebutuhan jadwal mengajar dosen, dan kebutuhan jadwal kuliah mahasiswa. Poin-poin pertanyaan yang diajukan untuk mengidentifikasi kebutuhan antara lain: 1. Kelebihan dan kekurangan penjadwalan mata kuliah di FTI UNPAR saat ini 2. Saran untuk proses penjadwalan yang lebih baik Hasil dari identifikasi kebutuhan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 untuk kebutuhan prosedur penjadwalan mata kuliah, Tabel 2 untuk kebutuhan jadwal mengajar dosen, dan Tabel 3 untuk kebutuhan jadwal kuliah mahasiswa. Penjadwalan Mata Kuliah Dosen Ketua Jurusan Jadwal Praktikum Alternatif Jadwal Mengajar Mahasiswa Hasil Penugasan Dosen pengajar dan Responser BTI Jadwal Kuliah 1 semester FTI Jadwal Kuliah 1 semester FTI Jadwal Kuliah 1 semester FTI Gambar 2. Context diagram penjadwalan mata kuliah saat ini Tabel 1. Rekapitulasi kebutuhan prosedur penjadwalan mata kuliah Kebutuhan Kesalahan penjadwalan dapat diminimalisasi Penjadwalan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat Proses penginputan data dapat dilakukan dengan cepat. Proses penginputan data dapat dilakukan dengan mudah dan nyaman Tampilan software menarik Tabel 2. Rekapitulasi kebutuhan jadwal mengajar dosen Kebutuhan Jadwal kuliah berlangsung selama jam kerja Lama waktu kegiatan belajar mengajar untuk setiap mata kuliah diperhatikan Alokasi ruangan kelas sesuai dengan jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah dan tidak terlalu penuh Maksimal 2 -3 mata kuliah yang diajar setiap dosen tiap hari Maksimal 2 mata kuliah yang diajar oleh seorang dosen atau diikuti mahasiswa berturut-turut Adanya jeda waktu yang cukup antara 1 kelas mata kuliah dengan kelas mata kuliah lainnya yang harus diajar Kelas mata kuliah yang membutuhkan mahasiswa untuk aktif seperti melakukan perhitungan matematis berlangsung pada pagi hari Jadwal penggantipenambahan kelas untuk mata kuliah tertentu telah ditentukan pada awal semester Jadwal mengajar pada kelas yang berbeda untuk 1 mata kuliah dilakukan di hari yang sama atau berdekatan Plot jadwal mata kuliah yang diajar team teaching lebih diprioritaskan Jadwal responsi berlangsung setelah jadwal kelas mata kuliah tersebut berlangsung