Kinerja Karyawan Model Penelitian dan Hipotesa Penelitian

Semarang, 7 Oktober 2015 409 5. Berdasarlan Lamanya Bekerja Tabel 10. Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja Lama Bekerja TH Jumlah orang 1 th 1 1-4 th 105 5- 9 th 11 9th 33 c. Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan Karyawan Setelah dilakukan pengukuran Indeks kepuasan karyawan PT. KMK global Sport dan kemudian dibandingkan dengan skala Indek kepuasan karyawan maka dari 150 responden tingkat kepuasannya dapat dikelompokkan sebagai berikut: Tabel 11. Jumlah karyawan berdasarkan Tingkat Kepuasan Tingkat Kepuasan Jumlah Prosentase Tinggi 42 28 Sedang 102 68 Rendah 6 4 Sangat Rendah Total 150 100 Rata rata indeks kepuasan karyawan berdasarkan pengukuran dengan metode Minnesota satisfaction questionaire MSQ adalah 3,729 yang berarti tingkat kepuasan karyawan termasuk dalam katagori sedang, artinya apa yang diberikan perusahaan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh karyawan. Namun jika dianalisis lebih lanjut, ternyata karyawan PT KMK Global Sport yang mempunyai indeks kepuasan karyawan dibawah rata rata 3,729 ada sebanyak 62 orang 40,14, sedangkan karyawan yang memiliki indeks kepuasan lebih dari rata rata 3,729 ada sebanyak 88 orang 59,86. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki indeks kepuasan diatas rata rata, dan tingkat kepuasannya termasuk sedang. d. Hasil Pengukuran Motivasi Karyawan Dengan Metoda Job Diagnostic Survey JDS Langkah pertama dalam pengolahan data JDS adalah mengetahui rata rata tiap item pernyataan yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 12. Hasil Pengolahan Data Job Diagnostic Survey JDS INDIKATOR ITEM PERTANYAAN RATA-RATANILAI VARIASI KETRAMPILAN 1 3.95 2 3.50 3 3.93 ARTI PENTING PEKERJAAN 4 3.93 5 3.84 6 3.61 IDENTITAS PEKERJAAN 7 3.76 8 3.40 9 3.55 OTONOMI 10 3.86 11 3.43 12 3.53 UMPAN BALIK 13 3.79 14 3.85 15 4.03 Semarang, 7 Oktober 2015 410 Langkah kedua adalah mengetahui skor dari kelima indikator, dengan cara menjumlahkan rata rata ketiga item pernyataan untuk masing masing indikator, hasilnya adalah sebagai berikut : Variasi Ketrampilan 3,95+3,50+3,93 3 = 3,80 Identitas Pekerjaan 3,76+3,40+3,55 3 = 3,57 Arti Penting Pekerjaan 3,93+3,84+3,61 3 = 3,79 Otonomi 3,86+3,43+3,53 3 = 3,61 Umpan Balik 3,79+3,85+4,03 3 = 3,89 Langkah ketiga adalah memasukkan skor tersebut ke rumus MPS = 3,80+3,57+3,79 x 3,61 x 3,89 = 52,20 3 Dengan nilai Motivational Potential Score MPS sebesar 52,20 maka motivasi karyawan PT. KMK Global Sport termasuk tinggi. Hasil pengukuran nilai MPS setiap karyawan dapat dikelompokkan dalam tabel berikut: Tabel 13. Tingkat Motivasi kerja Tingkat Motivasi Kerja Skor JDS Frekuensi Persentase Tinggi 44-125 104 69.33 Sedang 17-43 46 30.67 Rendah 1-16 0.00 Total 150 100 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 150 responden karyawan PT. KMK Global Sport 69,33 memiliki motivasi yang tinggi dan 30,67 memiliki motivasi sedang. e. Pengaruh Tingkat Kepuasan dan Motivasi Terhadap Kinerja Untuk menguji hipotesa yang telah ditentukan, maka perlu dilakukan pengujiaan model awal terlebih dahulu dengan menggunakan AMOS 18. 1. Uji Normalitas Salah satu syarat untuk pengolahan data menggunakan program aplikasi AMOS 18 adalah data terdistribusi normal. Untuk mengetahui normal tidaknya sebuah distribusi maka nilai cr harus berada diantara -2,58 – 2,58. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai multivariate cr 2,501 10. Menurut Kline 2010 apabila nilai multivariate cr 10, maka data dapat dikatakan berdistribusi normal. 2. Uji Full Model Hasil uji model awal penelitian adalah sebagai berikut : Gambar 2. Model Awal Penelitian