Semarang, 7 Oktober 2015
407
Tabel 5 Daftar Pernyataan Pengukuran Variabel Motivasi dengan Job Diagnostic Survey Metode
e. Kinerja Karyawan
Menurut Sedarmayanti 2011 mengungkapkan bahwa kinerja merupakan terjemahan dari performance
yang berarti hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat
diukur dan dibandingkan dengan standart yang sudah ditentukan. Sedangkan menurut Mathis and Jackson 2002 kinerja merupakan ukuran seberapa banyak
kontribusi kepada organisai antara lain termasuk: 2. Kuantitas Kerja Standart, ini dilakukan dengan cara membandingkan antara volume kerja yang
seharusnya dengan kemampuan sebenarnya 3. Kualitas kerja standart, ini menekankan pada mutu kerja yang dihasilkan dibandingkan volume
kerja 4. Pemanfaatan waktu yaitu penggunaan masa kerja yang disesuaikan dengan kebijaksanaan
perusahaan 5. Tingkat kehadiran, asumsi yang digunakan dalam standart ini adalah jika kehadiran pegawai
dibawah standart kerja yang ditetapkan maka pegawai tersebut tidak akan mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan.
6. Kerjasama keterlibatan seluruh pegawai dalam mencapai target yang ditetapkan akan mempengaruhi keberhasilan bagian yang diawasi. Kerjasama antara pegawai dapat ditingkatkan
apabila pimpinan mampu memotivasi pegawai dengan baik.
f. Model Penelitian dan Hipotesa Penelitian
Berdasarkan tinjauan pustaka dan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Kepuasan Karyawan dan Tingkat Motivasi terhadap kinerja dapat dibuat model penelitian sebagai berikut:
Gambar 1. Model Penelitian
Kinerja
Semarang, 7 Oktober 2015
408 Adapun formulasi hipotesa statistik berdasarkan model penelitian adalah sebagai berikut :
2. H
01
: Tidak ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan H
11
: Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan
3. H
02
: Tidak ada pengaruh kepuasan kerja terhadap motivasi kerja H
22
: Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap motivasi kerja 4. H
03
: Tidak ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan H
33
: Ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
3. METODOLOGI
Jenis data yang diolah meliputi data primer dan data skunder. Untuk mengambil data primer dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Untuk mengukur tingkat kepuasan karyawan digunakan
metode Minnesota Satisfaction Questionaire MSQ dan untuk mengukur tingkat motivasi karyawan digunakan metode Job Diagnostic Survey Metode JDS. Sedangkan untuk mengetahui kinerja karyawan
digunakan kuisioner yang dibuat terlebih dahulu dengan mengacu pada dimensi kinerja menurut Mathis and Jackson 2002 yang terdiri dari Kuantitas kerja standart, kualitas kerja standart, pemanfaatan waktu,
tingkat kehadiran dan kerjasama.
Yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan PT. KMK. Global Sport. Jumlah sampel yang diambil 150 orang karyawan dari bagian produksi. Teknik pengambilan sampelnya adalah non probability
sampling dengan cara purposive sampling.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara Kepuasan Kerja dan Motivasi kerja terhadap Kinerja karyawan data diolah dengan menggunakan Structural Equation Modeling SEM dengan
program aplikasi AMOS 18.
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Setelah kuisioner diisi oleh responden sebanyak 150 orang, dapat diperoleh beberapa gambaran sebagai berikut:
b. Karakteristik Responden 1. Berdasarkan Usia
Tabel 6. Responden Berdasarkan Usia
Usia Tahun Jumlah orang
17 - 22 40
23 - 28 101
28 9
2. Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 7. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah orang
Pria 37
Wanita 113
3. Status Responden
Tabel 8. Responden Berdasarkan Status Perkawinan
Status Perkawinan Jumlah orang
Menikah 25
Lajang 125
Duda Janda
4. Tingkat Pendidikan Responden
Tabel 9. Responden Berdasarkan Tingkat pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah orang
SLTP 1
SLTA 105
Diploma 11
Strata 1 33
Strata 2 Lain lain
Semarang, 7 Oktober 2015
409 5. Berdasarlan Lamanya Bekerja
Tabel 10. Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja
Lama Bekerja TH Jumlah orang
1 th 1
1-4 th 105
5- 9 th 11
9th 33
c. Hasil Pengukuran Indeks Kepuasan Karyawan Setelah dilakukan pengukuran Indeks kepuasan karyawan PT. KMK global Sport dan kemudian
dibandingkan dengan skala Indek kepuasan karyawan maka dari 150 responden tingkat kepuasannya dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Tabel 11. Jumlah karyawan berdasarkan Tingkat Kepuasan
Tingkat Kepuasan Jumlah Prosentase
Tinggi 42
28 Sedang
102 68
Rendah 6
4 Sangat Rendah
Total 150
100 Rata rata indeks kepuasan karyawan berdasarkan pengukuran dengan metode Minnesota
satisfaction questionaire MSQ adalah 3,729 yang berarti tingkat kepuasan karyawan termasuk dalam
katagori sedang, artinya apa yang diberikan perusahaan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh karyawan.
Namun jika dianalisis lebih lanjut, ternyata karyawan PT KMK Global Sport yang mempunyai indeks kepuasan karyawan dibawah rata rata 3,729 ada sebanyak 62 orang 40,14, sedangkan
karyawan yang memiliki indeks kepuasan lebih dari rata rata 3,729 ada sebanyak 88 orang 59,86. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan memiliki indeks kepuasan diatas rata rata, dan
tingkat kepuasannya termasuk sedang.
d. Hasil Pengukuran Motivasi Karyawan Dengan Metoda Job Diagnostic Survey JDS Langkah pertama dalam pengolahan data JDS adalah mengetahui rata rata tiap item pernyataan
yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 12. Hasil Pengolahan Data Job Diagnostic Survey JDS
INDIKATOR ITEM PERTANYAAN
RATA-RATANILAI VARIASI
KETRAMPILAN 1
3.95 2
3.50 3
3.93 ARTI PENTING
PEKERJAAN 4
3.93 5
3.84 6
3.61 IDENTITAS
PEKERJAAN 7
3.76 8
3.40 9
3.55 OTONOMI
10 3.86
11 3.43
12 3.53
UMPAN BALIK 13
3.79 14
3.85 15
4.03