TINJAUAN PUSTAKA PROSIDING 2nd ACISE 2015

Semarang, 7 Oktober 2015 46 Pada saat ini perusahaan sedang berusaha untuk memperbaiki kualitas produk kain dengan menurunkan tingkat cacat produk yang dihasilkan, terutama untuk jenis kain A Formal Black karena saat ini tingkat cacat mencapai 14. Proses pembuatan kain adalah seperti pada peta proses operasi di gambar 2. PETA PROSES OPERASI Nama Objek No. Peta Dipetakan oleh Tanggal dipetakan : : : : Kain item A Formal Black 2 Mira Lestari 20 Maret 2014 Ringkasan Simbol Total 12 625 Jumlah Waktu 535 1 90 Proses Pemeriksaan 11 Kain Greige O-1 Gulungan kain greige dibuka dan dijahit bagian ujungnya. Mesin Unrolling 25 O-2 Kain greige dicuci dan diberi relaksi. Mesin Jet Relaxer 120 O-3 Pengeringan dan pembukaan kain setengah jadi. Mesin Hydro Extractor 20 O-4 O-5 Penstabilan dimensi kain. Mesin Stenter 60 O-6 Kain greige di kurangi beratnya. Mesin Hisaka WR 120 O-7 NaOH Kain di celup. Mesin Jet Dyeing O-9 O-10 Pencucian dan pengeringan kain hasil celup Final Washing Drying Pemantapan dimensi dan density kain. Final Stenter Pemeriksaan warna, berat, kelunturan dan tes gosok. Meja Inspeksi Penyimpanan O-11 I-1 O-8 30 Asetic Acid 20 Pengeringan awal kain Ex-Dye. Hydro Extractor Softener Anti Listrik 30 30 Pelegaman kainPadding 1. Final Stenter Pelegaman kain keduaPadding 2. Final Stenter 40 40 90 Obat Akrilik Resin Anti Static Gambar 2. Peta Proses Operasi

4.1. Tahap Define

Pada tahap ini, ditentukan cacat-cacat yang mungkin terjadi pada proses produksi. Untuk produk kain jenis A, CTQ dapat dilihat pada tabel 1.

4.2. Tahap Measure

Pada tahap ini, dilakukan beberapa proses yaitu melakukan stratifikasi cacat, membuat Diagram Pareto, membuat peta kendali. Semarang, 7 Oktober 2015 47

4.2.1. Stratifikasi Cacat

Stratifikasi bertujuan untuk mengelompokkan data jenis cacat yang terjadi berdasarkan kesamaan karakteristik cacat untuk menentukan seberapa serius suatu cacat. Pengelompokkan cacat tersebut dibagi menjadi tiga karakteristik, yaitu cacat kritis adalah cacat yang tidak dapat diperbaiki dan mengurangi fungsi dari produk, cacat mayor adalah cacat yang tidak dapat diperbaiki tapi masih ditoleransi oleh konsumen dan cacat minor yaitu cacat yang bisa diperbaiki, masih ditolerir oleh konsumen dan terkait dengan penampilan produk. Daftar stratifikasi dapat dilihat pada tabel 2. . Tabel 1. Critical To Quality Sumber : Hasil wawancara dan observasi didampingi bagian Processing, 2014