Negara Uraian Materi 1. Pengertian Hukum Internasional
8. Pengakuan Negara
Pengakuan negara bertujuan untuk memulai hubungan formal antara negara yang diakui dengan negara yang mengakui. Persoalan pengakuan negara belum merupakan prinsip yang jelas dalam hukum internasional. Hal tersebut disebabkan oleh: a. dalam praktik, masalah pengakuan negara lebih hanyak sebagai maealah kebijaksanaan politik negara daripada sebagai masalah hukum; b. ada beberapa kategori. dalam memberikan pengakuan negara. Ada dua teori yang berkenaan dengan sifat, fungsi, dan akibat pengakuan negara, yaitu: a. Teori Konstitutif yang menyatakan, bahwa hanya pengakuan yang dapat menciptakan status kenegaraan. Teori ini didukung adanya Hubungan, Sistem Hukum, dan Organisasi Internasional 4-42 fakta, bahwa pengadilan suatu negara akan memberikan status kenegaraan apabila suatu negara telah melalui prosedur pengakuan negara. b. Teori DekiaratoarTeori Evidensier yang menyatakan, bahwa status kenegaraan telah ada sebelum adanya pengakuan dan negara lain. Dengan kata lain adanya negara terlepas dan persoalan pengakuan negara. Teori ini didukung oleh; 1 apabila timbul pertanyaan tentang tanggal berdirinya suatu negara dalam kebiasaan bukan sejak negara tersebut diakui melainkan sejak negara itu menyatakan kemerdekaannya, dan 2 pengakuan negara dalam kebiasaan berlaku retroaktif berlaku surut, yaitu sejak negara tersebut merdeka. Kategori pengakuan negara tersebut dapat berupa pengakuan di bawah ini.a. Pengakuan secara Eksplisit atau Implisit
Pengakuan negara secara ekeplisit merupakan bentuk pengakuan secara de jure yang memungkinkan terjadinya hubungan formal dan memiliki konsekuensi hukum internasional yang tegas antara negara yang mengakui dan negara yang diakui. Dalam praktik hanya ada tiga peristiwa yang memperlihatkan adanya pengakuan secara de jure yaitu: 1. Penandatanganan penjanjian bilateral oleh negara yang mengakui dengan negara yang akan diakui. 2. Pemrakarsaan reuni hubungan diplomatik antara negara yang mengakui dan negara yang akan diakui. 3. Penyerahan sebuah execuatur konsuler oleh negara yang mengakui kepada konsul sebuah negara yang akan diakui. Pengakuan implisit merupakan bentuk pengakuan de facto, yaitu membiarkan adanya pendapat yang menyimpulkan bahwa suatu Hubungan, Sistem Hukum, dan Organisasi Internasional 4-43 negara telah mengakui negara lain. Peristiwa yang dapat menunjuk adanya pengakuan implisit ini adalah: 1. Partisipasi bersama dalam sebuah perjanjian internasional yang bersifat multilateral. 2. Partisipasi bersama dalam sebuah konferensi internasional. 3. Pemrakarsaan perundingan antara negara yang mengakui dan negara yang diakui.b. Pengakuan Bersyarat
Pengakuan bersyarat merupakan bentuk pengakuan dimana suatu negara yang mengakui memberikan pengakuan kepada negara yang diakui dengan mengajukan persyaratan-persyaratan tertentu adanya pembebanan tertentu kepada negara yang diakui. Misalnya pengakuan yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Bolivia tahun 1937 dengan syarat adanya jaminan menghormati harta kekayaan perseorangan dan pemerintah Bolivia.c. Pengakuan Kolektif
Pengakuan kolektif merupakan pengakuan terhadap suatu negara yang dilakukan secara bersama-sama oleh beberapa negar, biasanya pengakuan negara melalui organisasi internasional. Misalnya suatu negara diterima menjadi anggota PBB.d. Pengakuan Kepala NegaraKepala Pemerintah Baru
Parts
» Materi PLPG Pendan Materi PKn
» Prasyarat Petunjuk belajar Kompetensi dan Indikator
» Masyarakat Bangsa dan Warga negara
» Faktor-faktor pembentukan identitas Bangsa Indonesia .
» Unsur-unsur Negara Uraian Materi 1. Hakekat Negara
» Negara Mandat Negara Perwalian
» Demokrasi Konseptual dan Demokrasi Praksis
» Indikator Sistem Demokrasi Uraian Materi 1. Pengertian
» Macam-macam Sistem Demokrasi Uraian Materi 1. Pengertian
» Demokrasi Pancasila Demokratisasi Menuju Masyarakat Madani Wacana
» Rangkuman KEGIATAN BELAJAR 2 DEMOKRASI
» Tes Uraian Tes Formatif 1. Objektif Tes
» Rakyat sebagai Pemegang dan Pelaksana Langsung Kedaulatan Majelis Pemusyawaratan Rakyat
» Presiden Pelaksanaan Kedaulatan dalam Pemerintahan RI
» Dewan Perwakilan Rakyat Pelaksanaan Kedaulatan dalam Pemerintahan RI
» Badan Pemeriksa Keuangan BPK Mahkamah Agung MA
» Mahkamah Konstitusi. Dewan Perwakilan Daerah DPD
» Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DPRD Provinsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenKota
» Kompetensi dan Indikator Rangkuman
» Prasyarat Petunjuk belajar PENDAHULUAN
» The Four Freedoms Universal Declaration Of Human RightsUDHR PBB 1948
» Hambatan dan Tantangan Penegakan HAM di Indonesia
» Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM
» Pengadilan Hak Asasi Manusia
» Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
» Rangkuman I KEGIATAN BELAJAR 1 HAK ASASI MANUSIA
» Unjukrasa atau Demonstrasi Pawai Rapat Umum Mimbar Bebas
» Pentingnya Mengemukakan Uraian Materi 1. Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
» Dasar Hukum dan Tatacara Mengemukakan Pendapat di Muka Umum
» Aktualisasi Kemerdekaan Mengemukakan Uraian Materi 1. Hakikat Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat
» Kompetensi dan Indikator KETERBUKAAN DAN KEADILAN
» Keadilan Uraian Materi 1. Keterbukaan
» Latihan Rangkuman KETERBUKAAN DAN KEADILAN
» Deskripsi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi
» Berani Mengambil Nasib Bangsa dan Negara ke dalam Tangan Kita Sendiri
» Rela Berjuang dengan Penuh Idealisme
» Persatuan yang Bulat dan Mutlak
» Semangat Keikhlasan, Proklamasi Kemerdekaan
» Sumber Hukum Nasional dan Internasional
» Suasana Kebatinan Perumusan UUD Proklamasi 1945
» Suasana Kebatinan UUD Proklamasi 1945
» Hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan dan UUD 1945
» Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara
» Latihan Tu g a s D i alo g K e w a rg a an
» Rangkuman KEGIATAN BELAJAR 1 PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN DASAR NEGARA
» Konstitusi Negara KEGIATAN BELAJAR 2 KONSTITUSI DAN PERUNDANG-UNDANGAN
» Undang-undang Dasar 1945 Periode Pertama
» Konstitusi Republik Indonesia Serikat RIS
» Undang-undang Dasar Sementara 1950 Konstitusi-Konstitusi Yang Pernah Berlaku Di Indonesia
» Masa Orde Baru 11 Maret 1966 – 21 Mei 1998
» Masa Era Reformasi Mulai 21 Mei 1998–Sekarang
» Amandemen Terhadap Konstitusi Atau UUD 1945
» Tata Urutan Peraturan Perundangan-Undangan Nasional
» Penyelenggaraan Pemerintahan Uraian Materi 1. Latar Belakang Otonomi Daerah
» Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Uraian Materi 1. Latar Belakang Otonomi Daerah
» Kebijakan Umum Kebijakan Publik
» Kompetensi dan Indikator Kompetensi: Latihan
» Kompetensi dan Indikator PENDAHULUAN
» Subjek Hukum Subjek, Objek, Peristiwa, dan Sanksi Hukum
» Objek Hukum Peristiwa Hukum Sanksi Hukum
» Sistem Konstitusional Uraian Materi 1. Indonesia adalah Negara Hukum
» Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan Nasional
» Menaati Peraturan Perundang-Undangan Uraian Materi 1. Indonesia adalah Negara Hukum
» Kesadaran akan Kedudukan yang Sama dalam Hukum
» Kepatuhan dan Penegakan Hukum
» Mengoreksi Perundang-undangan yang Tidak Akomodatif
» Badan-Badan Peradilan Uraian Materi
» Hierarkhi Badan Peradilan Uraian Materi
» Peradilan Umum Peran Badan-Badan Peradilan
» Peradilan Khusus Peran Badan-Badan Peradilan
» Proses Peradilan Perkara Pidana
» Proses Peradilan Perkara Perdata
» Proses Peradilan Militer Uraian Materi
» Sikap Terhadap Putusan Pengadilan a. Sikap Menghormati terhadap Setiap Putusan Pengadilan
» Upaya Pemberantasan Korupsi Di Indonesia
» Instrumen Hukum Anti Korupsi a. Perundang-undangan Anti Korupsi
» Komisi Pemberantasan Korupsi KPK a. Latar Belakang Pembentukan KPK
» Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas
» Pengertian Politik dan Sistem Politik
» Macam-Macam Sistem Politik Sistem Politik di Berbagai Negara 1. Dinamika Politik Indonesia
» Sistem Politik Indonesia Sistem Politik di Berbagai Negara 1. Dinamika Politik Indonesia
» Perilaku Politik yang Sesuai dengan Aturan
» Pengertian Uraian Materi BUDAYA POLITIK
» Klasifikasi Budaya Politik Uraian Materi BUDAYA POLITIK
» Budaya Politik Indonesia Uraian Materi BUDAYA POLITIK
» Kompetensi dan Indikatotor Latihan
» Lembar Kegiatan Mahasiswa Rangkuman
» Tes Formatif KEGIATAN BELAJAR 2
» Indikator Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi:
» Pengaruh Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
» Dampak positif globalisasi Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
» Dalam aspek Ekonomi Uraian Materi 1. Pengertian dan Proses Globalisasi
» Cara Mengantisipasi Globalisasi Uraian Materi 1. Pengertian dan Proses Globalisasi
» Kompetensi dan Indikator Latihan
» Kompetensi dan Indikator PRESTASI DIRI DAN BELA NEGARA MENUJU DAYA SAING BANGSA DI ERA GLOBAL
» Macam-macam Potensi Diri Uraian Materi 1. Pentingnya Prestasi Diri bagi Keunggulan Bangsa
» Latar Belakang Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
» Pendidikan Pendahuluan Bela Negara PPBN
» Latihan PRESTASI DIRI DAN BELA NEGARA MENUJU DAYA SAING BANGSA DI ERA GLOBAL
» Lembar Kegiatan PRESTASI DIRI DAN BELA NEGARA MENUJU DAYA SAING BANGSA DI ERA GLOBAL
» Perjanjian Internasional Uraian Materi 1.
» Perwakilan Negara Uraian Materi 1.
» Perwakilan Diplomatik Uraian Materi 1.
» Perwakilan Konsuler Uraian Materi 1.
» Indonesia dan Hubungan Internasional
» Politik Luar Negeri Indonesia Bebas dan Aktif
» Lembar Kegiatan Rangkuman HUBUNGAN INTERNASIONAL
» Kompetensi dan Indikator HUKUM INTERNASIONAL
» Sejarah Perkembangan Hukum Internasional
» Hakikat Hukum Internasional Uraian Materi 1. Pengertian Hukum Internasional
» Hubungan Antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional
» Perjanjian Internasional Sumber Hukum Internasional
» Kebiasaan Internasional Prinsip-prinsip Hukum Umum
» Keputusan Pengadilan Karya-karya Hukum sebagai Ajaran Sarana Hukum
» Subjek Hukum Internasional Uraian Materi 1. Pengertian Hukum Internasional
» Negara Uraian Materi 1. Pengertian Hukum Internasional
» Pengakuan secara Eksplisit atau Implisit
» Latihan Lembar Kegiatan HUKUM INTERNASIONAL
» Klasifikasi Organisasi Internasional Uraian Materi 1. Batasan Organisasi Internasional
» Struktur Organisasi Internasional Pembubaran Organisasi Internasional
» Perserikatan Bangsa Uraian Materi 1. Batasan Organisasi Internasional
» Organisasi Internasional Regional Kawasan Timur Tengah
» Kawasan Eropa Uraian Materi 1. Batasan Organisasi Internasional
» Kawasan Asia-Pasifik Uraian Materi 1. Batasan Organisasi Internasional
» Masalah-Masalah Internasional Uraian Materi 1. Batasan Organisasi Internasional
Show more