Masyarakat Bangsa dan Warga negara

Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-7

2. Masyarakat

Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti yang seluas- luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama Kamus Besar Bahasa Indonesia. Masyarakat dapat pula diartikan sebagai semua kegiatan manusia dalam kehidupan bersama. Dalam masyarakat ada pola ikatan yang mengatur antara individu dengan masyarakat. Misalnya, dalam masyarakat Jawa dan Sunda dikenal dengan sebutan lima-ur, yaitu badan sekujur, batur sekasur, batur sedapur, batur sedulur, dan batur selmbur. Dalam masyarakat Batak dijumpai pola ikatan genealogis hubungandarah dan kekerabatan, seperti hubungan kakak-adik Haha anggi,teman senenek Dongan saompu, teman sekampung Dongan sahuta,teman seibu Dongan sabutuha, teman sepestaDongan sahorja, dan teman semarga Dongan samarga. Ada tiga hal yang menjadi unsur perekat dalam masyarakat yang disebut perasaan komunitas community sentiment, yaitu seperasaan, sepenanggungan, dan saling memerlukan Soerjono Soekamto, 1999, 164. Dari uarian di atas dapat disimpulkan masyarakat adalah sekelompok manusia yang terikat oleh suatu jebudayaan, hubungan darah genealogis0 atau adanya kesamaan kampung, nagari, atau desa. Tiga hal yang menjadi unsur perekat dalam masyarakat, yaitu seperasaan, sepenanggungan, dan saling memerlukan perlu terus dilestarikan sebagao unsur pemersatu bangsa.

3. Bangsa dan Warga negara

Bangsa adalah kesatuan orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat istiadat, bahasa, dan Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-8 sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi. Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-15 Definisi Bangsa menurut para ahli: Ernest Renan : Bangsa atau nation adalah kesatuan solidaritas, kesatuan yang terdiri dari orang-orang yang saling merasa setia kawan satu sama lain. Ben Anderson memberikan batasan bangsa sebagai komunitas politik yang dibayangkan imagined political community dalam wilayah yang jelas batasnya dan berdaulat. Otto Bauer : bangsa sebagai kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakter yang timbul karena persatuan nasib. Soekarno memberikan batasan bangsa berkat analisis geopolitiknya, menekankan pada persatuan orang dengan tanah air sebagai sebagai syarat bangsa. Mohammad Hatta: Bangsa ditentukan oleh keinsyafan sebagai suatu persekutuan yang tersusun menjadi satu, yaitu terbit karena percaya atas persamaan nasib dan tujuan. Bangsa Indonesia adalah sekelompok orang yang mempunyai kepentinmgan yang sama dan menyetakan dirinya sebagai bangsa serta berproses di dalam satu wilayah NusantaraIndonesia. Bangsa bukanlah paham ras, suku bangsa, kebudayaan atau agama tertentu serta geografi atau batas-batas alamiah tertentu, melainkan karena adanya kehendak ingin bersatu kesatuan solidaritas Kesatuan solidaritas ini timbul disebabkan karena adanya kehendak ingin bersatu. Negara Indonesia didirikan adalah negara kebangsaan Indonesia national staat. Kebangsaan Indonesia adalah persatuan antara manusia Indonesia dengan tanah airnya, mempunyai persamaan nasib, persatuan watak serta mempunyai cita-cita untuk bersatu sebagai suatu bangsa. Menurut DR. Anhar Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-16 Gonggong, bangsa Indonesia adalah bangsa baru dengan tujuan baru. Tujuannya adalah untuk mencapai hidup yang baik Kompas, 12 Juni 2000. Siapakah yang dinamakan dengan Rakyat? Rakyat adalah segenap penduduk suatu negara Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989 722 dapat diartikan sebagai sekelompok menusia yang hidup bersama-sama dan menetap disuatu tempat tertentu. Tidak semua rakyat atau penduduk menjadi warga negara dari suatu negara. Bersarkan pasal 26 ayat 1 UUD 1945 dan pasal 2 UU No. 12 Tahun 2006, yang menjadi warga negara adalah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Sedangkan Warga Negara adalah waga dari suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Terkait masalah warga negara, yang perlu diperhatikan adalah antara orang Indonesia asli dengan orang-orang bangsa lain yang menjadi warga negara Indonesia. Misalnya, peranakan Belanda, peranakan Tionghoa, peranakan Arab, peranakan India, dan lain sebagainya yang bertempat tinggal dan berkedudukan di Indonesia, mengaku Indonesia sebagai tanah airnya, dan bersikap setia kepada Negara republik Indonesia. Warga negara merupakan salah satu unsur pokok dan hakiki dari suatu negara yang memiliki hak dan kewajiban yang dilindungi dan dijamin pelaksanaannya. UUD 1945 tidak membeda-bedakan hak dan kewajiban antara warga negara Indonesia asli dengan warga negara Indonesia keturunan asing. Semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama yang jamin dan dilindungi undang- undang.

4. Faktor-faktor pembentukan identitas Bangsa Indonesia .