Pengakuan secara Eksplisit atau Implisit

Hubungan, Sistem Hukum, dan Organisasi Internasional 4-44

e. Pengakuan de jute dan de facto

Pengakuan de jute bersifat eksplisit dan pengakuan de facto bensifat implisit.

9. Yurisdiksi

Yurisdiksi merupakan praktik hukum yang dilakeanakan oleh tiap- tiap negara. Dalam hal yurisdiksi teritorial, hukum internasional memberikan kepada semua negara wewenang untuk menjalankan yurisdiksi atas orang, benda, perbuatan, dan hal-hal yang terjadi dalam wilayah negaranya. Wilayah lain yang termaeu]c dalam yurisdiksi teritorial yaitu laut teritorial, kapal-kapal. yang memakai bendera kebangsaan suatu negara, dan pelabuhan-pelabuhan. Praktik yurisdiksi teritorial dapat diperluas dengan dua teknik yaitu 1 menggunakan asas teritorial subjektif dan 2 menggunakan asas teritorial obyektif. Implikasi dan kedaulatan teritorial berkaitan dengan batas wilayah negara dan pengakuan negara lain. Adapun cara memperoleh kedaulatan teritorial dapat melalui: a. Pendudukan Occupation, b. Aneksasi Annexation, c. Akresi Accretion, d. Sesi Cession, e. Preskripsi Prescription. Dalam praktik, pelaksanaan yurisdiksi teritorial terdapat pembatasan-pembatasan. Pembatasan tersebut diberikan kepada: 1 negara asing serta kepala negara asing, 2 wakil diplomatik, 3 kapal umuin negara asing, 4 angkatan perang negara asing, dan 5 lembaga lnternasional. Persoalan yurisdiksi secara umum dilaksanakan atau dasarasas sebagai berikut: 1. Asas Teritonial, Hubungan, Sistem Hukum, dan Organisasi Internasional 4-45 2. Asas Kebangsaan, 3. Asas Perlindungan, 4. Asas Universal, 5. Asas Kepribadian Pasif.

C. Latihan

1. Bagaimana praktik hubungan antara hukum internasional dan hukum nasional di Inggris, Amerika Serikat, Negara-negara Eropa Kontinental, dan Indonesia? 2. Apakah perjanjian internasional yang bersifat treaty contract dapat menjadi law making treaties? 3. Apa alasan-alasan yang dikemukakan oleh Mochtar Kusumaatmadja tentang pembedaan treaty contract dan law making treaties kurang tepat 4. Bagaimana kedudukan masing-masing subjek hukum Internasional dalam masyarakat internasional? 5. Jelaskan perbedaan pengertian negara dan bukan negara di bawah ini a. Konfederasi, b. Federasi, c. Vassal, d. Kondominium, e. Protektorat, f. Anggota Persemakmuran, g. Wilayah Perwalian.

D. Lembar Kegiatan

Kembangkan materi pembelajaran tentang hukum internasional yang didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMASMK dengan menggunakan bahan dari surat kabar Sajikan