Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Uraian Materi 1. Latar Belakang Otonomi Daerah

Otonomi Daerah, Pembelaan Negara, Prestasi diri dan Globalisasi 4-10 tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Dalam rangka pelaksanaan pemerintahan daerah, hak daerah adalah: a. Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan; b. Memilih pimpinan daerah c. mengelola aparatur daerah d. mengelola kekayaan daerah e. memungut pajak dan retribusi daerah f. mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya lainnyayang berada di daerah g. mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah h. mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang- undangan. Sedang yang menjadi kewajiban daerah, meliputi: a. melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan, dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI b. meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat c. mengembanmgkan kehidupan demokrasi d. mewujudkan keadilan dan pemerataan e. meningkatkan pelayanan dasar pendidikan f. menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan g. menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak h. mengembangkan sistem jaminan sosial i. menyusun perencanaan dan tata ruangdaerah j. mengembangkan sumber daya produktif di daerah k. melestarikan lingkungan hidup l. mengelola administrasi kependudukan m. melestarikan nilai sosial budaya n. membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan sesuai denga kewenangannya o. kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Otonomi Daerah, Pembelaan Negara, Prestasi diri dan Globalisasi 4-11

4. Kebijakan Umum Kebijakan Publik

Kebijakan umum adalah program-program yang ditetapkan oleh pemerintah dalam arti luas untuk mencapai tujuan masyarakat . Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah merupakan bentuk-bentuk kebijakan umum di Indonesia. Kebijakan umum merupakan terjemahan dari kata public policy. Kebijakan umum dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: a. Kebijakan umum yang bersifat ekstraktif Kebijakan umum yang bersifat ekstraktif adalah keputusan poitik pemerintah yang berisi ketentuan untuk menyerap sumber-sumber material maupun sumber daya manusia yang ada di masyarakat. Misalnya: Undang Undang dan Peraturan tentang pajak, retribusi sebagai kebijakan umum menyerap sumberr daya material dari masyarakat. Peraturan Pemerintah tentang penerimaan pegawai negeri sipil sebagai kebijakan umum yang mnyerap sumber daya manusia dari masyarakat. b. Kebijakan umum yang bersifat alokatif dan distributif Kebijakan umum yang bersifat alokatif dan distributif adalah kebijakan politik pemerintah berisi ketentuan untuk memilih dan membagikan sumber-sumber mareial kepada masyarakat. Misalnya: kebijakan membangun jalan tol, memberi distribusi bahan bakar minyak. Memberi bantuan langsung tunai BLT kepada rakyat miskin, dan lain sebagainya. c. Kebijakan umum yang bersifat regulatif Kebijakan umum yang bersifat regulatif adalah kebijakan politik yang berisi ketentuan-ketentuan untuk mengatur perilaku anggota masyarakat. Kebijakan ini dimaksudkan untuk menjamin ketertiban masyarakat dan menjamin hak-hak asasi warga dari penyalah gunaan Otonomi Daerah, Pembelaan Negara, Prestasi diri dan Globalisasi 4-12 kekuasaan oleh para penyelenggara negara atau kelompok-kelompok dominan di masyarakat. Apakah peranan masyarakat dalam menetapkan kebijakan publik ? Dan bagaimana cara menyalurkannya ? Peranan masyarakat sangat diperlukan dalam merumuskan kebijakan umumpublik, agar ada sinkronisasi antara keinginan masyarakat dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Hal- hal yang termuat dalam kebijakan umum merupakan perpaduan antara berbagai kepentingan yang berkembang di masyarakat. Berbagai kepentingan tersebut ada klalanya sejalan, tetapi sering pula bertentangan. Berbagai kepentingan itu kemudia dipadukan oleh partai-partai politik dan para pembuat kebijakan umum agar memunculkan kebaikan untuk bersama. Peranan masyarakat tentu sangat diperlukan, dan menyalurkannya pada partai-partai politik yang berperan mengumpulkan beragam aspirasi yang berasal dari masyarakat, lalu memdukannya menjadi alternatif kebijakan umum untuk diperjuangkan melalui wakil-wakil mewreka di DPRDPRD atai Pemerintah danatau Pemda. Langkah-langkah Partai politik menyerap aspirasi masyarakat, terdiri atas: 1. Pengumpulan data 2. Pengolahan data 3. Pengakjian bahan pustaka 4. Klarifikasi aspirasi

E. Latihan

Tugas Kelompok 1. Bentuk kelompok, setiap kelompok maksimal 5 orang 2. Diskusikan dalam kelompok, apa yang melatarbelakangi dilakukannya amanedemen terhadp UUD 1945. 3. Buat laporan tiap kelompok 4. Sampaikan dalam disikusi kelas Otonomi Daerah, Pembelaan Negara, Prestasi diri dan Globalisasi 4-13

F. Rangkuman

1. Konstitusi merupakan dasar susunan badan politik negara. Konstitusi menggambarkan seluruh sistem ketatanegaraan suatu negara, yaitu berupa kumpulan peraturan yang dipakai untuk membentuk, mengatur, atau memerintah negara. 2. UUD 1945 sebagai hukum dasar negara RI berfungsi sebagai sumber hukum tertinggi dan juga sebagai alat kontrol. Sebagai alat kontrol berarti menjadi papan uji atau alat untuk mengecek kesesuaian norma hukum yang berada di bawahnya. 3. UUD 1945 sebagai peraturan hukum tertinggi menurut tata urutan norma hukum yang berlaku di Indonesia. Adapun tata urutan Peraturan Perundang-undangan RI menurut Undang- undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2004 sebagai berikut ini. a. UUD 1945; b. Undang-undangPeraturan Pemerintah Pengganti Undang- undang; c. Peraturan Pemerintah; d. Peraturan Presiden; e. Peraturan Daerah. 4. Konstitusi yang pernah berlaku dan masa berlakunya konstitusi- konstitusi tersebut adalah sebagai berikut ini. a. Undang-undang Dasar Proklamasi yang dikenal dengan Undang-undang 1945 Periode pertama. Masa berlakunya 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949. b. Konstitusi Republik Indonesia Serikat. Masa berlakunya 27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950. c. Undang-undang Dasar Sementara 1950. Masa berlakunya 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959. d. Undang-undang Dasar 1945 Periode kedua. Masa berlakunya 5 Juli 1959 sampai dengan tahun 1998.