Subjek Hukum Subjek, Objek, Peristiwa, dan Sanksi Hukum

45 Gambar 2.6 Ada beberapa metode hukuman mati, di antaranya di Indonesia dengan ditembak seperti terlihat di gambar, sedangkan di AS disetrum di atas kursi listrik.

c. Peristiwa Hukum

Pada kasus di atas, apa yang dilakukan oleh Bapak Taufik? Apa akibat yang ditimbulkan dari perbuatan bapak Taufik? Apa hak dan kewajiban bapak Taufik pada peristiwa itu? Apakah perbuatan bapak Taufik merupakan peristiwa hukum? Jika jawabanmu ya, apa yang dimaksud dengan peristiwa hukum? Peristiwa hukum adalah suatu kejadian atau perbuatan orang yang oleh peraturan hukum yang dihubungkan dengan akibat hukum. Akibat hukum dapat berupa timbulnya atau hapusnya hak dan kewajiban tertentu bagi subjek hukum yang terkait pada peristiwa tersebut. Peristiwa hukum dibagi dua yaitu perbuatan hukum dan bukan perbuatan hukum. 1 Perbuatan hukum, dibedakan menjadi dua, yaitu perbuatan hukum tunggal atau sepihak, dan perbuatan hukum berganda ada dua pihak. 2 Bukan perbuatan hukum, yaitu perbuatan melawan hukum dan perbuatan tidak melawan hukum. Perbuatan melawan hukum, misalnya mencuri, merampok, melanggar lalu-lintas, atau melanggar tata-tertib sekolah.

d. Sanksi Hukum

Apa akibat yang ditimbulkan jika seseorang melanggar peraturan? Setiap orang yang melanggar peraturanhukum akan menerima hukuman. Hukuman yang dijatuhkan pada seseorang yang melanggar hukum disebut sanksi hukum. Apa saja bentuk hukuman atau sanksi hukum itu? Menurut Pasal 10 KUHP, hukuman meliputi hukuman pokok dan hukuman tambahan. Hukuman pokok, meliputi: hukuman mati, hukuman 46 penjara, hukuman kurungan, dan hukuman denda. Sedangkan hukuman tambahan, meliputi pencabutan hak-hak tertentu, penempatan dalam rumah kerja pemerintah, penyitaan barang-barang tertentu, dan publikasi pengumuman keputusan hakim.

5. Sumber Hukum

Dari manakah hukum itu berasal? Apa yang yang menjadi sumber berlakunya suatu hukum? Sumber hukum memiliki beberapa arti atau makna sebagai berikut. a. Sebagai sumber berlakunya dasar hukum, yang memberi kekuatan berlaku secara formal kepada peraturan hukum. b. Sebagai sumber dari mana kita dapat mengenal hukum. c. Sebagai sumber terjadinya hukum, yaitu sumber yang menimbulkan hukum. d. Sebagai azas hukum, yaitu sebagai suatu yang merupakan permulaan hukum. e. Menunjukkan hukum terdahulu yang memberi bahan-bahan kepada hukum yang sekarang berlaku. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat digolong- golongkan sumber hukum itu menjadi dua. a. Sumber hukum material, yaitu tempat dari mana materi hukum diambil, seperti tradisi, agama, hukum alam, akal sehat, kehendak penguasa. b. Sumber hukum formal, yaitu tempatsumber dari mana peraturan itu memperoleh kekuatan hukum. Sumber ini menyangkut bentukcara yang menyebutkan peraturan hukum itu secara formal berlaku. Sumber hukum formal meliputi: a. Undang-undang; b. Perjanjiantraktat; c. Kebiasaan; d. Yurisprodensi; dan e. Doktrinpendapat ahli hukum. Tugas Mandiri