Masalah-Masalah Internasional Uraian Materi 1. Batasan Organisasi Internasional
Hubungan, Sistem Hukum, dan Organisasi Internasional 4-62
sekarang masih terus berkecamuk. Demikian juga masalah separatis Chehnya yang ingin melepaskan diri menjadi negara
merdeka dari kungkungan
Rusia, sampai
saat ini belum terselesaikan.
6. Penyelesaian konflik politik dan keamanan di kawasan Balkan yang sangat rumit dan berlarut-larut.
Berbagai masalah politik yang muncul ke permukaan setelah berakhirnya Perang Dingin, dianggap lebih kompleks dan multipolar.
b. Bidang Ekonomi Akhir-akhir ini, masalah-masalah ekonomi menjadi lebih
penting peranannya, baik dalam hubungan regional maupun internasional. Meskipun masalah politik geo-strategis masih tetap
dianggap penting. Seperti perkembangan era pasca Perang Dingin, negara-negara bekas Uni Soviet dan Blok Timur seperti Perang Teluk.
Masalah utama dalam sistem ekonomi maupun internasional adalah perbedaan kepentingan dan ketidakcocokan antara negara-
negara industri itu sendiri. Sebagai contoh, perkembangan raksasa ekonomi Jepang yang industrinya telah merambah ke hampir seluruh
pelosok dunia membuat masalah besar bagi negara-negara industri lain, seperti Amerika, Kanada, Jerman, dan sebagainya.
Para analis ekonomi di Amerika mengatakan bahwa Jepang adalah masyarakat industri yang berbeda dengan negara-negara Barat
karena industri Jepang tidak mempedulikan konsumsi rakyatnya, tetapi berusaha menguasai ekonomi dunia dengan cara-cara merkantilis
menguasai perdagangan dan menitik beratkan dirinya sebagai masyarakat produsen. Oleh karena itu, Amerika dan Eropa harus
menghadapi Jepang dengan cara-cara yang berbeda. Selain menguatnya raksasa ekonomi Jepang yang menjadi
momok bagi Amerika dan masyarakat Eropa, berikut ini juga akan dikemukakan beberapa contoh masalah ekonomi yang lain.
Hubungan, Sistem Hukum, dan Organisasi Internasional 4-63
1. Sulitnya mengatur hubungan dalam satu sistem ekonomi global antara negara-negara berkembang dan negara-negara maju.
2. Cara-cara memasukkan negara-negara Asia yang meju Jepang, Taiwan, Korea Selatan atau yang agresif dalam perdagangan
untuk menjadi satu sistem yang lebih teratur. 3. Semakin menguatnya penyatuan ekonomi Eropa yang pasti akan lebih
mengutamakan hubungan ekonomi antar mereka sendiri. 4. Kesulitan badan-badan ekonomi internasional, seperti IMF, Word Bank,
dan GATT dalam menghadapi perkembangan ekonomi, baik dikawasan Asia-Pasifik, Eropa maupun Amerika, meskipun telah ditetapkan
adanya Uruguay Round Putaran Uruguay yang
mencoba mengatur
kembali rejim perdagangan internasional dengan memasukkan perdagangan
pertanian dan
jasa ke dalamnya.
5. Nampklah bahwa masalah-masalah ekonomi internasional sedemikian kompleks dan tidak terlepas dari kepentingan politik
didalamnya. c. Bidang Sosial Budaya
Berakhirnya Perang Dingin, yang ditandai dengan usainya konflik konfrontasi Barat dan Timur, banyak menimbulkan masalah
yang harus segera dibenahi. Masalah yang paling penting adalah di bidang politik dan ekonomi. Masalah sosial budaya meskipun muncul, tidak
menjadi bahan pemikiran internasional yang mendesak untuk ditangani, mengingat masalah sosial budaya sering muncul sebagai akibat dari
kebijakan politik atau ekonomi suatu negara. Beberapa permasalahan sosial budaya yang dewasa ini
menjadi bahan pembicaraan masyaralkat internasional, antara lain seperti berikut :
1. Masalah lingkungan yang kompleks dan sampai kini belum jelas cara penanganannya. Misalnya, masalah pemanfaatan hutan,
Hubungan, Sistem Hukum, dan Organisasi Internasional 4-64
pembuangan limbah industri, pencemaran laut melalui uji coba nuklir, pemburuan ikan-ikan paus dan hiu yang dilindungi, dan
sebagaiya. 2. Lambatnya banyuan dana dari negara industri maju kepada negara
berkembang, misalnya arus imigrasi dari Afrika, terutama dari Maghribi ke Eropa Timur atau Eropa Barat. Banyak juga imigrasi
yang berasal dari Asia Selatan ke Eropa, dan Amerika Latin ke Amerika Serikat.
3. Terorisme internasional yang melanda hampir seluruh kawasan dunia. Munculnya terorisme merupakan gejala keputusasaan dalam
perkembangan politik yang ada kalanya dijadikan alat politik dalam hubungan internasional.
4. Mewabahnya penyakit AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome yang sudah mendunia dan sampai sekarang belum
ditemukan obat penangkalnya. Berbagai masalah internasional dibidang sosial budaya yang
sedemikian kompleks telah menunjukkan kecenderungan terus berkembang. Oleh sebab itu, kita perlu menanganinya sedini mungkin
dan mengupayakan semaksimal mungkin jalan keluarnya dengan meningkatkan kerja sama regional maupun internasional melalui
badan-badan PBB, seperti UNESCO, UNICEF, WHO, dan sebagainya.