Faktor-faktor pembentukan identitas Bangsa Indonesia .

Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-16 Gonggong, bangsa Indonesia adalah bangsa baru dengan tujuan baru. Tujuannya adalah untuk mencapai hidup yang baik Kompas, 12 Juni 2000. Siapakah yang dinamakan dengan Rakyat? Rakyat adalah segenap penduduk suatu negara Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989 722 dapat diartikan sebagai sekelompok menusia yang hidup bersama-sama dan menetap disuatu tempat tertentu. Tidak semua rakyat atau penduduk menjadi warga negara dari suatu negara. Bersarkan pasal 26 ayat 1 UUD 1945 dan pasal 2 UU No. 12 Tahun 2006, yang menjadi warga negara adalah orang-orang Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Sedangkan Warga Negara adalah waga dari suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Terkait masalah warga negara, yang perlu diperhatikan adalah antara orang Indonesia asli dengan orang-orang bangsa lain yang menjadi warga negara Indonesia. Misalnya, peranakan Belanda, peranakan Tionghoa, peranakan Arab, peranakan India, dan lain sebagainya yang bertempat tinggal dan berkedudukan di Indonesia, mengaku Indonesia sebagai tanah airnya, dan bersikap setia kepada Negara republik Indonesia. Warga negara merupakan salah satu unsur pokok dan hakiki dari suatu negara yang memiliki hak dan kewajiban yang dilindungi dan dijamin pelaksanaannya. UUD 1945 tidak membeda-bedakan hak dan kewajiban antara warga negara Indonesia asli dengan warga negara Indonesia keturunan asing. Semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama yang jamin dan dilindungi undang- undang.

4. Faktor-faktor pembentukan identitas Bangsa Indonesia .

Identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang berarti Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-17 ciri- ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Identitas tidak terbatas pada individu semata, tetapi berlaku pula pada sekelompok manusia, seperti identitas bangsa atau identitas nasional Identitas Bangsa Indonesia berarti ciri-ciri yang melekat pada bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain. Identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajukan bangsa Indonesia merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas nasional, yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan dan bahasa Tim ICCE UIN Jakarta. 2000: 29. Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif ada sejak lahii, yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang dari 300 dialek bahasa. Kesemuanya itu merupakan kekuatan dan kekayaan bangsa Indonesia yang patut untuk disukuri. Bangsa Indonesia di kenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah Hindu, Budha, Islam, Katholik, Keristen Protestan, dan Khong Hu Cu. Pada masa era orde baru Khong Hu Cu tyidak diakui sebagai agama resmi negara. Baru setelah pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara dihapuskan Tim ICCE UIN Jakarta, 2000: 30. Karena Indonesia sebagai negara yang menganut multi agama, sudah selayaknya perlu dikembangkan sikap saling hormat- menghormati di antara sesama umat beragama, intern umat beragama, dan antara umat beragama dan pemerintah. Menghormati berarti mengakui secara positif dalam agama dan kepercayaan orang lain juga mampu belajar satu sama lain. Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan, memungkinkan umat beragama yang berbeda Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-18 bersama-sama berjuang demi pembangunan yang sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahkluk Tuhan. Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan sebagai pedoman untuk bertindak dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Indonesia memiliki kebidayaan yang tinggi yang diakui oleh bangsa-bangsa di dunia. Bahasa merupakan unsur pendukung indentitas nasional yang tidak kalah pentingnya dengan unsur-unsur lainnya. Bahasa Indonesia dulu dikenal dengan sebutan bahasa Melayu yang merupakan bahasa penghubung linguafranca berbagai itnis yang mendiami nusantara. Setelah kemerdekaan bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional, bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-19 Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-20

BAB III HAKEKAT NEGARA DAN BENTUK-BENTUK KENEGARAAN