Objek Hukum Peristiwa Hukum Sanksi Hukum

46 penjara, hukuman kurungan, dan hukuman denda. Sedangkan hukuman tambahan, meliputi pencabutan hak-hak tertentu, penempatan dalam rumah kerja pemerintah, penyitaan barang-barang tertentu, dan publikasi pengumuman keputusan hakim.

5. Sumber Hukum

Dari manakah hukum itu berasal? Apa yang yang menjadi sumber berlakunya suatu hukum? Sumber hukum memiliki beberapa arti atau makna sebagai berikut. a. Sebagai sumber berlakunya dasar hukum, yang memberi kekuatan berlaku secara formal kepada peraturan hukum. b. Sebagai sumber dari mana kita dapat mengenal hukum. c. Sebagai sumber terjadinya hukum, yaitu sumber yang menimbulkan hukum. d. Sebagai azas hukum, yaitu sebagai suatu yang merupakan permulaan hukum. e. Menunjukkan hukum terdahulu yang memberi bahan-bahan kepada hukum yang sekarang berlaku. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat digolong- golongkan sumber hukum itu menjadi dua. a. Sumber hukum material, yaitu tempat dari mana materi hukum diambil, seperti tradisi, agama, hukum alam, akal sehat, kehendak penguasa. b. Sumber hukum formal, yaitu tempatsumber dari mana peraturan itu memperoleh kekuatan hukum. Sumber ini menyangkut bentukcara yang menyebutkan peraturan hukum itu secara formal berlaku. Sumber hukum formal meliputi: a. Undang-undang; b. Perjanjiantraktat; c. Kebiasaan; d. Yurisprodensi; dan e. Doktrinpendapat ahli hukum. Tugas Mandiri 47 1. Coba Anda simpulkan pengertian hukum 2. Sebutkan unsur–unsur hukum 3. Apa yang dimaksud dengan sistem hukum nasional? 4. Sebutkan jenis-jenis hukum nasional dengan contohnya masing-masing 5. Apakah yang mempengaruhi terbentuknya sistem hukum nasional Indonesia? 48

BAB III PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL

A. Kompetensi dan Indikator 1. Kompetensi

a. Menganalisis Indonesia sebagai negara hukum. b. Memahami tata urutan perundang-undangan nasional.

2. Indikator

a. Menyimpulkan bahwa Indonesia negara hukum hukum. b. Menyimpulkan Indonesia adalah negara hukum yang menggunakan sistem konstitusionalisme. c. Menjelaskan tata urutan perundang-undangan berdasarkan UU No. 12 Tahun 2011.

B. Uraian Materi 1. Indonesia adalah Negara Hukum

Sebagaimana dirumuskan di dalam UUD 1945 pasal 1 ayat 3, bahwa “Negara Indonesia adalah negara hukum.” Indonesia sebagai negara hukum berarti negara Indonesia berdasarkan atas hukum dan bukan berdasarkan atas kekuasaan belaka. Hukum dalam hal ini diartikan sebagai semua peraturan terhadap tingkah laku manusia yang harus ditaati, bersifat mengikat, dan dipaksakan. Disebut mengikat, karena semua orang atau warga negara tidak dapat menghindar dari ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan itu. Hukum berlaku umum untuk semua orang, baik warga biasa maupun pejabat negara. Hukum itu mengikat semua warga negara, semua penyelenggara negara, dan pelaksana pemerintahan. Hukum berlaku bagi pelaksana pemerintahan, baik di pemerintahan pusat nasional, pemerintahan daerah, maupun pemerintahan desa. Hukum juga berlaku bagi perilaku warga negara dalam hidup sehari-hari, baik di masyarakat, di tempat kerja, di sekolah, maupun di keluarga. Peraturan hukum tidak pandang bulu dan berlaku dimana saja manusia berada.