Lembar Kegiatan Mahasiswa Rangkuman

Konstitusi, Demokrasi, dan Budaya Di antara budaya politik kedaerahan yang ada di Indonesia, budaya Jawa memiliki pengaruh yang lebih dominant dibandingkan dengan budaya daerah lainnya. Budaya jawa antara lain ditandai oleh adanya cir-ciri sebagai berikut: Pertama : Cenderung tidak berada dalam situasi konflik, Kedua : Menjunjung tinggi ketenangan sikap. Ketiga : Kuatnya rasa kebersamaan sharing.

F. Tes Formatif

1. Budaya politik parokial ditandai oleh hal-hal sebagai berikut, kecuali: a. adanya spesialisasi dalam masyarakat yang sangat kecil, b. diferensiasi terbatas, c. orientasi politik sempit dari warga masyarakat, d. aktor politik sekaligus menjalankan berbagai peran yang lain. e. kesadaran politik yang cukup tinggi. 2. Kuatnya sentiment kedaerahan, kesukuan, dan keagamaan dalam masyarakatIndonesia, merupakan indicator budaya politik Indonesia yang masih diwarnai oleh: a. primordialisme b. paternalisme c. patrimonial d. tradisionalisme e. modernisme. 3. Masyarakat Indonesia yang masih membawakan pola panutan, untuk melakukan sesuatu yang diharapkan, memerlukan figure yang bisa dijadikan sebagai acuan. Hal itu manandakan budaya politik Indonesia yang membawakan ciri: a. primordialisme b. paternalisme c. patrimonial Konstitusi, Demokrasi, dan Budaya d. tradisionalisme e. modernisme. 4. Hampir setiap orang menganggap dirinya dan orang lain sebagai anggota aktif dalam kehidupan poltik, dan masing-masing sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan politik. Hal itu merupakan indikator budaya politik: a. tradisional, b. modern, c. parochial, d. partisipan. e. subyek, 5. Dengan memperhatikan pendapat para pakar, dapat dikemukakan beberapa ciri budaya jawa yang sangat berpengaruh terhadap budaya politik Indonesia. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut, kecuali: a. cenderung tidak berada dalam situasi konflik, b. mudah tersinggung. c. kompetitif dan terbuka d. menilai tinggi ketenangan sikap. e. kuatnya rasa kebersamaan. DAFTAR PUSTAKA Almond, Gabriel A Verba, Sidney, 1990, Budaya Politik, Jakarta: Bina Aksara. Asshiddiqie, Jimly, 2005, Hukum Tata Negara dan Pilar-pilar Demokrasi, Jakarta: Konstitusi Press. Asshiddiqie, Jimly, 2005, Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan dalam UUD 1945, Jakarta: Konstitusi Press. Budiardjo, Miriam. 1993. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Budiardjo, Miriam, 1996, Demokrasi di Indonesia, Jakarta: Gramedia. Chaidir, Ellydar. 2007. Hukum dan Teori Konstitusi. Jogyakarta: Kreasi Total Media. Hidayat, Arief. 2002. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945: Analisis Kritis dari Perspektif Ketatanegaraan Makalah Seminar. Semarang: Tidak Diterbitkan. Holt, Claire Ed., 1977, Culture and Politics in Indonesia, Ithaca and London: Cornell University Press. Kantaprawira, Rusadi, 1983, Sistem Politik Indonesia: Suatu Model Pengantar, Bandung: Sinar Baru. Lubis, M.Solly. 1982. Asas-asas Hukum Tata Negara. Bandung: Alumni. Mahfud MD, Moh. 2000. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Martosoewignyo, Sri Soemantri. 1981. Pengantar Perbandingan antar Hukum Tata Negara. Jakarta: Rajawali. Soehino. 1981. Hukum Tata Negara: Sumber-sumber Hukum Tata Negara. Yogyakarta: Liberty. Wheare, KC, 2003, Konstitusi-Konstitusi Modern, Surabaya: Pustaka Eureka