Sumber Hukum Nasional dan Internasional

Proklamasi Kemerdekaan,Dasar Negara, Konstitusi, dan Perundang-undangan 3- 17 dan negara, baik secara bilateral antara dua negara maupun secara multilateral internasional, seluruh negara di dunia. Dengan penyebutan yang lebih singkat, bahwa proklamasi kemerdekaan melahirkan kedaulatan kekuasaan tertinggi bangsa dan negara, yaitu kedaulatan ke dalam internal untuk mengatur rakyat dan pemerintahan sendiri, dan kedaulatan ke luar eksternal untuk menjalin hubungan timbal-balik dengan bangsa dan negara lainnya.

B. Suasana Kebatinan UUD 1945

Siapakah yang bersidang pada tanggal 18 Agustus 1945? Kapan dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI itu? Apa saja hasil sidang PPKI pada saat itu? Sejak kapan perumusan konstitusi atau UUD di Indonesia? Siapa yang mempersiapkan dan merumuskan naskah UUD? Bagaimana suasana sidang penetapan konstitusi atau UUD tanggal 18 Agustus 1945? Untuk lebih mendalami masalah tersebut, simaklah uraian materi berikut ini dan kerjakan tugas-tugas yang ada

1. Suasana Kebatinan Perumusan UUD Proklamasi 1945

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI adalah suatu badan yang dibentuk oleh Pemerintah Bala Tentara Jepang menggantikan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. Pembentukan BPUPKI tanggal 29 April 1945 berkaitan dengan janji Pemerintah Bala Tentara Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia kelak di kemudin hari. Janji tersebut dimaksudkan agar bangsa Indonesia bersedia membantu tentara Jepang menghadapi sekutu dalam perang dunia II. BPUPKI dilantik pada tanggal 28 Mei 1945. Badan ini tidak sekedar melakukan penyelidikan usaha-usaha persiapan kemerdekaan, tapi bahkan samapai Proklamasi Kemerdekaan,Dasar Negara, Konstitusi, dan Perundang-undangan 3- 18 mempersiapkan dan menyusun Rancangan hukum dasar Rancangan UUD BPUPKI dalam masa sidangnya yang kedua membahas Rancangan UUD dengan membentuk Panitia Hukum Dasar yang beranggotakan 19 orang diketuai oleh Ir.Soekarno. Panitia ini kemudian membentuk Panitia Kecil yang ditugasi untuk menyusun Rancangan UUD yang diketuai oleh Mr.Soepomo. Hasil kerja Panitia Kecil inilah yang kemudian disetuji oleh Panitia Hukum Dasar sebagai Rancangan UUD pada tanggal 16 Juli 1945. Rancangan hukum dasar UUD negara Indonesia yang terdiri dari 3 bagian. • Rancangan Indonesia merdeka. • Pembukaan UUDPiagam Jakarta 16 Juli 1945. • UUD yang terdiri dari 42 pasal. Setelah selesai melaksanakan tugasnya, maka BPUPKI dibubarkan lalu dibentuk PPKI oleh Pemerintah Bala Tentara Jepang. PPKI bertugas menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia. Menurut rencana PPKI yang diketuai Ir.Soekarno dengan wakilnya Drs. Moh. Hatta akan bekerja mulai tanggal 9 Agustus 1945 dan tanggal 24 Agustus 1945 diharapkan sudah dapat disahkan. Rencana tersebut tidak berjalan karena Jepang mendekati kekalahan dan akhirnya menyerah kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. PPKI dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 menetapkan dan mengesahkan UUD yang rancangannya berasal dari hasil kerja Panitia Hukum Dasar BPUPKI dengan beberapa perubahan.

2. Suasana Kebatinan UUD Proklamasi 1945