Badan Pemeriksa Keuangan BPK Mahkamah Agung MA

Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-61 10 Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota Komisi Yudisial. 11 Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden; 12 Memilih tiga orang calon anggota hakim konstitusi dan mengajukannya kepada Presiden untuk ditetapkan. 13 Memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk mengangkat duta, menerima penempatan duta negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi. 14 Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain, serta membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akobat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara danatau pembentukan undang- undang. 15 Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. 16 Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam undang-undang.

e. Badan Pemeriksa Keuangan BPK

BPK sebagai lembaga negara yang bebas dan mandiri dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah. Mengapa demikian? Karena jika BPK tunduk kepada pemerintah tidaklah mungkin dapat melakukan kewajibannya dengan baik. Akan tetapi BPK bukanlah suatu lembaga negara yang berdiri di atas pemerintah. Kedudukan BPK dan pemerintah adalah sederajat. Bagaimanakah peranan BPK sebagai salah satu pemegang kedaulatan? Dalam melaksanakan tugasnya, BPK berwenang meminta keterangan yang wajib diberikan oleh setiap orang, badaninstansi pemerintah, atau badan swasta sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang. BPK merupakan lembaga negara yang bebas dan mandiri dengan tugas khusus untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Hasil pemeriksaan BPK diserahkankepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenangannya. Bangsa, Negara, Sikap Keterbukaan dan Keadilan 2-62 Pembentukan BPK pada hakikatnya memperkuat pelaksanaan pemerintahan yang demokratis, sebab pengaturan kebijaksanaan dan arah keuangan negara yang dilakukan DPR belum cukup. Dalam hal ini BPK mengawasi apakah kebijaksanaan dan arah keuangan negarayang dilaksanakan oleh pemerintah sudah sesuai dengan tujuan semula dan apakah sudah dilakukan dengan tertib.

f. Mahkamah Agung MA

Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan MA merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman di samping sebuah Mahkamah Konstitusi di Indonesia. Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, MA membawahi bebarapa macam lingkungan peradilan, yaitu Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara. Dalam melaksanakan tugasnya MA terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh-pengaruh lembaga lainnya. Sebagai lembaga yudikatif, MA memiliki kekuasaan dalam memutuskan permohonan kasasi, memeriksa dan memutuskan sengketa tentang kewenangan mengadili, an peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Selain itu MA juga berwenang untuk menguji secara materiil peraturan perundang- undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang serta mempunyai kewenangan lainnya yang diberikan oleh undang-undang.

g. Mahkamah Konstitusi.