Internet-retailing Uraian Materi 1. Pengaturan Layout Toko

184 Gambar 4.4. Scanner Barcode b. EDI Electronic Data Interchange adalah suatu alat yang dapat digunakan oleh para pebisnis eceran ataupun pengelola toko dan pemasok untuk saling mengirimkan informasi secara elektronik. Pengiriman data dilakukan dalam bentuk format tertentu sehingga waktu pengiriman dapat ditekan dan penggunaan kertas dapat dikurangi paperless. Penggunaan teknologi ini memungkinkan kita untuk melakukan pemesanan pembelian pada beberapa pemasok secara elektronik. Pemesanan dilakukan melalui komputer yang dihubungkan dengan electronic mailbox yang kemudian akan mengirimkan pesanan pembelian pada beberapa pemasok yang diinginkan. Pemasok selanjutnya akan memproses pemesanan tersebut dan mengirimkan pemberitahuan yang diperlukan untuk pengiriman barang yang telah dipesan. Dengan demikian kita dapat mengetahui yang kita beli dan pada saat barang tersebut datang , dengan mudah kita dapat melakukan scan barcode pada barang tersebut. Pembayaran untuk barang-barang tersebut dapat juga dilakukan melalui media elektronik. Beberapa teknologi seperti ini hanya dapat dilakukan oleh pebisnis eceran skala besar. Saat ini , pebisnis eceran skala menengah dan untuk setiap tingkatan dapat memanfaatkannya. Bahkan di masa mendatang teknologi ini akan menjadi suatu kebutuhan. Pebisnis eceran dengan skala usaha besar telah menggunakan teknologi EDI untuk berhubungan dengan pemasok. Hal ini dapat menekan jumlah karyawan yang biasanya menerima pesanan secara manual sekaligus biaya yang dikeluarkan untuk menggaji karyawan.

5. Internet-retailing

Kelancaran bertransaksi dengan pemasok saat ini telah dilengkapi lagi dengan peralatan telekomunikasi yang makin canggih yaitu dengan internet. Perkembangan bisnis perdagangan telah memakai media ini yaitu dengan pembuatan situs yang dapat mempromosikan informasi, sekaligus transaksi pemesanan barang yang diperdagangkan. Situs-situs ini terkenal Istilah situs portal, contohnya amazon.com yaitu suatu situs portal yang dapat memberikan informasi mengenai buku dan sekaligus transaksi pemesanan dapat dilakukan. Situs-situs semacam ini sekarang makin banyak dibuat dan mulai bermunculan perusahaan-perusahaan baru yang khusus berkecimpung dalam bisnis ini. Bagi para pebisnis eceran yang memiliki komputer dilengkapi dengan internet maka dengan mudah dapat berhubungan dengan pemasok yang memiliki situs semacam ini. Situs ini umumnya memuat informasi yang cukup rinci mengenai barang- barang yang diperdagangkan.Awalnya,penggunaan internet terbatas pada kebutuhan akan informasi yang relatif lebih cepat dari media pemberitaan lainnya. Selanjutnya, 185 dengan berkembangnya pemrograman komputer mulailah dibuat homepage- homepagesitus yang sifatnya terbatas pada pemberian informasi yang dilengkapi dengan gambar-gambar yang lebih menarik dari yang umum ditampilkan pada brosur. Sehingga para penjelajah internet tertarik untuk berkunjung ke salah satu situs yang ada dan meminta informasi lebih lanjut melalui media komunikasi lain misalnya telepon. Perkembangan berikutnya memicu para programmer untuk berkreasi dalam pembuatan situs tadi sehingga pembuatan situs selanjutnya dikembangkan dengan berbagai fasilitas yang dapat memenuhi keinginan konsumen antara lain keinginan untuk dapat langsung memesan barang yang diinginkan. Teknologi yang secara spesifik dapat membantu kelancaran operasional yaitu meliputi komputer personal yang dilengkapi dengan peralatan keras khusus hardware untuk bisnis eceran serta perangkat lunak software yang juga khusus dibuat untuk bisnis eceran. Secara rinci perangkat keras tersebut yaitu : a. Cash drawer b. Cash register keyboard khusus c. Credit card reader umumnya sudah menjadi satu dengan keyboard d. Laser scanner yang terhubung ke keyboard e. Receipt printer f. Modem kecepatan tinggi untuk keperluan approval kartu kredit g. Tape backup system h. Uninterruptible power supply UPS i. Ticket printer j. Printer inkjet atau laser printer untuk keperluan pembuatan laporan Sedangkan perangkat lunak khusus untuk bisnis eceran yaitu : a. Program Point of Sales POS b. Merchandising program back office c. Program database konsumen d. Accounting program e. Program paket terintegrasi yang terdiri dari fasilitas-fasilitas di atas Biasanya pebisnis eceran menyisihkan 1 - 2 dari hasil penjualan bersih untuk investasi teknologi. Namun prosentase ini tentunya tergantung dari kebijakan perusahaan atau pengelola toko masing-masing atau dengan perkataan lain dapat diperhitungkan sesuai dengan kebutuhan. Dengan pembahasan di atas tentunya anda berpikir, apa kiranya alasana yang tepat sehingga kita memutuskan untuk menggunakan teknologi pada toko kita ? Ada kurang lebih 10 alasan yang dapat dikemukakan di sini, al yaitu : 1. Kita dapat mengubah harga setiap barang yang ada di toko kapan saja kita inginkan dan kita dapat mengetahui dengan pasti berapa jumlah barang yang tersedia dan berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk hari itu. Alasan ini sangat kuat jika dihubungkan dengan permmasalahan terkait dengan waktu dan aset yang kita miliki. 2. Kita dapat mengetahui barang-barang apa saja yang telah terjual, hal ini dapat diketahui melalui kode barang yang tersimpan di dalam program yang dimasukkan oleh petugas kasir pada saat barang tersebut dibayarkan oleh konsumen. Dengan mengetahui barang-barang yang telah terjual tersebut, otomatis akan diketahui pula pemasok dari barang tersebut. Berarti Tingkat penjualan tersebut akan mempengaruhi besarnya penawaran saat proses negosiasi antara pebisnis dengan pemasok. 3. Kita dapat mengetahui tingkat penjualan setiap barang setiap saat tentunya pada waktu toko buka, dengan demikian dapat diketahui pula rata-rata transaksi yang terjadi setiap periode satuan waktu anatara lain: jam, setiap hari atau setiap minggu. 186 4. Kita dapat mengandalkan teknologi untuk masalah pemesanan ulang reordering dan pemesanan pembelian purchase order. Dengan demikian penghematan waktu dan tenaga dapat diterapkan. Contohnya, suatu perangkat lunak terintegrasi akan secara otomatis memunculkan nama pemasok dan alamat dalam suatu form isian di komputer, yang pernah dibuat ke suatu pemasok sehingga kita tidak perlu mengisi ulang form tsbt. 5. Dengan menggunakan teknologi, kecepatan pemrosesan transaksi pada kasir dapat ditingkatkan sehingga antrian yang umumnya terjadi pada kasir dapat dikurangi. Antrian yang sering terjadi biasanya disebabkan oleh waktu yang dibutuhkan kasir untuk memasukkan data berupa kode barang ke cash register jika belum digunakan mesin scanner barcode. Konsumen yang tergesa-gesa, umumnya akan milih mengembalikan barang dan meninggalkan toko daripada harus menunggu. 6. Kita dapat membuat laporan keuangan melalui data yang diperoleh secara akurat sehingga dapat terlihat apakah toko yang dikelola untung atau rugi, dan jika terjadi kerugian dan sekaligus akan dapat diketahui sebabnya. 7. Teknologi dapat membantu pengontrolan barang dalam gudang. Kita dapat mengetahui barang-barang yang dijual dan juga barangbarang yang sudah mendekati kadaluarsa. 8. Kita dapat membuat tingkatan pada 100 barang-barang yang paling banyak terjual. Sehingga pengelola toko mudah melakukan pemesanan kembali terhadap barang tersebut. 9. Kita dapat selalu berhubungan dengan konsumen. Dengan mengetahui nama, alamat dan nomor hp, maka setiap saat pengelola dapat berhubungan langsung dengan konsumen, misal ada promosi khusus maka pengelola dapat informasikanke konsumen. 10. Kita dapat membuat tingkatan untuk 100 konsumen yang sering berbelanja ke toko kita. Dengan demikian dapat dibuat suatu promosi khusus untuk konsumen atau pelanggan yang setia ke toko kita.

C. Latihan Soal 1. Sebut dan terangkan karakteristik dari jenis-;jenis Layout suatu ritel

2. Sebutkan perangkat keras yang biasa digunakan dalam mengoperasikan suatu ritel 3. Apa beda antara UPC dengan EDI dalam operasional bisnis ritel? 4. Langkah-langkah apakah yang dilakukan pebinis ritel dalam menganlisis penjualannya dapat menghasilkan keuntungan yang optimal?