Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Kanak-Kanak Awal 0.0–6.0 Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak Akhir dan Anak Sekolah 6.0-12.0 Tugas Perkembangan Masa Remaja 12.0-21.0

322 belajar, peserta didik tidak mampu belajar atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar seperti tergolong dalam pengertian di atas akan tampak dari berbagai gejala yang dimanifestasikan dalam perilakunya, baik aspek psikomotorik, kognitif, konatif maupun afektif. Beberapa perilaku yang merupakan manifestasi gejala kesulitan belajar Mulyati, 2010: 8, antara lain : a Menunjukkan hasil belajar yang rendah di bawah rata-rata nilai yang dicapai oleh kelompoknya atau di bawah potensi yang dimilikinya. b Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan. Mungkin ada siswa yang sudah berusaha giat belajar, tapi nilai yang diperolehnya selalu rendah. c Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajarnya dan selalu tertinggal dari kawan-kawannya dari waktu yang disediakan. d Menunjukkan sikap-sikap yang tidak wajar, seperti: acuh tak acuh, menentang, berpura-pura, dusta dan sebagainya. e Menunjukkan perilaku yang berkelainan, seperti membolos, datang terlambat, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, mengganggu di dalam atau pun di luar kelas, tidak mau mencatat pelajaran, tidak teratur dalam kegiatan belajar, dan f Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, seperti : pemurung, mudah tersinggung, pemarah, tidak atau kurang gembira dalam menghadapi situasi tertentu.

8. Tugas-tugas Perkembangan Peserta Didik

Salah satu prinsip perkembangan bahwa setiap individu akan mengalami fase perkembangan tertentu, yang merentang sepanjang hidupnya. Pada setiap fase perkembangan ditandai dengan adanya sejumlah tugas-tugas perkembangan tertentu yang seyogyanya dapat dituntaskan. Tugas perkembangan adalah suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas perkembangan berikutnya. Sebaliknya apabila gagal, akan menyebabkan ketidakbahagiaan individu yang bersangkutan, menumbuhkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas berikutnya Yusuf, 2001: 65. Tugas perkembangan individu bersumber pada faktor–faktor: a kematangan fisik, b tuntutan masyarakat secara kultural, c tuntutan dan dorongan dan cita-cita individu itu sendiri, dan d norma-norma agama. Havighurst dalam Yusuf, 2001: 66-100 memerinci tugas perkembang-an dari setiap fase sebagai berikut:

a. Tugas Perkembangan Masa Bayi dan Kanak-Kanak Awal 0.0–6.0

Tugas perkembangannya meliputi: 1 Belajar berjalan pada usia 9.0 – 15.0 bulan; Belajar memakan makan padat; 2 Belajar berbicara; 3 Belajar buang air kecil dan buang air besar; 4 Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin; 5 Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis; 6 Membentuk konsep-konsep sederhana kenyataan sosial dan alam; 7 Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua, saudara, dan orang lain; dan 8 Belajar mengadakan hubungan baik dan buruk dan pengembangan kata hati.

b. Tugas Perkembangan Masa Kanak-Kanak Akhir dan Anak Sekolah 6.0-12.0

Tugas perkembangannya meliputi: 1 Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan; 2 Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis; 3 Belajar bergaul dengan teman sebaya; 4 Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya; 5 Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung; 6 Belajar mengembangkan konsep-konsep sehari-hari; 7 Mengembangkan kata hati; 8 323 Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi; dan 9 Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial.

c. Tugas Perkembangan Masa Remaja 12.0-21.0

Tugas perkembangannya meliputi: 1 Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya; 2 Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita; 3 Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif; 4 Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya; 5 Mencapai jaminan kemandirian ekonomi; 6 Memilih dan mempersiapkan karier; 7 Mempersiapkan pernikahan dan hidup berkeluarga; 8 Mengem-bangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan bagi warganegara, Mencapai perilaku yang bertanggung jawab secara sosial, dan Memperoleh seperangkat nilai sistem etika sebagai petunjuk dalam berperilaku.

d. Tugas Perkembangan Masa Dewasa Awal