Komunikasi dengan Cara Berpikir Positif Komunikasi secara Perorangan

233

d. Pertanyaan yang menggiring

“Tidakkah anda berpendapat yang paling baik adalah kalau ...?” Pertanyaan ini dapat digunakan secara efektif untuk menguji apakah yang diwawancarai mempunyai pendapat sendiri yang ingin diutarakan atau termasuk apakah dia orang yang golongan “yes-man”j atau ABS asal bapak senang.

e. Pertanyaan yang bukan pertanyaan

Biasanya si pewawancara mengajukan pertanyaan sedemikian rupa sehingga yang diwawancarai tidak tahu apakah pertanyaan sudah diajukan. Atau, pewawancara biasanya terlalu asyik berbicara, sehingga tanpa sadar pertanyaan yang dilontarkan dijawab sendiri, dan tidak ada kesempatan bagi yagn diwawancarai untuk menjawab pertanyaan.

f. Pertanyaan terbuka

Pertanyaan terbuka adalah bentuk pertanyaan yang paling positif dan produktif dimana pihak yang diwawancarai diberi kesempatan untuk mengembangkan jawaban yang lengkap dan terbuka serta sesuai dengan seleranya. Misalnya : “Di waktu senggang, kegiatan apa yang anda lakukan?” Biasanya pertanyaan terabuka diawali dengan kata-kata : bagaimana, dimana, kapan, apa, mengapa dan siapa.

8. Komunikasi dengan Cara Berpikir Positif

Apabila kita bergerak di bidang usaha jasa atau industri jasa pelayanan, masalah komunikasi mempunyai peran penting khususnya dalam rangka membantu pelanggan atau orang yang membutuhkan jasa kita. Apapun keluhan pelanggan harus kita tampung dan kita sikapi dengan bijaksana, bersikap positif harus selalu tertanam pada setiap individu yang terlibat karena ”Sikap positif dalam bekerja adalah cara menyarakan suasana hati kepada orang lain secara positif.” Manakala sedang optimis mengharapkan keberhasilan, akan muncul sikap positif dalam diri, dan orang di sekitar, akan menanggapinya dengan positif pula. Akan tetapi, apabila bersikap pesimis dalam menghadapi keadaan, biasanya sikap kita menjadi negatif, sehingga orang-orang di sekitar mungkin akan menjauhi. Begitu pula ketika menghadapi pelanggan dengan sikap positif, biasanya sikap pelanggan akan positif. Akan tetapi, jika bersikap negatif terhadap pelanggan, akan fatal akibatnya. Cara terbaik melakukan komunikasi dengan berpikir positif adalah sebagai berikut : 1. Berpikir positif Jangan sekali-sekali berpikir negatif terhadap pelanggan. Hindarkan berprasangka buruk. Anggaplah selalu bahwa pelanggan akan membeli produk kita atau pelanggan membutuhkan bantuan kita. 2. Memandang sesuatu dengan positif Anggaplah pelanggan mitra kita, satu sama lain saling membantu. Pupuk dan peliharalah selalu hubungan yang baik dengan pelanggan karena mungkin saja suatu saat nanti kita saling membutuhkan dan akan memperoleh manfaatnya. 3. Bertindak positif Pelanggan adalah raja. Pelanggan adalah harta kita, karena dari pelanggan perusahaan mendapatkan keuntungan. Terhadap pelanggan 234 kita harus memperhatikan keinginan dan melayani kebutuhannya, sepanjang itu saling menguntungkan.

9. Komunikasi secara Perorangan

Komunikasi perorangan adalah komunikasi pribadi satu lawan satu. Atau, komunikasi terjadi bila seseorang berkomunikasi dengan satu orang lain, baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. a. Komunikasi langsung omunikasi terjadi apabila para komunikator secara langsung tatap muka. Contoh : seorang murid mengucapkan selamat pagi kepada BapakIBu guru. b. Komunikasi tidak langsung Komunikasi tidak langsung dilakukan dengan tidak bertemu langsung, tetapi menggunakan jasa media. Contohnya, komunikasi melalui surat, faksimili dan telepon.

10. Cara Berkomunikasi dalam Kelompok Tim