Sistematika Karya Ilmiah PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Tujuan Pembelajaran

433 berdasarkan sistematika dengan menyesuaikan dengan jenis penelitian ilmiah yang dilakukan. 3. Tinjauan Ilmiah Tinjauan ilmiah adalah tulisan ilmiah yang berisi gagasanide penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal, dan pembelajaran yang ada di satuan pendidikan tertentu. 4. Karya Ilmiah Popular Karya ilmiah popular adalah tulisan ilmiah yang ditulis dengan bahasa yang sangat sederhana mudah dipahami tentang permasalahan pendidikan formal atau pembelajaran pada satuan pendidikan tertentu dan dipblikasikan lewat media masa. 5. Artikel ilmiah Artikel ilmiah yang dikupas disini adalah artikel ilmiah bidang pendidikan; adalah tulisan yang berisi hasil gagasanide penulis, atau ringkasan hasil penelitian dalam bidang pendidikan dan pembelajaran yang dimuat di jurnal ilmiah. 6. Buku Pelajaran Buku pelajaran adalah buku yang berisi pengetahuan untuk bidang atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi siswa pada jenjang pendidikan tertentu atau sebagai bahan pegangan mengajar guru, baik sebagai buku utama atau buku pelengkap. 7. Modul dan Diktat Pelajaran Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materinya. Diktat adalah bahan ajar suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru secara tertulis untuk mempermudah atau memperkaya materi pelajaran tertentu 8. Buku Bidang Pendidikan Buku bidang pendidikan adalah buku yang berisi pengetahuan yang terkait dengan bidang kepndidikan. 9. Terjemahan Terjemahan adalah suatu karya terjemahan dari bahasa Asing ke bahasa Indonesia, atau sebaliknya, demikian pula dari bahasa Indonesia ke bahasa Daerah atau sebaliknya. 10. Buku Pedoman Guru Buku pedoman guru adalah buku yang berisi rencana kerja tahunan bagi guru. Berdasarkan sepuluh macam karya ilmiah atau publikasi ilmiah tersebut kemanfatan bagi guru dalam mengembangkan profesinya cukup besar.

C. Sistematika Karya Ilmiah

Berdasarkan uraian tentang berbagai macam dan pengertian karya ilmiah tersebut, sistematika penulisannya mempunyai cirri-ciri sistematika penulisan yang tidak sama. Sebelum menulis karya ilmiah yang dikehendaki dilakukan perlu terlebih dahulu memahami sistematika dari jenismacam publikasi ilmiah yang akan ditulisnya. Pemahaman sistematika ini sangat penting agar karya tulisnya dapat dikategorikan ke jenis karya ilmiah. Adapun sistematika setiap macam karya ilmiah itu adalah sebagai berikut; 1. Prasaran ilmiah. Kerangka atau sistematika prasaran ilmiah sangat tergantung juga oleh ketentuan yang ditetapkan Panitia seminar, lokakarya atau pertemuan ilmiah lainnya. Naman sekurangnya memenuhi persyarakat: 434 a. Isinya berisi gagasan ilmiah yang berfungsi sebagai perluasan pengetahuan atau keilmuan. b. Langkah sajiannya runtut dan menunjukan satu kesatuan bermakna baik bagi keilmian maupun perbaikan pembelajaran. c. Lengkap, menyajikan idea tau gagasan penting atau hasil penelitian. 2. Laporan Penelitian Kerangka sistematika laporan penelitian pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar yaitu: a. Bagian awal, yang memuat halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran, b. Bagian inti; berisi 5 lima bab, dengan sistematika isi tiap bab yang sangat bervareasi sangat tergantung pada jenis penelitian kuantitataif, penelitian pengembangan, penelitian eksperimen, penelitian kualitatif atau Penelitian Tindakan Kelas. Namun secara umum bab pertama Pendahuluan, bab kedua kajian Teori dan Pustaka, Bab Ketiga Metodologi Penelitian, Bab Keempat Hasil dan Pembahasan dan Bab Kelima Simpulan dan Saran. Karena umumnya penelitian yang dilakukan guru cenderung ke Penelitian Tindakan Kelas, maka secara agak rinci sistematika laporannya sebagai berikut: Bab Pertama Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Bab Kedua Kajian Teori; terdiri dari bagian teori tentang variable masalah, teori tentang variable tindakan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Bab ke tiga metodologi penelitian mencakup, seting penelitian, prosedursiklus penelitian. Pengumpulan data, Analisis data, dan indikator keberhasilan, Bab Ke empat terdiri dari Kondisi subyek penelitian, Sajian data tiap siklus, dan Pembahasan, dan Bab Ke lima Simpulan dan saran. c. Bagian Penunjang berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran. 3. Tinjauan Ilmiah Seperti diuaraikan pada bagian terdahulu bahwa Tinjauan Ilmiah berttitik tolak dari permasalahan yang dihadapi guru dalam bidang pendidikan dan pengajaran utamanya di satuan pendidikan dimana penulis bertugas. Dalam penulisan tinjauan ilmiah sistematika yang umum diguanakan setidaknya sebagai berikut: a. Bagian awal, yang terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, kata pengenatar dan daftar isi. b. Bagian isi terdiri dari: Bab Pendahuluan yang memuat latar belakang msalah, perumusan masalah; Bab Kajian teori yang mengemukakan teori yang berkaitan dengan permasalahan dan gagasanide peneulis: Bab Pembahasan mengemukakan secara jelas gagasan penulis dalam upaya mengatasi masalahnya, dan terakhir Bab Penutupsimpulan. c. Bagian Penunjang yang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran kalau ada. 4. Karya Ilmiah populer Isi sajian berupa pengetahuan popular yang ditandai tematopik yang actual dan masalahnya berkaitan dengan kependidikan atau pembelajaran. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang popular, mudah dipahami oleh pembaca dari semua golongan dan tingkat pendidikan. Karya Ilmiah popular setidaknya terdapat masalah yang dikemukakan, adanya dasar atau landasan untuk membahas, serta simpulan dari uraian yang disampaikan. Alur sajiannya tidak kaku, sehingga enak dibaca, mudah dicernadipahami. 5. Artikel Ilmiah Artikel ilmiah ada yang berupa tinjauan ilmiah, ada pula yang berasal dari laporan hasil penelitian, sehingga mempunyai sistematika penulisan yang berbeda. Pada setiap jurnal ilmiah umumnya sudah disampaikan peraturan 435 yang terkait dengan langkah mengusulkan artikel ilmiah untuk dimuat di jurnal tersebut, termasuk sistematika artikelnya. Tidak setiap jurnal ilmiah dapat memuat kedua jenis artikel ilmiah tersebut, oleh karena itu penulis harus membaca aturan yang disampaikan pada bagian belakang. Sistematika penulisan artikel itu sangat tergantung pada silingkungpola aturan pemilik jurnal. Pada artikel ilmiah yang berupa tinjauan ilmiah sistematikanya biasanya terdiri dari bagian awal yang memuat judul, nama penulis, abstrak dan kata kunci; bagian isi mengetengahkan, bab pendahuluan yang merupakan bagian latar belakang masalah dan kajian teori, bab pembahasan dan bab terakhir penutup, dan bagian penunjang berisi daftar pustaka. Sedangkan artikel ilmiah hasil penelitian umumnya memuat; bagian Awa memuat Judul Penelitian, nama penulis, abstrak disertai kata kunci; Bagian Isi terdiri dari Bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah dan kajian teori, Bab Metode penelitian berisi uraian singkat tentang metode yang digunakan, bab hasil dan pembahasan yang merupakan inti artikel, dan bab Simpulan dan saran. Bagian penunjang terdiri dari daftar pustaka dan lampiran bila diperlukan. 6. Buku Pelajaran Dalam menulis buku pelajaran yang perlu dilakukan adalah meneliti dan melihat kurikulum yang berlaku, materi pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan ditulis. Sistematikanya sangat tergantung pada jenis ilmu pengetahuan yang akan ditulis. Namun, agar tidak menyimpang setidaknya memperhatian hal-hal berikut: a. Buku pelajaran yang ditulis mendasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai dengan buku tersebut. b. Mengikuti dan memperhatikan penggunaan bahasa yang dapat dipahami oleh siswa sesuai dengan tingkat dan jenjang pendidikannya. c. Memberikan daya tarik siswa untuk membaca sehingga tidak jenuh untuk mempelajari. 7. ModulDiktat Pelajaran Modul merupakan bahan ajar sebagai bahan ajar yang dapat mempermudah siswa untuk belajar mandiri. Sistematikanya minimal memuat: tujuan pembelajaran, paparan tentang materi, latihan-latihan, evaluasi dan kunci jawaban, daftar pustaka. Diktat yang berfungsi menambah, memperjelas terhadap materi pelajaran, adapun sistematikanya setidaknya memuat bagian pendahuluan yang terdiri dari pengantar, daftar isi dan penjelasan tujuan penyusunan diktat pelajaran, bagian isi mengetengahkan tentang judulsub judul topik isi bahasan, penjelasan setiap bab, uraian isimateri pelajaran, sajian contoh dan soal latihan dan bagian akhir daftar pustaka. 8. Buku bidang Pendidikan Buku pelajaran dapat membantu siswa dalam memahami mata pelajaran tertentu dalam bidang pendidikan, dan menambah wawasan atau informasi dalam bidang pendidikan. Adapun kerangka isi atau sistematikanya tergantung pada isi pengetahuan yang akan disajikandalam buku tersebut. Namun, secara umum dapat disampaikan sebagai berikut: Bagian awal mencakup Pengantar, daftar isi, Bagian inti terdiri dari pendahuluan, dan isi yang terdiri dari beberapa babbagian sesuai dengan isi pengetahuan yang disajikan. Dan Bagian penunjang yang memuat daftar Pustaka serta data diri penulis. 436 9. Terjemahan Karya terjemahan harus diutamatakan untuk menunjang pembelajaran di sekolah penulis. Sedangkan sistematikanya sangat dipengaruhi oleh buku yang diterjemahankan. Dalam menterjemahan buku harus dilakukan terhadap seluruh isi buku bukan hanya satu atau beberapa bab buku yang diterjemahkan. 10. Buku Pedoman Guru Buku pedoman guru yang berisi rancangan kerja guru selama setahun utamanya yang berkait dengan pengembangan keprofesian guru. Sedangkan sistematika penulisan setidaknya terdiri dari: Bagian awal yang memuat halaman judul, halaman pengesahan, kata pengenatar, dan daftar isi, bagian isi mengemukakan Pendahuluan yang menjelaskan tentang tujuan pembuatan Rencana kerja tahuan Guru, dan rincian rencana kerja secara lengkap dalam satuan bulanan selama satu tahun. Rencana kerja tersebut tampak upaya meningkatkan kompetensi guru baik paedagogik, kepribadian, social maupun professional. Bagain penunjang berisi lampiran-lampiran yang menunjang rencana kerja tersebut, dan daftar pustaka.

D. Bahasa Karya Ilmiah