Kompetensi Karyawan KEGIATAN BELAJAR 1 KONSEP DASAR MELAKUKAN KOMUNIKASI DAN KONSEP-KONSEP

271 Jabatan occupation, adalah perpaduan pekerjaan-pekerjaan di seluruh organisasi berdasarkan keahlian, upaya, dan tanggung jawab yang dibutuhkan oleh pekejaan. Contoh seorang manajer gaji dapat disebut koordinator tunjangan di organisasi lainnya kendatipun dia melakukan elemen, tugas, dan tanggung jawab yang sama. Kedua pekerjaan itu dapat dikelompokkan ke dalam jabatan spesialis kompenssi. Seseorang dapat saja memegang sebuah posisi, pekerjaan, dan jabatan sekaligus. Keluarga Pekerjaan job family, adalah pengelompokkan jabatan yang serupa. Spesialis kompensasi dapat digabungkan dengan jabatan lainnya dalam bidang SDM missal spesialis penyusunan staf dan ditempatkan ke dalam keluarga pekerjaan professional SDM. Deskripsi Pekerjaan job description, menjelaskan dalam bentuk tertulis: nama pekerjaan, tindakan yang akan dilakukan, dimana akan dilakukan, bagaimana cara melakukan. Walaupun format deskripsi pekerjaan sangat variatif, namun pada umumnya deskripsi pekerjaan berisi: nama pekerjaan, ringkasan deskripsi pekerjaan, daftar tugas dan tanggung jawab, dan penjelasan hubungan organisasional yang terkait dengan pekerjaan. Spesifikasi Pekerjaan job specification, merupakan standar manusianya dan menunjukkan kualitas yang diwajibkan bagi pelaksanaan yang dapat diterima. Spesifikasi pekerjaan menetapkan kualifikasi minimal yang dapat diterima yang ahrus dimiliki oleh pemangku jabatan untuk melaksanakan pekerjaan secara berhasil. Spesifikasi pekerjaan mengidentifikasi pengetahuan, keahlian, pendidikan, pengalaman, sertifikasi, dan kemempuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif. Evaluasi Pekerjaan job evaluation, adalah proses yang sistematik dan berurutan untuk menentukan nilai sebuah pekerjaan dalam kaitannya dengan pekerjaan yang lain. Tujuan proses ini adalah menetapkan tingkat penggajian yang benar.

E. Kompetensi Karyawan

Kompetensi adalah apa yang dibawa oleh seseorang ke dalam pekerjaannya dalam bentuk dan jenis tingkatan perilaku yang berbeda yang harus dibedakan dari atribut tertentu pengetahuan, keahlian, kepiawaian yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai tugas yang berhubungan dengan dengan suatu pekerjaan. Penilaian kinerja didasarkan atas pemahaman pengetahuan, keahlian, kepiawaian dan perilaku yang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan baik. Atribut dan kompetensi ditujukan untuk menetapkan kriteria. Atribut adalah suatu kualitas yang melekat pada diri seseorang atau sesuatu. Dalam manajemen kinerja istilah atribut mengacu pada apa yang perlu diketahui dan dapat dilakukan oleh seseorang untuk dapat melakukan pekerjaan secara efektif. Oleh karena itu atribut terdiri dari pengetahuan, keahlian, kepiawaian yang merupakan masukan bagi kinerja suatu pekerjaan. Kompetensi mengacu pada dimensi perilaku dari sebuah peran-perilaku seseorang yang diperlukan untuk dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan memuaskan. Kompetensi mencakup karakteristik perilaku yang dapat menunjukkan perbedaan antara mereka yang berkinerja tinggi menyangkut prestasi kerja. Kompetensi adalah apa yang dibawa seseorang ke dalam pekerjaannya dalam bentuk jenis dan tingkatan perilaku yang berbeda. Ini harus dibedakan dengan atribut tertentu pengetahuan, keahlian, kepiawaian yang dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai tugas yang berhubungan dengan pekerjaan. Berikut adalah contoh daftar kompetensi yang dipergunakan oleh Standard Chartered dalam manajemen kinerja organisasinya Surya Dharma, 2010:103: • Pengetahuan kerja dan profesionalitas • Kesadaran organisasikonsumen 272 • Komunikasi • Keahlian inperpersonal • Kerja sama tim • Inisiatifkemampuan beradaptasikreativitas • Keahlian-keahliah analitispengambilan keputusan • Produktivitas • Kualitas • Manajemenpengawasan • Kepemimpinan Kompetensi dapat bersifat generic secara universal, berlaku bagi semua manajer tanpa peduli apakah ia merupakan bagian dari organisasi yang sama,ataupun apa pekerjaan tertentu mereka. Mereka juga dapat bersifat generic secara organisasional, bias bersifat umum dan berlaku bagi seluruh staf, atau terfokus secara spesifik pada suatu jenis pekerjaan atau kategori karyawan seperti para manajer, ilmuwan, staf professional, ataupun staf administrasi. Secara alternative mereka juda dapat ditetapkan bagi suatu herarki jenis pekerjaan, atau pada beberapa kasus, semua pekerjaan staf, tingkat demi tingkat. Salah satu cara untuk menentukan perbedaan diantara mereka yang berkinerja tinggi dan yang berkinerja rendah adalah dengan mendapatkan indicator positif dan negative bagi tiap kompetensi, misalnya: jika kepemimpinan didefinisikan sebagai kegiatan membibing, memotivasi kepada para individu dan tim untuk mencapai tujuan, maka indicator yang dikategorikan positif bagi kepemimpinan antara lain: • Mencapai tingkat kineja yang tinggi dari kelompok • Menentukan sasaran, rencana dan harapan secara jelas • Memantau kinerja secara terus menerus dan memberikan umpan balik yang baik • Menjaga hubungan yang efektif dengan individu dan tim secara keseluruhan • Mengembangkan rasa memiliki tujuan bersama di dalam tim • Membangun moral dan secara efektif memotivasi individu, memberikan pengakuan atas kontribusi mereka serta mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi mereka yang berkinerja kurang. Sedangkan yang menjadi indicator negative adalah: • Tidak dapat mencapai kinerja yang tinggi dari tim • Gagal mengklarifikasi sasaran atau standar kinerja • Tidak memberi perhatian yang cukup kepada kebutuhan individu dan kelompok • Tidak konsisten dalam memberi imbalan bagi kinerja yang baik dan mengambil tindakan bagi mereka yang berkinerja buruk. Latihan: 1. Coba deskripsikan dimensi-dimensi pekerjaan itu apa saja 2. Terangkan bagaimana cara melakukan analisis pekerjaan ? 3. Deskripsikan perbedaan antara pekerja yang kompeten dengan pekerja yang kurang kompeten 273 KEGIATAN BELAJAR 2 REKRUTMEN DAN SELEKSI KARYAWAN A. Standar Kompetensi Dan Indikator Kompetensi Dasar: memahami tata cara rekrutmen dan seleksi karyawan. Indikator: • Mampu mendeskripsikan tujuan rekrutmen dan seleksi karyawan • Mampu mendeskripsikan pemilihan metode rekrutmen dan seleksi karyawan.

B. Rekrutmen Karyawan