Penegasan Kembali Kebutuhan Pelanggan

255 6. Mengirim penawaran harga kepada pelanggan atau calon pelanggan yang dilampiri dengan surat orderpeesanan barang.

a. Pencatatan Pesanan Pelanggan

Setelah melakukan promosi dengan sasaran yang tepat dan konsumenpelanggan mulai mengetahui tentang barang dan jasa yang mereka butuhkan, barulah biasanya konsumen mulai mengadakan kontak dengan pihak penjualprodusen untuk melakukan pemesanan barang. Setiap pesanan barang harus segera dicatat dengan benar kemudian dicek ulang untuk menghindari kesalahan catat. Pesanan barang dari konsumenpelanggan biasanya diperoleh melalui : Petugas penjualan Para petugas penjualan salesmansalesgirl biasanya menyebar untuk mencari sesaran konsumenpelanggan yang diperkirakan tertarika atau akan membeli barang yang ditawarkannya. Konsumen datang langsung Konsumen yang datang langsung biasanya karena : 1 Membutuhkam informasi lebih lanjut secara mendetail tentang barang yang dibutuhkan dan biasanya akan melakukan pembelian barang dalam partai besar. 2 Melakukan pembelian dalam jumlah kecil. 3 Konsumen tersebut bertempat tinggal di sekitar toko. 4 Mereka adalah pelanggan baru. Telepon Telepon adalah sarana yang cepat dan efisien untuk melakukan pesanan barang. Surat pesanan barang Biasanya pesanan barang melalui surat adalah sebagai balasan atas kiriman penawaran harga yang dilakukan produsenpenjual. Pesanan barang melalui surat bisa juga melalui faksimili, telegram, telex, surat tercatat, kilat, kilat khusus, internet.

b. Pencatan Kebutuhan Pelanggan

Semua pesanan barang dari konsumenpelanggan harus dicatat dengan rapi, teratur, rinci dan teliti, karena pesanan tersebut akan dicatat pada nota penjualan atau faktur pengiriman pesanan barang. Di samping itu, catatan pesanan dapat digunakan sebagia alat kontrol saat pengiriman barang. Nota penjualan berfungsi sebagai : Berkas untuk mengetahui jumlah dan jenis barang yang dibeli. Berkas untuk mengambil barang yang telah dibeli, tentunya setelah dibayar lunas dan dibubuhi stempel oleh bagian keuangan kasir. Kuitansi tanda terima pembayaran. Faktur Nota penjualan sebaiknya dibuat rangkap tiga, yaitu : 1. Pihak pembeli asli 2. Kasir copy 3. Arsip copy

c. Penegasan Kembali Kebutuhan Pelanggan

Adanya kebutuhan konsumenpelanggan menandakan produk atau jasa yang kita hasilkan akan dibeli oleh yang membutuhkannya. Produk yang dijual tentu harus sesuai dengan apa yangrty dibutuhkan konsumen. Strategi penjualan yagn berhasil harus mencakup semua aktivitas pemasaran, termasuk di dalamnya tentang bagaimana strategi advertising, 256 bagaimana strategi penjualannya, bagaimana sistem pendistribusiannya dan bagimanan strategi penetapan harganya. Kita menjual suatu produk dengan sasaran tidak hanya kepada pihak yang membutuhkan produk tersebut tetapi yang paling penting adalah kita harus mampu menjual kepada siapa saja. Untuk itu seorang petugas penjualan harus intensif memberitahukan keberadaann produknya kepada masyarakat luas, mengadakan pendekatan kepada calon-calon pembeli, mampu mempengaruhi orang dengan penjelasan-penjelasan yagn bagus dan simpatik dan mampu mempengaruhi orang dengan penjelasan-penjelasan yang bagus dan simpatik dan mampu merangsang minat dan meyakinkan calon pembeli untuk akhirnya memutuskan membeli produk yang kita tawarkan sehingga kebutuhan pelanggan atau masyarakat luas dapat terpenuhi. Mengapa orang membeli suatu barang ? Tentu jawabnya beraneka ragam. Seperti membeli suatu barang, karena mengharap manfaat dari barang yagn dibelinya atau dalam rangka memenuhi kebutuhan, dan lain-lain. Penegasan kembali tentang kebutuhan pelanggan disebabkan beberapa hal berikut. 1. Manfaat atau kegunaan Dalam membeli suatu barang atau jasa, pembeli mengharapkan manfaat atau kegunaan barang yang dibelinya tersebut, baik itu kegunaan untuk dirinya, keluarga, atau orang lain. 2. Kebanggaan Di samping memang betul-betul merupakan kebutuhan, ada kalanya kita membeli barang atau jasa karena ada rasa bangga atau bahagia telah mampu membelinya. Contoh : seorang ayah membelikan sepeda balap untuk putranya. Sang putra sangat bangga karena sudah mempunyai sepeda balap, sehingga bisa mengikuti lomba balap sepeda. Sementara sang ayah bahagia karena telah memenuhi permintaan putra tercinta. 3. Ikut-ikutan Membeli suatu barang seringkali hanya karena ikut-ikutan. Misalnya, karena teman-teman membeli es krim Tuti ikut-ikutan membeli juga walaupun tadinya dai tidak berminat.

d. Mewujudkan Kebutuhan Pelanggan