Indikator Tujuan Pembelajaran Kompetensi yang akan dicapai 1. Standar Kompetensi :

351 BAHAN AJAR MEDIA PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran Kompetensi yang akan dicapai 1. Standar Kompetensi :

a Memahami konsep dan fungsi media pembelajaran dan sumber pembelajaran b. Memahami beragam media pembelajaran dan sumber belajar untuk mewujudkan pencapaian tujuan pembelajaran. c. Menentukan dan merancang media pembelajaran sesuai dengan materi yang telah disiapkan.

2. Indikator

a. menjelaskan berbagai hal yang terkait dengan hakekat media pembelajaran di sekolah dasar, b. mengemukakan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan media pembelajaran, c. menjelaskan dasar pertimbangan dalam memilih media dengan kriteria dan prosedur yang benar, sesuai dengan prinsip-prinsip pemilihan media, d. menjelaskan sistematika dan komponen-komponen dalam perencanaan media, e. membuat media grafis dan presentasi berbantuan komputer, f. membuat berbagai hal yang terkait dengan pengembangaan media pembelajaran, g. mendemonstrasikan dan menggunakan media dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif di Sekolah Dasar. Gambar. 1.1 Peta Konsep bahan ajar Media Pembelajaran 352 PAPARAN MATERI A. Konsep Media Pembelajaran Dalam bukannya Instructional Media and Technology for Learning, Heinich dkk.1996 menyatakan bahwa keseluruhan sejarah, media dan teknologi telah mempengaruhi pendidikan. Pada masa kini misalnya komputer telah memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap setting pembelajaran. Alat – alat yang demikian menawarkan kemungkinan untuk menjadi lebih baik dalam proses belajar mengajar, namun guru akan menjadi berbeda ketika mengintegrasikan media dalam pembelajarannya. Peranan guru dan siswa jelas menjadi berubah karena pengaruh media dan teknologi di dalam kelas. Kini guru dan buku bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar atau sumber ilmu pengetahuan. Guru menjadi pengarah untuk akses ke dalam ilmu pengetahuan. Heinich dkk. 1996 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan susunan dari informasi dan lingkungan untuk memfasilitasi belajar. Penggunaan lingkungan ini dimaksudkan bukan hanya di mana pembelajaran berlangsung, melainkan juga metode, media, peralatan yang diperlukan untuk memberikan informasi, dan membimbing siswa belajar. Penyusunan informasi dan pembenahan lingkungan belajar umumnya menjadi tanggung jawab dari pengajar dan pendesain media. Pemilihan strategi pembelajaran menentukan lingkungan metode, media, peralatan, dan fasilitas serta cara informasi itu dirakit dan digunakan. Sebagaimana akan didiskusikan kemudian bahwa pendekatan pembelajaran dapat terbentang dari belajar yang dikontrol oleh siswa sendiri sampai ke pendekatan yang dikontrol oleh guru. Namun peran guru dalam hal ini sangat dominan. Guru senantiasa merencanakan proses pembelajaran, bekerja sama dengan guru – guru lain dan ahli media, guru dapat mengintegrasikan media ke dalam proses pembelajaran sehingga dapat memperbesar perolehan hasil mengajar yang berdampak pada peningkatan prestasi siswa. Belajar merupakan pengembangan pengetahuan baru, keterampilan dan sikap ketika seorang individu berinteraksi dengan informasi dan lingkungan. Belajar terjadi setiap saat. Kita belajar sesuatu hanya dengan berjalan menelusuri jalan raya, menonton TV, berbincang–bincang dengan orang lain, atau hanya dengan cara mengamati lingkungan sekitar kita. Tipe belajar insidental di atas bukan menjadi daya tarik utama dari tugas profesi kependidikan kita, namun kita akan peduli terutama kepada belajar yang berlangsung di dalam merespons apa yang kita usahakan dan kita tawarkan. Bagaimana kita mendesain dan menyusun perencanan pembelajaran menjadi suatu perhatian utama kita bukan hanya dengan apa kita pelajari melainkan juga bagaimana siswa menggunkana apa yang mereka pelajari. Proses pembelajaran melibatkan pemilihan penyusunan dan pengiriman informasi dalam suatu lingkungan yang sesuai dan cara siswa berinteraksi dengan informasi tersebut. Sedikit pada bagian ini akan dibahas tentang media, metode dan pesan. Media merupakan jamak dari kata medium adalah suatu saluran untuk komunikasi. Diturunkan dari bahasa Latin yang berarti “antara”. Istilah ini merujuk kepada sesuatu yang membawa informasi dari pengirim informasi ke pernerimka informasi. Masuk di dalamnya antara lain : film, televise, diagram, materi cetakan, computer, dan instruktur. Yang demikian ini dipandang sebagai media ketika mereka membawa pesan dengan suatu maksud pembelajaran. Beberapa media yang dikenal dalam pembelajaran antara lain: 1 Media non projected seperti : fotografi, diagram, sajian display dan model – model, 2 Media projected seperti : slide, filmstrip, transparansi, dan computer proyektor. 3 353 Media dengan seperti : Kaset, compact disk, 4 Media gerak seperti : video, dan film, 5 computer, multimedia, 6 serta media yang digunakan untuk belajar untuk belajar jarak jauh seperti radio dan televise, serta internet computer. Namun pada dasarnya media terkelompokan ke dalam dua bagian, yaitu media sebagai pembawa informasi ilmu pengetahuan, dan media yang sekaligus merupakan alat untuk menanamkan konsep seperti alat – alat peraga pendidikan matematika. Dalam suatu pembelajaran terdapat suatu pesan untuk dikomunikasikan. Ini mungkin berupa materi subjek khusus, arahan bagi siswa bagaimana perolehan terbaik bagi belajar siswa, pertanyaan tentang isi yang dipelajari, umpan balik untuk membantu siswa, atau informasi lain. Hubungan antara pesan dan medium adalah bahwa medium membawa pesan. Merupakan hal yang sangat esensial bahwa guru berhati – hati memilih medium media untuk menjamin bahwa pedan yang diterima siswa jelas dan akurat. Secara tradisional metode pembelajaran telah dijelaskan sebagai “bentuk presentasi” seperti kuliah ceramah dan diskusi. Di sini dibedakan antara metode pembelajaran dan media pembelajaran. Metode adalah prosedur pembelajaran yang dipilih untuk membantu para siswa mencapai tujuan atau untuk menginternalisasikan isi atau pesan, sedangkan media pembelajaran sebagai mana telah dijelaskan, adalah pembawa informasi dari pemberi pesan ke penerima pesan. Beberapa metode pembelajaran antara lain, presentasi, demonstrasi, diskusi, drill dan latihan, tutorial, cooperative learning group, permainan, simulasi, penemuan dan problem solving. Gambar 1.2 . Hubungan antara media, pesan, dan metode dalam pembelajaran Bagan di atas menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran itu terdapat pesan-pesan yang harus dikomunikasikan. Pesan tersebut biasanya merupakan isi dari suatu topik pembelajaran. Pesan- pesan tersebut disampaikan oleh guru kepada siswa melalui suatu media dengan menggunakan prosedur pembelajaran tertentu yang disebut metode. Latihan 1. Cobalah anda buat rumusan lain tentang media dengan menggunakan kata-kata sendiri 2. Cobalah saudara jelaskan pengertian media menurut Heinich 3. Cobalah saudara uraikan mengenai ”area of experience” Guru Media Pesan Siswa Metode 354 Rangkuman

B. Jenis Media Pembelajaran