Menurut William J. Stanton Menurut Philip Kotler Jenis dan Kualitas Produk

126

C. Macam Barang dan Karakteristiknya

Sebagaimana diketahui bahwa objek daripada pasar konsumen adalah barang- barang dan jasa-jasa. Sering barang-barang dan jasa-jasa tersebut disebut sebagai kumpulan atribut dan sifat kimia yang secara fisik dapat diraba dalam bentuk yang nyata. Dalam tinjauan yang lebih mendalam, sebenamya barang itu tidak hanya meliputi atribut fisik saja, tetapi juga mencakup sifat-sifat nonfisik seperti harga, nama penjual, aturan pemakaian, nama penjual perusahaan tersebut. Kombinasi yang berbeda dari unsur itu akan memberikan kepuasan yang berbeda pula karena kombinasi tersebut merupakan produk tersendiri. Dengan demikian pengertian tentang barang, akan lebih tepat didefinisikan dalam pengertian sempit dan luas oleh para ahli antara lain:

1. Menurut William J. Stanton

Barang produk adalah sekumpulan atribut yang nyata tangible dan tidak nyata in tangible di dalamnya sudah tercakup nama, harga, kemasan, prestise, pabrik, prestise pengecer dan pelayanan dari pabrik serta pengecer yang mungkin dapat diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya.

2. Menurut Philip Kotler

Produk adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Ini meliputi benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan. Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa gagasan pokok dari definisi tersebut ialah bahwa konsumen membeli tidak hanya sekadar atribut fisik, karena pada sasarannya mereka membayar untuk sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan.

1. Jenis dan Spesifikasi Produk

Produk adalah sekumpulan atribut fisik yang nyata tangibel dan tidak nyata intangibel di dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan prestive pabrik, dan pelayanan yang mungkin diterima konsumen sehingga konsumen merasa puas, pada dasarnya konsumen membeli tidak hanya sekedar kumpulan atribut fisik saja, tetapi sasarannya mereka membayar sesuatu untuk memuaskan keinginan, dengan demikian perusahaan yang bijaksana bahwa menjual manfaat benefit produk tidak hanya produk saja manfaat intinya tetapi harus merupakan suatu sistem, dan dalam mengembangkan suatu produk perencana produk harus membagi produk menjadi tiga tingkatan, yaitu;

a. Produk inti core Product

Adalah produk sesungguhnya yang harus dibeli oleh konsumen karena memiliki manfaat sebenarnya contoh; Seorang wanita yang membeli lipstik pada hakekatnya bukanlah membeli seperangkat atribut kimiawi dan fisik itu sendiri tetapi yang dibelinya adalah; sebuah harapan untuk lebih cantik dan menarik

b. Produk berwujudproduk normal

Adalah produk yang ditawarkan secara nyata dan lengkap kepada konsumen yang terdiri dari pembungkus, nama merek, mutu, corak dan ciri khas dari produk yang ditawarkan, contohnya; TV, Radio.

c. Produk tambahan produk yang disempurnakan

Adalah produk yang ditawarkan yang mencakupi keseluruhan manfaat yang diterima atau dinikmati Pembeli, contoh; pembelian produk yang memberikan pemasangan, garansi pengajaran pemakaian diberikan penjual secara paket keseluruhan tanpa dipungut bayaran lagi. 127

2. Jenis dan Kualitas Produk

Setiap perusahaan di dalam mengembangkan produknya diharuskan menentukan dan mempertimbangkan kualitas produk. Dengan adanya kualitas produk yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan kan membewa perusahaan ke arah kemajuan dan menguntungkan. Kualitas produk ditentukan oleh daya tarik produk, teknik pembuatannya, keahlian dalam pembuatannya, bahan-bahan yang baik dan adanya spesifikasi. Untuk bisa menjamin kualitas produk, maka setiap perusahaan harus mengadakan pengujian dan pengawasan secara statistik dan inspeksi produk secara terpadu. Pengawasan dapat dilakukan dengan membandingkan kualitas dan standar produk melalui pengetesan di laboratorium perusahaan. Dengan perkataan lain bahwa salah satu faktor yang merupakan ciri di dalam menentukan kualitas produk adalah adanya gatra dan produk yang bersangkutan. Kualitas produk adalah merupakan salah satu dari alat utama untuk menentukan atau mencapai posisi produk yang bersangkutan. Kualitas menyatakan tingkat kemampuan dari suatu merek atau produk dalam melaksanakan fungsinya. Kualitas menunjukkan ukuran tahan lamanya produk yang bersangkutan, dan dapat dipercayainya produk tersebut. Ketetapan produk mudah dioperasikan dan pemeliharaannya, serta atribut lainnya. Kebanyakan produk disediakan dalam 4 empat kualitas yaitu kualitas rendah, kualitas sedang, kualitas baik, dan kualitas tinggi. Sedangkan menurut pertimbangan tingkat harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat maka strategi kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus mempertimbangkan konsumen yang dituju dan waktu penggunaan produknya. Di dalam menciptakan dan meningkatkan kualitas produk, setiap perusahaan harus melaksanakan strategi, yaitu: a Penyempurnaan kualitas Penyempurnaan kualitas ditujukan untuk meningkatkan faedah fungsional produk dan termasuk masalah keawetan produk, kecepatan dan cita rasanya. b Penyempurnaan ciri khas produk Strategi penentu kualitas ini, ditujukan untuk menambah ciri khas produk tertentu yang dapat meningkatkan keserbagunaan, pendayagunaan, keselamatan, dan kenyamanan pemakainya produk. c Perteknikan Strategi perteknikan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produk. Strategi ini dapat meningkatkan ciri keselamatan cara pemakaiannya produk yang bersangkutan d Keanekaragaman Strategi ini dapatdigunakan untuk keanekaragaman produk, pendayagunaan produk untuk kepentingan konsumen. e Penyempurnaan corak Strategi ini ditujukan untuk perbaikan corak style produk, agar mempunyai daya tarik estetika yang menarik bagi kepentingan konsumen. f Pernyataan kualitas produk Pernyataan kualitas produk dapat dinyatakan: 1. Keterangan produk yang sudah dikenal konsumen misalnya Prima dan Superior. 2. Menyebutkan istilah, misalnya untuk karet Smoked sheet dan untuk kopra Molukkeen mixed. 3. Dengan menyebutkan asalnya, misalnya Timah Bangka. 128 Cara pengklasifikasian produk berdasarkan jenis dan kualitas produk adalah cara pengklasifikasian yang lebih banyak dikenal orang. a. Jenis komoditi garmen bahan jadi • Kualitas I, sesuai standar ekspor • Kualitas II, memenuhi standar produksi dalam negeri b. Jenis komoditi tinta printer • Kualitas I, sesuai dengan standar pabrik komputerprinter Kualitas II, • Kualitas II subtitusi dari pabrik lain.

3. Sifat dan Manfaat Produk