285
KEGIATAN BELAJAR 3 MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA MANUSIA
A. Standar Kompetensi dan Indikator Kompetensi Dasar: Memahami cara mengembangkan sumber daya manusia.
Indikator:
• Dapat mendeskripsikan cara melaksanakan pendidikan dan pelatihan
karyawan. •
Dapat mendeskripsikan cara merencanakan pengembangan karier karyawan.
B. Arti Pentingnya Pengembangan Karyawan
Pencapaian efisiensi suatu organisasi sangat tergantung pada baik buruknya pengembangan karyawan organisasi itu. Perusahaan yang bertujuan mencari laba,
tujuan ini dapat dicapai dengan baik jika karyawannya mendapat latihan-latihan pekerjaan sesuai dengan jenis dan sifat pekerjaannya. Kegiatan pelatihan diperlukan
baik untuk karyawan yang lama maupun karyawan yang baru diangkat. Karyawan baru dilatih agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik pada pekerjaan yang dihadapi,
sedangkan karyawan lama dilatih untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi atau mereka akan dipromosikan pada jabatan baru.
Latihan-latihan yang diberikan kepada para karyawan, mendorong para karyawan bekerja lebih keras karena telah mengetahui dengan baik tugas-tugas dan
tanggung jawabnya sehingga berusaha mencapai tingkat moral kerja yang tinggi. Kesadaran para pengusaha akan arti pentingnya latihan bagi karyawan untuk dapat
mengikuti adanya perubahan-perubahan teknologi yang akan dipakai mendorong peranan semakin penting. Perusahaan tidak akan segan mengeluarkan biaya yang
cukup tinggi untuk kegiatan pelatihan, karena menyadari bahwa karyawan adalah aset perusahaan yang akan memajukan perusahaan.
Manajer-manajer yang efektif menyadari bahwa latihan adalah suatu proses yang berjalan secara terus menerus. Masalah-masalah baru, prosedur-prosedur baru,
peralatan-peralatan baru, pengetahuan dan jabatan baru selalu muncul dalam suatu organisasi yang dinamis dan merupakan kebutuhan manajemen dalam memberikan
intruksi-instruksi kepada para pekerja. B. Tujuan Pengembangan Karyawan
Tujuan organisasiperusahaan akan dapat dicapai dengan efektif apabila para karyawan dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan tepat, oleh karena itu untuk
meningkatkan kinerja karyawan perlu adanya kegiatan pengembangan karyawan. Perbaikan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pengetahuan,
ketrampilan maupun sikap karyawan terhadap tugas-tugasnya.
Pengetahuan karyawan akan pelaksanaan tugas maupun pengetahuan umum yang mempengaruhi pelaksanaan tugas sangat menentukan berhasil tidaknya
pelaksanaan tugas. Karyawan yang kurang memiliki pengetahuan yang cukup tentang bidang kerjanya, terlebih karyawan baru hanya akan membawa pemborosan bagi
perusahaan, baik itu pemborosan biaya maupun waktu.
Pengetahuan dan ketrampilan saja belum cukup untuk menjamin suksesnya pekerjaan, namun sikap karyawan terhadap tugasnya juga berpengaruh besar
terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan. C. Pelatihan, Pengembangan dan Edukasi
Pelatihan training merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan atau sikap guna meningkatkan kinerja
karyawan. Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh,
286 meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap,
dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.
Pengembangan development adalah penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi di dalam organisasi.
Pengembangan berhubungan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau emosional yang diperlukan untuk menunaikan pekerjaan yang lebih baik.
Pengembangan berpijak pada fakta bahwa seorang karyawan akan membutuhkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan yang berkembang sesuai dengan tuntutan
pekerjaan yang dihadapi. Pengembangan mempunyai lingkup yang lebih luas dan terfokus pada kebutuhan umum jangka panjang organiasi. Hasilnya bersifat tidak
langsung dan hanya dapat diukur dalam jangka yang panjang. Pengembangan juga membantu para karyawan untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan di
pekerjaannya akibat perkembangan pengetahuan dan teknologi, desain pekerjaan, pelanggan baru atau pasar produk baru.
Pelatihan training adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan karyawan vocationally oriented yang berlangsung di
lingkungan organisasi. Pelatihan mempunyai tujuan jangka pendek dibandingkan dengan pendidikan. Program pelatihan dirancang dalam upaya membatasi
kemungkinan respon karyawan hanya pada perilaku yang dikehendaki oleh perusahaan. Respon dianggap lebih efisien, aman atau hanya konsisten dengan tujuan
atau filosofi perusahaan, misalnya terjadi kebakaran, maka karyawan dilatih untuk menggunakan tabung yang sudah siap sedia untuk memadamkan api. Pelatihan
semacam ini akan membuat karyawan untuk bereaksi secara cepat jika terjadi sesuatu yang membahayakan perusahaan.
D. Proses Pelatihan