364
2. Penggunaan Media Pembelajaran
Seperti telah diuraikan di atas, media pembelajaran yang dapat diklasifikasikan ke dalam media pembelajaran sederhana dalam hal ini yaitu media
visual yang tidak diproyeksikan, khususnya kelompok media grafis dan media tiga dimensi model dan realia. Bagaimana cara menggunakan media pembelajaran
sederhana tersebut? Coba Saudara pahami uraian di bawah ini
a. Penggunaan Media Grafis 1 Bagaimana menggunakan Grafik?
Pada kegiatan belajar sebelumnya telah dibahas tentang beberapa karakteristik grafik sebagai bagian dari media grafis yang dapat dipergunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Perlu Saudara ingat bahwa yang menjadi tujuan utama penggunaan grafik ini adalah untuk menunjukkan suatu perbandingan
dengan cepat namun sederhana. Apabila suatu grafik yang anda gunakan terlalu rumit dan sulit dibaca, maka anda akan kehilangan manfaat yang
berharga dari penggunaan grafik ini. Sekali lagi ditekankan, apabila Saudara menuangkan suatu konsep atau suatu perbandingan ke dalam suatu grafik,
maka grafik tersebut harus dibuat sesederhana mungkin sehingga memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi, apalagi untuk siswa sekolah dasar yang pada
umumnya masih berada pada taraf berpikir konkrit.
Telah dijelaskan, terdapat beberapa jenis grafik yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran, di antaranya grafik batang, grafik piktorial, grafik
lingkaran, dan grafik garis. Jenis grafik mana yang dipilih tergantung kepada kompleksitas informasi yang akan disajikan dan tergantung pula kepada
kemampuan anda dalam menyajikan dengan grafik tersebut.
Bagaimana menggunakan media grafik ini dalam proses pembelajran di sekolah dasar? Dalam proses pembelajrana sering disajikan data yang sifatnya
kuantitatif, hal ini dapat digambarkan dengan tepat melalui grafik. Misalnya, para siswa akan mempelajari hasil produksi padi dari suatu negara, atau
keadaan penduduknya, luas wilayahnya, maka akan lebih mudah apabila dibantu dengan menggunakan grafik. Bukan hanya itu, apabila siswa siswa-
siswa akan membandingkan atau menghubungkan sesuatu fakta dan data, grafik dapat memberikan kemudahan yang berarti. Selain sebagai alat bantu,
grafik ini juga dapat dijadikan sebagai sumber belajar dan sebagai bahan kajian para siswa untuk mengungkap makna yang ada dalam grafik tersebut.
Grafik ini pada umumnya menyajikan data statistik, pembuatannya tidak terlalu menuntut keterampilan khusus, cukup dengan memahami prinsip-prinsip
pembuatannya, yaitu : harus sederhana, berisi hubungan antar data, dapat dibaca dan dipahami siswa sesuai dengan usianya. Grafik yang terlalu rumit
untuk siswa sekolah dasar pada hakikatnya hanya akan menambah masalah, oleh karena itu diusahakan agar grafik yang anda gunakan tidak terlalu rumit,
bahkan perlu diberikan daya tarik tersendiri seperti dengan pemberian warna.
Ingat Bahwa siswa sekolah dasar di negara kita pada umumnya belum bisa membaca hal-hal yang terlalu abstrak atau hal-hal yang bersifat simbolis,
sedangkan grafik ini bisa disebut media yang bersifat simbolis abstrak. Jangan sampai penggunaan grafik ini mengorbankan keefektifan komunikasi
antara Saudara dengan siswa. Oleh karena itu, grafik yang Saudara buat janganlah terlalu rinci, hal-hal yang terlalu rinci ini biasanya akan menyebabkan
keruwetan bagi siswa dan tidak efektif. Lambang-lambang atau simbol-simbol atau gambar-gambar yang dilukiskan dalam grafik hendaknya sudah dapat
menjelaskan sendiri. Gunakanlah lambang, simbol, atau gambar-gambar yang diperkirakan sudah akrab dengan siswa. Oleh karena itu, yang terbaik sebelum
anda menggunakan grafik, anda perlu memberikan materi atau ringkasan
365 pelajaran kepada para siswa agar ia memperoleh latar belakang informasi yang
dibutuhkan 2 Bagaimana menggunakan Bagan dan Diagram?
Bagan sebagai salah satu bagian dari media grafis memiliki format yang beragam disesuaikan dengan tujuan dan karakteristik bahan ajar yang akan
disajikan. Nah, sekarang bagaimana menggunakan bagan dan diagram sebagai media pembelajaran? Sebenarnya Saudara dapat membuat sendiri
bagan dan diagram sebagai pelengkap media pembelajaran lain, bahkan anda dapat melibatkan para siswa dalam pembuatan bagan dan diagram ini. Bagan
dan diagram yang sederhana dapat disiapkan dengan mudah dan tidak terlalu diperlukan keterampilan artistik yang khusus.
Agar bagan atau diagram yang akan Saudara buat dapat dipergunakan secara efektif, ada beberapa saran yang perlu mendapatkan perhatian, yaitu:
a. Buatlah perencanaan terlebih dahulu berupa sketgaris besar tentang isi bahan ajar yang akan dituangkan ke dalam bagan atau diagram,
b. Usahakanlah membuat bagan yang sederhana tetapi tepat pada sasarannya, ingat Bagan atau diagram yang baik itu hanya menyajikan
satu gagasan utama. Bilamana bagan atau diagram itu rumit atau menyulitkan siswa, maka keefektifannya akan hilang. Bagan atau diagram
ini harus dapat dipahami sekali dilihat.
c. Untuk kelas yang cukup besar buatlah bagan atau diagram yang cukup besar pula supaya dapat dilihat dan terbaca oleh semua siswa,
d. Buatlah bagan atau diagram itu semenarik mungkin, misalnya dengan menggunakan
warna yang
kontrak untuk
menimbulkan kesan
penonjolanpenekanan, baik pada huruf maupun gambar-gambarnya, e. Warna yang digunakan jangan berlebihan, tetapi warna-warna tersebut
perlu disesuaikan supaya harmonis dan menarik perhatian siswa. 3 Bagaiman Menggunakan Poster?
Poster yang baik sifatnya harus dinamis, sederhana, menarik perhatian, dan tidak memerlukan pemikiran siswa yang terlalu terperinci dan rumit, bila tidak
demikian, akan hilang kegunaannya. Pada prinsipnya, penggunaan poster dalam proses pembelajaran dimaksudkan untuk menyampaikan gagasan
dalam bentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan dan dibuat dalam ukuran besar dengan tujuan menarik perhatian siswa, membujuk atau memberikan
motivasi, dan memberikan peringatan. Oleh karena itu, poster yang anda gunakan harus menarik, enak dipandang, sedikit kata-kata yang dipakai, dan
hanya kata-kata kunci saja yang ditonjolkan.
4 Bagaimana Menggunakan Kartun? Kartun cartoon merupakan media pembelajaran yang cukup unik untuk
menyampaikan pesan atau gagasan yang terkait dengan bahan ajar kepada para siswa. Kelas akan terlihat segar dan menyenangkan apabila Saudara
menggunakan media kartun ini, sebab kartun biasanya memiliki ciri-ciri yang khas, misalnya menggunakan gambar-gambar yang lucu dan berisi humor-
humor yang bertujuan. Kartun akan membuat para siswa senang dan tertawa dengan humor dan kelucuannya, namun terarah pada tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran a. Format Pemilihan Media