Model Pembelajaran Langsung PAPARAN MATERI 1. Perkembangan Berpikir Peserta Didik

332 digunakan untuk mencapai tujuan belajar dari topik-topik yang beragam. Apabila konsep pembelajaran tersebut dipahami oleh para guru, maka upaya mendesain pembelajaran bukan menjadi beban, tetapi menjadi pekerjaan yang menantang.

c. Model-model Pembelajaran

Model pembelajaran memiliki lima unsur dasar Joyce Weil 1980, yaitu 1 sintakmatik syntax, yaitu langkah-langkah operasional pembelajaran, 2 sistem sosial social system, adalah suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran, 3 prinsip reaksi principles of reaction, menggambarkan bagaimana seharusnya guru memandang, memperlakukan, dan merespon peserta didik, 4 sistem pendukung support system, segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran, dan 5 dampak instruksional dan pengiringpenyerta instructional dan nurturant effects—hasil belajar yang diperoleh langsung berdasarkan tujuan yang disasar instructional effects dan hasil belajar di luar yang disasar nurturant effects. Di sini akan diuraikan beberapa model pembelajaran, pengertian, karakteristik, dan sintaksnya.

1. Model Pembelajaran Langsung

Model pembelajaran langsung atau model pengajaran langsung direct instruction bertumpu pada prinsip-prinsip psikologi prilaku dan teori belajar sosial khususnya tentang pemodelan modeling. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa perubahan perilaku dalam belajar sebagian besar diperoleh dari pemodelan, yaitu perilaku dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan orang lain. Oleh karena itu, pembelajaran langsung merupakan model pengajaran yang bersifat teacher centered. a Tujuan Model Pembelajaran Langsung 1 Membantu peserta didik untuk memperolah pengetahuan prosedural, yaitu pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. Misalnya bagaimana cara menggunakan alat dalam melakukan suatu eksprimen. 2 Membantu untuk memahami pengetahuan deklaratif, yaitu penghetahuan tentang sesuatu dapat diungkapkan dengan kata-kata, misalnya nama- nama bagian suatu alat. Sintaks Model Pembelajaran Langsung Fase Ke- Indikator Aktivitas Guru 1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan peserta didik untuk belajar 2. Mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilan Guru mendemontrasikan keterampilan yang benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap. 3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal. 4. Mengecek pemahaman dan memberi umpan balik Guru mengecek apakah peserta didik telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik. 5. Memberikan kesempatan untuk Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan dengan pelatihan khusus pada 333 Fase Ke- Indikator Aktivitas Guru pelatihan dan penerapan penerapan kepada situasi lebih kompleks dan masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. b Lingkungan belajar model pembelajaran langsung Lingkungan belajar perlu diatur dengan baik sehingga penerapan metode ceramah, ekspositori, demonstrasi, dan tanya jawab dapat terlaksana dengan baik sehingga tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan dapat tercapai.

2. Model Pembelajaran Kooperatif