430
P P
E E
N N
E E
L L
I I
T T
I I
A A
N N
T T
I I
N N
D D
A A
K K
A A
N N
K K
E E
L L
A A
S S
B B
A A
B B
I I
P P
E E
N N
D D
A A
H H
U U
L L
U U
A A
N N
A. Latar Belakang
Guru sebagai tenaga professional wajib memiliki kompetensi pedagogig, profesi, kepribadfian dan sosial. Keempat kompetensi trersebut merupakan satu
kesatuan utuh yang dalam melaksanakan profesinya saling sinergis. Seorang guru harus menguasai dan mengembangkan materi pembelajaran, mampu merencanakan
pembelajaran, mampu melaksanakan proses pembelajaran, dan mengevaluasi keberhasilan pembelajaran. Di dalam melaksanakan tugas seorang guru harus
memiliki kepribadian yang tangguh, mampu menjadi teladan bagi peserta didiknya dan memiliki kemampuan berkomunikasi baik dengan siswa rekan kerja orang tua siswa,
baik secara lisan maupun tertulis.
Profesi guru menuntut tanggung jawab yang besar bagi seseorang yang telah menentukan guru sebagai pilihan profesinya. Perkembangan Ilmu dan teknologi yang
sangat pesat dan cepat, meningkatnya tingkat kekritisan siswa, meningkatnya tuntutan orang tua siswa terhadap pelayanan pendidikan, tuntutan pengembangan ksrir yang
semakin tinggi, permassalahan kehidupan yang semakin komplek, menuntut kedinamisan dan kreatifitas guru untuk mengembangkan profesinya.
Penguasaan dan pengembangan materi pelajaran merupakan salah satu kunci suksesnya seorang guru dalam proses pembelajaran. Berkembangnya ilmu dan
teknologi menuntut guru untuk selalu mengikuti perkembangan tersebut melalui berbagai upaya antara lain, mengikuti pertemuan-pertemuan ilmiah sarasehan, work
shop, pelatihan, bedah buku, seminar baik yang diselenggarakan oleh pemerintah, PGRI sebagai organisdasi profesi, maupun kelompok-kelompok pengembangan
profesi seperti KKG dan MGMP. Perkembangan ilmu dan teknologi juga bisa diikuti melalui membaca buku-buku terbitan terbaru, sehingga seorang guru dituntut untuk
selalu meningkatksn budasa baca baik pada diri sendiri, keluarga, lingkungasn tempat tinggal maupun lingkungan sekolah.
Kunci kesuksesan guru dalam pembelajaran yang lain yang menjadi kekhasan profesi guru adalah ketrampilan dalam menggunakan metode, model, dan pendekatan
pembelajaran. Penguasaan dan pengembangan materi yang baik dipadukan dengan ketrampilan pembelajaran yang pas akan menghasilkan proses pembelajaran yang
baik pada akhirnya akan menghasilkan prestassi siswa yang baik pula. Ketrampilan pembelajaran bisa ditumbuhkembangkan melalui pengadministrasian pembelajaran
yang tertib, pengenalan masalah kelas, perencana pembelajaran yang baik, evaluasi yangh baik dan tidak kalah pentingnya melalui penelitian tindakan kelas penyusunan
karya ilmiah.
Memperhatikan uraian di atas profesi guru menuntut pengembangan kompetensi guru yang berkelanjutan melalui berbagai kegiatan baik yang
diselenggarakan oleh pemerintah , PGRI sebagai organisasi profesi, swadaya dari kelompok guru maupun oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan dunia pendidik.
Dalam melaksanakan kewajiban dan pengembangan kompetensinya guru sebagai tenaga professional harus menjunjung tinggi etika profesi. Kejujuran dan rasa ingin
tahu yang berkembang merupakan nilai yang harus dijadikan landasan untuk mengembangkan kompetensi guru.
431
Tujuan Pembelajaran: a. Peserta Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru PLPG dapat menjelaskan
pengertian dan langkah-langkah menyusun karya tulis ilmiah. b. Peserta PLPG dapat menyusun setiap macam karya tulis ilmiah untuk dapat
c. mengembangkan profesinya d. Peserta PLPG memahami filosofi penelitian tindakan kelas dan etika sebagai
peneliti. e. Peserta PLPG dapat menjelaskan pengertian dan karakteristik dan prinsip
penelitian tindakan kelas f. Peserta PLPG dapat menjelaskan perbedaan penelitian tindakan kelas dengan
jenis penelitian lain. g. Peserta PLPG dapat menyusun proposal penelitian tindakan kelas secara lengkap
dan benar Modul ini diharapkan bermanfaat sebagai :
a. Panduan dalam pembelajaran mata latih Penulisan Karya Ilmiah dan Penelitian Tindakan Kelas bagi Instruktur Maupun Peserta PLPG Rayon 139 IKIP PGRI
Semarang. b. Salah satu sumber bacaan untuk mengembangkan kompetensi guru
c. Bahan bacaan untuk mencari sumber-sumber lainya dalam pengembangan keprofesian guru yang berkelanjutan.
432
BAB II PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Tujuan Pembelajaran
a. Dengan mempelajari modul ini diharapkan peserta Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru PLPG dapat menjelaskan pengertian dan langkah-langkah
menyusun karya tulis ilmiah. b. Peserta PLPG dapat menyusun setiap macam karya tulis ilmiah untuk dapat
mengembangkan profesinya.
A. Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah karya tulis yang menyajikan suatu deskripsi, gagasan, argumentasi atau pemecahan masalah yang didasarkan pada berbagai bukti
empirik atau kajian teoritis yang ditulis dengan sistematis, sehingga pembaca dapat mencari kebenaran baik secara empirik maupun teoritis. Ahli lain menyatakan
bahwa karya ilmiah adalah tulisan ilmiah tentang ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Ditambahkan bahwa karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan kebenaran tanpa mengingat akibatnya. Kebenaran sebuah karya ilmiah bukan
merupakan kebenaran normative, melainkan kebenaran obyektif dan positif sesuai dengan fakta dan data di lapangan.
Karya ilmiah dapat dikenal dari cirri-ciri sebagai berikut: a. Dari segi isi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa
gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan masalah. b. Pengetahuan yang disajikan didasarkan pada fakta atau data empirik atau pada
teori yang telah diakui kebenarannya. c. Karya ilmiah mengandung kebenaran yang obyektif serta kejujuran dalam
penulisan. d. Bahasa yang digunakan bahasa baku.
e. Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu. Karya ilmiah dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Permenpan No. 841993 di sebut Karya Tulis Ilmiah, yang kemudian istilah itu dirubah lagi berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 dengan istilah baru Publikasi Ilmiah. Permenpan RB No. 162009 ini berlaku efektif tanggal 1 Januari 2013.
B. Macam-Macam Karya Ilmiah
Berdasarkan pemahaman umum karya ilmiah atau publikasi ilmiah dapat berupa makalah prasaran ilmiah, karya ilmiah yang ditulis mahasiswa untuk
menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu Skripsi untuk S1, Tesis untuk S2, dan Desertasi Untuk S3, buku ilmupengetahuan, dan lainnya. Namun dalam tulisan ini
akan difokuskan jenis karya ilmiah untuk menunjang pengembangan profesi guru seperti yang dikemukakan pada Permenpan RB N0. 162009. Hal ini bertujuan
agar dapat membantu guru dalam meningkatkan profesinya.
Adapun macam karya ilmiah yang sesuai dengan upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan pada guru adalah:
1. Prasaran Ilmiah Prasaran ilmiah adalah sebuah tulisan ilmiah berbentuk makalah yang berisikan
laporan penelitian, hasil gagasan penulis, atau tinjauan tentang pembahasan suatu masalah yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah.
2. Laporan Hasil Penelitian Laporan hasil penelitian adalah sebuah tulisan ilmiah yang berupa laporan
kegiatan penelitian ilmiah yang dilaksanakan dengan metode ilmiah ditulis