Pendekatan Acuan Patokan PAP

424 M 1 = 39 46 85 2 2 + = = 42,5 Deviasi standar DS dapat dihitung sebagai berikut : DS = 2 2 i fd fd N N Σ Σ   −     DS = 2 8 181 19 50 50   −     = 8 3, 62 0,1444 − = 8 3, 5756 = 8 x 1,89 = 15,12 dibulatkan = 15 Setelah semua ditemukan mean dan DS Mean = 45,54 dan DS = 15, langkah selanjutnya ialah mengubah skor mentah ke dalam nilai 1 – 10 dengan menggunakan rumus, batas bawah masing-masing nilai dalam skala 1 – 10 yaitu sebagai berikut : M + 2,25 DS = batas bawah nilai 10 M + 1,75 DS = batas bawah nilai 9 M + 1,25 DS = batas bawah nilai 8 M + 0,75 DS = batas bawah nilai 7 M + 0,25 DS = batas bawah nilai 6 M – 0,25 DS = batas bawah nilai 5 M – 0,75 DS = batas bawah nilai 4 M – 1,25 DS = batas bawah nilai 3 M – 1,75 DS = batas bawah nilai 2 M – 2,25 DS = batas bawah nilai 1 Hasil perhitungan : 45,54 + 2,25 x 15 = 79,29 dibulatkan = 79 nilai 10 45,54 + 1,75 x 15 = 71,29 dibulatkan = 72 nilai 9 45,54 + 1,25 x 15 = 64,29 dibulatkan = 64 nilai 8 45,54 + 0,75 x 15 = 56,79 dibulatkan = 57 nilai 7 45,54 + 0,25 x 15 = 49,29 dibulatkan = 49 nilai 6 45,54 – 0,25 x 15 = 41,79 dibulatkan = 42 nilai 5 45,54 – 0,75 x 15 = 34,29 dibulatkan = 34 nilai 4 45,54 – 1,25 x 15 = 26,79 dibulatkan = 27 nilai 3 45,54 – 1,75 x 15 = 19,29 dibulatkan = 19 nilai 2 45,54 – 2,25 x 15 = 11,79 dibulatkan = 12 nilai 1

b. Pendekatan Acuan Patokan PAP

Pada acuan ini sebelum itu dilaksanakan harus ditetapkan lebihdhulu patokan yang akan dipakai sebagai pembanding terhadap semua hasil pengukuran. Patokan di sini tidak lagi merupakan hasil kelompok seperti pada PAN, melainkan merupakan suatu patokan yang ditetapkan sebelumnya sebagai batas lulus atau dengan kata lain tingkat penguasaan minimum Matery level. Patokan di sini bersifat tetap dan dapat juga dipakai untuk kelompok lain yang manapun. Siswa yang telah melampaui atau sama dengan kriteria keberhasilan batas lulus dinyatakan lulus atau memenuhi persyaratan. Pengajar yang menggunakan, membantu dan membimbing subyek, selama ke arah penguasaan minimal sejak dimulai, selama berlangsungnya, 425 sampai pada proses belajar mengajar itu selesai. Kompetensi dirumuskan dalam TIK dan ini merupakan anak, petunjuk dan pusat kegiatan dalam pengajaran. Pemberian nilai berdasarkan PAP Dalam hal ini, penetapan batas lulus KKM adalah merupakan hal yang pokok dan sudah ditetapkan sejak program pembelajaran dimulai. Dengan menetapkan batas toleransi terhadap fluktuasi prestasi peserta didik dari kelas ke kelas, dan dari tahun ke tahun, dugaan pertimbangan profesionalisme seorang guru menetapkan batas bawah tingkatan prestasi yang dianggap memadai dalam memenuhi syarat lulus sedang yang di bawahnya dinyatakan tidak memenuhi syarat. Apabila hal ini telah dilakukan maka skor dibandingkan dengan batas tingkatan prestasi tersebut akan menghasilkan nilai grade. Untuk mengolah skor mentah menjadi nilai melalui pendekatan PAP dapat dilakukan melalui prosedur persentase. Sebagai contoh di sini ditampilkan cara mengolah skor mentah menjadi nilai skala 1 – 10 melalui prosedur persentase. Terlebih dahulu perlu dipersiapkan acuan patokan keberhasilan yang hendak digunakan pada skala nilai 1 – 10, adalah : Tingkat Penguasaan Nilai 91 - 100 10 81 - 90 9 71 - 80 8 61 - 70 7 51 - 60 6 41 - 50 5 31 - 40 4 21 - 30 3 11 - 20 2 0 - 10 1 Contoh : Dalam suatu ujian Ekonomi diberlakukan 150 itemsoal ujian obyektif. Amir memperoleh skor 83. Sedangkan skor maksimal ideal 150 dalam hal ini seluruh soal dikerjakan dengan benar. Berdasarkan perhitungan persentase, maka tingkat penguasaan Amir adalah sebagai beirkut : 83 150 x 100 = 55,3 Tingkat penguasaan Amir tersebut setelah dibandingkan dengan acuan yang sudah ada, maka nilai Amir = 6

C. Latihan