Laporan Tahunan 2016
160
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
161
Growing Together with New Expanding Opportunities
Portfolia Kredit bank bjb posisi 31 Desember 2016
Credit Portfolio of bank bjb of December 2016
70 17
7 2
4
Konsumer Consummer
BPR LKM BPR LKMr
Komersial Commercial
Mikro Micro
KPR KPR
Selama lima tahun terakhir, kinerja kredit konsumer menunjukkan pertumbuhan positif. Secara rata-rata, pertumbuhan per tahun
mencapai 18,51. Pada tahun 2016, kredit konsumer bank bjb
tumbuh 15,57 dengan volume sebesar Rp44,71 triliun. Uraian pertumbuhan Kredit Retail dan Konsumer selama 5
lima tahun terakhir ialah sebagai berikut.
Tabel Pertumbuhan Kredit Konsumer selama 5 tahun terakhir
dalam juta Rupiah
Tahun Portofolio
Growth NPL
2012 22,879,036
19.15 0.13
2013 29,189,993
27.58 0.10
2014 33,962,999
16.35 0.08
2015 38,689,173
13.92 0.08
2016 44,713,407
15.57 0.07
Dalam penyaluran Kredit Konsumer bank bjb selalu mengiringi pertumbuhan volume kredit dengan tetap fokus terhadap
pengelolaan aset yang berkualitas. Hal ini terlihat dari posisi kredit bermasalah NPL: Non-Performing Loan yang berada pada
mengalami penurunan setiap tahunnya. Khusus pada tahun 2016 , rasio NPL berada pada posisi yang sama dengan tahun
2014, yaitu sebesar 0.07. Hal tersebut menunjukan bahwa dalam penyaluran kredit konsumer yang dilakukan oleh bank
bjb
memiliki kualitas yang baik termasuk didalamnya dengan penanganan terhadap kredit bermasalah.
Hingga tahun 2016, bank bjb telah meluncurkan 7 tujuh produk kredit konsumer untuk melayani kebutuhan nasabah
dari berbagai kelas yaitu:
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
1. bjb Kredit Guna Bhakti
Produk ini merupakan pembiayaan untuk debitur berpenghasilan tetap yang gajinya telah disalurkan melalui
bank bjb danatau tempat debitur bekerja telah memiliki perjanjian dengan bank bjb. Sumber pegembaliannya
berasal dari gaji debitur yang digunakan untuk keperluan konsumtif multiguna.
2. bjb Kredit abdi Bhakti
Fasilitas kredit yang diberikan secara khusus kepada pegawai bank bjb.
3. bjb Kredit Purna Bhakti Pembiayaan yang diberikan oleh bank bjb untuk debitur
dengan status pensiunan sendiri atau pensiunan janda duda yang gaji pensiunnya telah disalurkan melalui bank bjb.
Sumber dana untuk pengembalian kreditnya berasal dari manfaat pensiun debitur yang digunakan untuk keperluan
konsumtif multiguna.
4. bjb Back to Back Loan Pembiayaan yang diberikan oleh bank bjb yang jaminannya
berupa agunan kascash collateral, baik yang berbentuk tabungan, giro, atau deposito.
5. bjb Kredit Pra Purna Bhakti
Pembiayaan untuk debitur berpenghasilan tetap yang gajinya telah disalurkan melalui bank bjb. Sumber
pengembaliannya berasal dari gaji debitur yang digunakan untuk keperluan konsumtif multiguna dimana jangka waktu
pembiayaan dapat melintasi masa pensiun debitur.
6. bjb Kredit Guna Bhakti Pola Channeling
Pemberian fasilitas kredit kepada debitur dengan sumber pendanaan seluruhnya berasal dari pihak bank bjb, yang
disalurkan oleh agen, dalam hal ini Lembaga Keuangan Bank. Dana tersebut disalurkan kepada pegawai berpenghasilan
tetap yang pembayaran gajinya dilakukan melalui agen, dalam hal ini Lembaga Keuangan Bank.
7. bjb Credit Card kartu kredit hasil kolaborasi antara bank bjb dan BNI yang
didesain khusus dan ditujukan bagi staff dan nasabah bank bjb. Para pemegang kartu mendapatkan segala kelebihan
yang ditawarkan oleh kartu kredit regular BNI ditambah dengan program khusus yang dirancang oleh bank bjb.
Kinerja Kredit Konsumer 2016 Kinerja produk-produk unggulan kredit konsumer menunjukan
pertumbuhan yang cukup baik. Rata-rata pertumbuhan produk pada periode 2014-2016 adalah sebagai berikut.
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
The description of Retail and Consumer Credit growth during the last 5 five years is as follows.
Table of Consuber Credit Growth during the last 5 years
in million Rupiah
In distributing the Consumer Credit, bank bjb always deliver loan volume growth by keeping the focus on quality asset
management. This is evident from the position of non- performing loans NPL which is always decreasing every year.
Especially in 2016, the NPL ratio is at the same position as in 2014, i.e. by 0.07. This shows that in the distribution of
consumer loan made by bank bjb has good quality including the handling of non-performing loans.
Until 2016, bank bjb has launched seven 7 consumer credit products to serve the needs of customers from different classes:
1 bjb Kredit Guna Bhakti
This product is dedicated to debtor with fixed income whose salary is distributed through bank bjb andor debtor’s workplace
which has signed an agreement with bank bjb. The source of return derives from debtor salary used for multipurpose
consumptive purposes. 2
bjb Kredit Abdi Bhakti Loan facility specifically granted to employees of bank bjb.
3 bjb Kredit Purna Bhakti
Financing granted by bank bjb to debtor with early retirement status or widowwidower pension whose salary has been
distributed through bank bjb. The fund source of credit return comes from debtor’s pension benefits used for multipurpose
consumptive purposes.
4 bjb Back to Back Loan
Financing provided by bank bjb in the form of cash collateral, either in the form of savings, demand deposit, or deposits.
5 bjb Kredit Pra Purna Bhakti
Funding for debtor with fixed-income whose salary has been distributed through bank bjb. The source of return derives from
the salary of the debtor used for multipurpose consumptive purposes in which the funding period can traverse the debtor
retirement period.
6 bjb Kredit Guna Bhakti
Provision of credit facilities to debtor, with funding entirely derives from bank bjb, which is distributed by agent, in this
case Bank Financial Institution. The funds are distributed to employees with fixed income whose salary payment is made
through an agent, in this case Bank Financial Institution.
7 bjb Credit Card
A credit card as a result of collaboration between bank bjb and BNI specifically designed and intended for staffs and customers
of bank bjb. The card holders get all advantages offered by BNI regular credit card plus special programs designed by bank bjb.
Consumer Loan Performance in 2016 The performance of superior products consumer credit shows
relatively strong growth. The average growth of the product in 2014-2016 period is as follows.
Laporan Tahunan 2016
162
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
163
Growing Together with New Expanding Opportunities
Tabel rata-rata pertumbuhan Produk Kredit konsumer xxx
Rata-rata Pertumbuhan Produk Periode 2015-2016
bjb Kredit Guna Bhakti
: 5,09
bjb Kredit pra purna Bhakti
: 134,71
bjb
Kredit purna Bhakti :
38,21 bjb Back to Back Loan
: 121,65
bjb Credit Card
: 147,8
Penyaluran bjb KGB melalui pola channeling mengalami penurunan dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan plafon bjb
KGB pola channeling telah tersalurkan seluruhnya sehingga pengulangan kredit top up debitur tidak lagi menggunakan
dana bank bjb, melainkan dana Agen Channeling.
Penyaluran kredit pola channelling kepada Bank SulutGo pada tahun 2015 sebesar Rp 500 Milyar namun telah terdapat
penurunan outstanding pada bulan Desember tahun 2016 menjadi 282 Milyar.
Berikut financial result produk Kredit Konsumer berdasarkan produk selama 5 lima tahun terakhir.
Periode bjb KGb
bjb KPPb bjb KPb
bjb KAb bjb bTb
bjb Channeling
bjb Asset buy
Kredit Lainnya
Total
2012 21,279,758
138 667,114
392,793 91,562
296,403 13,545
22,741,313 2013
26,431,408 1,107,901
929,634 467,279
114,045 134,635
5,901 29,190,803
2014 30,519,810
1,145,901 1,215,795
579,817 121,901
70 2,306
33,585,600 2015
33,602,303 2,327,078
1,628,389 720,571
185,906 54,776
169,049 1,097
38,689,169 2016
35,311,950 5,461,938
2,250,605 774,982
412,068 282,660
218,713 491
44,713,407
Pertumbuhan portofolio paling tinggi pada produk kredit konsumer adalah pada Produk bjb Kredit Pra Purna Bhakti
dengan rata-rata pertumbuhan pada 3 tiga tahun terakhir sebesar 80.41. Di tahun 2016 bjb Kredit Pra Purna Bhakti
menunjukkan growthpertumbuhan paling tinggi dibanding dengan produk lainnya dimana bjb Kredit Pra Purna Bhakti
tumbuh sebesar Rp 3.134 trilun sehingga total bjb Kredit Pra Purna Bhakti pada akhir tahun 2016 menjadi Rp5.461 triliun.
Sedangkan kredit konsumer lainnya. yakni bjb Kredit Graha Bhakti dan Kredit Wirausaha Bhakti sudah tidak dipasarkan
lagi dan saat ini hanya menyisakan outstanding baki debet pada posisi Desember 2016. Sedangkan untuk bjb Credit Card
dari awal produk diluncurkan sampai dengan sekarang tumbuh secara agresif, hal tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan
jumlah pemegang kartu bjb Credit Card dari 2015-2016 sebesar 147,8
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Berikut komposisi Kredit Konsumer posisi per 31 Desember 2016.
Produk Outstanding
Komposisi NPL
jumlah Deb
bjb KGB
35,311,950 78.97
0.05 319,909
bjb KppB
5,461,938 12.22
0.01 36,011
bjb KpB
2,250,605 5.03
0.01 26,243
bjb
KaB 774,982
1.73 0.00
6,172
bjb BTB
412,068 0.92
0.00 728
bjb Channeling
282,660 0.63
0.00 1,985
bjb asset Buy
218,713 0.49
0.00 2,188
Kredit Lainnya 491
0.00 0.00
47
Total 44,713,407
100.00 0.07
393,283
Kontribusi bjb Kredit Guna Bhakti per 31 Desember 2016 terhadap total portofolio kredit konsumer mencapai 78.97
dengan NPL sebesar 0,07 gross. Hal ini menunjukkan bahwa captive market bank bjb dalam penyaluran dananya
memiliki kualitas yang baik.
Produk andalan Berdasarkan pencapaian kredit posisi Desember 2016, dapat
dilihat bahwa yang menjadi produk andalan adalah bjb Kredit Guna Bhakti dan bjb Kredit Pra Purna Bhakti. Pencapaian bjb
Kredit Guna Bhakti pada periode itu sebesar Rp35,31 triliun atau sebesar 78,97 dari total kredit konsumer. Sedangkan
bjb
Kredit Pra Purna Bhakti sebesar Rp5,46 triliun atau 12,21 dari total kredit konsumer yang diberikan.
bjb Credit Card bjb
Credit Card launching pada tahun 2014 dengan segala manfaat yang diberikan, pertumbuhan pemegang kartu kredit
serta transaksional tumbuh secara agresif, berikut kami sampaikan fee base serta pencapaian jumlah pemegang kartu
bjb
Credit Card.
Tabel kinerja bjb Credit Card xxx
Tahun jumlah Pemegang Kartu
Sales Volume Annual Fee
Sharing Fee
2014 6340
rp 32,737,656,575 -
rp 98,212,970 2015
13965 rp 119,527,781,040
rp 242,706,000 rp 327,415,655
2016 34606
rp 288,607,790,459 rp 2,065,634,225
rp 840,291,621
faktor Pendukung dan Penghambat Beberapa hal yang menjadi faktor penghambat dalam
pertumbuhan kredit konsumer, di antaranya: a. Retensi debitur
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Channeling of bjb KGB decreased from year to year, it is because the ceiling of bjb KGB with channeling pattern has
been channeled entirely so that the debtor top up is no longer using bjb bank funds, but Channeling Agent funds.
Loan channeling to Bank SulutGo in 2015 of Rp500 Billion, yet there has been a decline of oustanding loan in December 2016
to Rp282 Billion.
Below is the financial result of Consumer Credit product based on product during the last 5 five years.
bjb Kredit Pra Purna Bhakti product has the highest growth in product consumer loan portfolio in the last 3 three years, i.e.
80.41. In 2016 bjb Kredit Pra Purna Bhakti showed the highest growth compare to other products, i.e. Rp3,134 trillion to total
of bjb Kredit Pra Purna Bhakti in late 2016 to Rp5,461 trillion.
As for other consumer loans, namely bjb Kredit Graha Bhakti dan Kredit Wirausaha Bhakti are no longer marketed and currently
only leave outstanding balance per December 2016. As for bjb Credit Card from its initial product launch until now has grown
aggressively, it is shown by the growing number of bjb Credit Card holders from 2015-2016 amounted to 147.8
bjb Kredit Guna Bhakti contributions per December 31, 2016 to total consumer loan portfolio reached 78.97 with NPL of
0.07 gross. This indicates that bank bjb captive market in channeling funds has good quality.
Main products on the achievements credit position december 2016 , can be
seen that who to be a main is bjb credit to bhakti and bjb credit pre purna bhakti .The achievement of bjb credit to bhakti in the
period totaling rp35,31 trillion or of 78,97 of the total credits consumer .While bjb credit pre purna bhakti of rp5,46 trillion or
12,21 of the total credits consumer given
bjb Credit Card bjb
Credit Card was launched in 2014 with all the benefits provided, the growth of credit card holders, as well as aggressive
transactional grow, below we will present the following fee base and the number of bjb Credit Card holders.
Table of bjbCredit Card Performance
Supporting and Limiting factors Some of the limiting factors in the growth of consumer credit,
include: a.
Retention debtor b.
Economic conditions which at certain moment affect consumer consumptive level. For example in July-August, the
achievement of consumer loans is relatively low. c.
The level of competition for similar credit is increasingly competitive.
Laporan Tahunan 2016
164
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
165
Growing Together with New Expanding Opportunities
b. Kondisi ekonomi masyarakat yang pada momen tertentu mempengaruhi tingkat konsumtif debitur. Misalnya pada
Juli-Agustus, pencapaian kredit konsumer relatif rendah. c. Tingkat persaingan kredit sejenis yang semakin kompetitif.
Adapun faktor pendukung pertumbuhan kredit konsumer sepanjang tahun 2016 adalah karena adanya perubahan
kebijakan, pricing strategy, dan pemberlakuan program sebagai berikut.
a. Penyesuaian tingkat suku bunga bjb Kredit Guna Bhakti dan
bjb Kredit Pra Purna Bhakti dan bjb Kredit Purna Bhakti.
b. Dilakukannya penyesuaian Fitur Produk untuk seluruh Produk Kredit Retail Konsumer untuk meningkatkan daya
saing terhadap produk sejenis dengan bank kompetitor. c. Diberlakukannya program-program khusus bagi debitur
KGB bjb Kredit Pra Purna Bhakti dan debitur bjb Kredit Purna Bhakti, antara lain:
1. Consumer Loan Loyalty Program: Pemberian Voucher bagi debitur yang memperoleh
fasilitas kredit konsumer bank bjb bjb KGB, bjb KPPB, dan bjb KPB, baik pengajuan kredit baru maupun
pengulangan.
2. Program Member Get Member MGM Program pemberian reward berupa insentif yang
diberikan khusus bagi debitur kredit konsumer bank bjb
yang berhasil mereferensikan rekan atau koleganya
menjadi debitur baru kredit konsumer bank bjb, terdiri dari: MGM Hadiah Langsung, MGM Reward Key Person
Debitur Top Up. 3. Program Wisata Religi
4. Program Merah Putih 5. Program Diskon Provisi
6. Program Reward Key Person Debitur Top Up 7. Program bjb Purna Bahagia
8. Program Mengulang Setia 9. Program Nasabah Setia
d. Diberlakukannya program suku bunga khusus untuk daerah di luar Jawa Barat dan Banten untuk mendorong portofolio
Kredit Konsumer khususnya bjb KGB.
e. Pelayanan yang lebih baik.
Produk andalan Berdasarkan pencapaian kredit posisi Desember 2016, dapat
dilihat bahwa yang menjadi produk andalan adalah bjb Kredit Guna Bhakti dan bjb Kredit Pra Purna Bhakti. Pencapaian bjb
Kredit Guna Bhakti pada periode itu sebesar Rp35,31 triliun atau sebesar 78,97 dari total kredit konsumer. Sedangkan
bjb
Kredit Pra Purna Bhakti sebesar Rp5,46 triliun atau 12,21 dari total kredit konsumer yang diberikan.
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Komersial Upaya bank bjb mengembangkan kredit Korporasi dan Komersial
difokuskan pada pembiayaan sektor-sektor produktif melalui pengembangan layanan dan produk pinjaman yang berorientasi
pada kebutuhan dan kepentingan nasabah. Produk kredit komersial dikembangkan sesuai karakteristik bisnis perusahaan
serta karakteristik bisnis di sektor industri.
Produk komersial bank bjb terbagi atas produk cash loan dan non cash loan. Produk cash loan terdiri dari kredit modal
kerja dan kredit investasi. Sedangkan untuk produk non cash loan adalah layanan penerbitan Garansi Bank untuk proyek-
proyek pemerintah maupun swasta, dimana kegiatan ini bisa meningkatkan fee based income bank bjb.
Produk segmen kredit korporasi dan komersial yang menjadi andalan bank bjb selama tahun 2016 diantaranya KMK Kepada
Perusahaan Pembiayaan, KMK Konstruksi, Sindikasi, Kredit Jangka Pendek dan Garansi Bank, hal ini didukung oleh Sumber
Daya Manusia SDM yang kompeten di bidangnya serta pelaksanaan identifikasi kebutuhan nasabah secara menyeluruh
dalam memenuhi keperluan bisnis.
Kinerja Kredit Komersial tahun 2016 Kontribusi kredit Korporasi dan Komersial di tahun 2016
mencapai 16,99 terhadap total penyaluran kredit oleh bank bjb
, mengalami peningkatan kinerja sebesar 0,42 dibanding tahun 2015 yaitu sebesar 16,57.
Pertumbuhan kredit kelolaan Divisi Korporasi dan Komersial tahun 2016 meningkat sebesar Rp1,57 triliun atau 17,11
dibandingkan tahun sebelumnya YoY dari posisi Rp9,22 triliun menjadi Rp10,80 triliun. Pertumbuhan kredit sebesar
17,11 ini terealisasi dari pemberian kredit kepada perusahaan pembiayaan, sektor kontruksi dan sindikasi, yang juga
mengalami peningkatan tertinggi dibanding tahun sebelumnya.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia per September 2016, market share kredit segmen komersial dibandingkan
dengan total kredit nasional adalah sebesar 0,26.
Rincian terkait kinerja pertumbuhan kredit segmen korporasi dan komersial untuk periode 2015-2016 diuraikan sebagai
berikut.
Keterangan 2016
Komposisi 2015
Komposisi Pertumbuhan
KI pDaM 6,416
0.06 8,554
0.09 24.99
KI pinjaman Dalam negeri 978,591
9.06 948,898
10.29 3.13
KI Cash Collateral 6,380
0.06 -
- 100.00
KIu 773,029
7.16 814,254
8.83 5.06
KIu pinjaman Daerah 8,319
0.08 -
- 100.00
KIu Sindikasi 1,263,006
11.69 1,329,245
14.41 4.98
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
The factors supporting consumer loan growth throughout 2016 were due to change of policy, pricing strategy, and the
implementation of the program as follows. a.
Interest rate adjustment of bjb Kredit Guna Bhakti, bjb Kredit Pra Purna Bhakti, and bjb Kredit Purna Bhakti.
b. Product Features adjustments are made for the entire
Retail Consumer Credit Products to improve competitiveness against similar products by the competitors.
c. Enactment of special programs for bjb KGB bjb Kredit
Pra Purna Bhakti debtors and bjb Kredit Purna Bhakti debtors, among others:
1. Consumer Loan Loyalty Program:
Award Vouchers for debtors who obtain bank bjb consumer credit facility bjb KGB, bjb KPPB, and bjb KPB, both for new
credit application and top-up. 2.
Member Get Member MGM Program Reward giving program in the form of special incentives for
bank bjb consumer debtor who successfully refer their friends or colleagues to become the new debtor of bjb bank consumer
loan, consisting of: MGM Hadiah Langsung, MGM Reward Key Person Debitur Top Up.
3. Wisata Religi Program
4. Merah Putih Program
5. Diskon Provisi Program
6. Reward Key Person Debitur Top Up Program
7. bjb Purna Bahagia Program
8. Mengulang Setia Program
9. Nasabah Setia Program
d. The imposition of special interest rate program for
regions outside West Java and Banten to encourage Consumer Loan portfolio, especially bjb KGB.
e. Better services.
flagship Products Based on the achievement of loan per December 2016, it can
be seen that bank bjb flagship product is bjb Kredit Guna Bhakti and bjb Kredit Pra Purna Bhakti. The achievement of bjb Kredit
Guna Bhakti in that period was amounted to Rp35.31 trillion or 78.97 of total consumer loans. While bjb Kredit Pra Purna
Bhakti was Rp5.46 trillion or 12.21 from total consumer loans given.
Laporan Tahunan 2016
166
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
167
Growing Together with New Expanding Opportunities
Keterangan 2016
Komposisi 2015
Komposisi Pertumbuhan
KK asset Buy 12,938
0.12 21,391
0.23 39.52
KMK Cash Collateral 405,840
3.76 3,131
0.03 12861.99
KMK pengembang 27,250
0.25 8,903
0.10 206.08
KMK umum- pada perusahaan pembiayaan 2,519,362
23.33 2,385,494
25.86 5.61
KMKK 3,697,570
34.23 2,693,153
29.20 37.30
KMKu 274,147
2.54 269,520
2.92 1.72
KMKu rC 706,814
6.54 643,284
6.97 9.88
KMKu Sindikasi 121,333
1.12 97,254
1.05 24.76
Total 10,800,993
100.00 9,223,082
100.00 17.11
Dalam kurun waktu 5 lima tahun terakhir, pertumbuhan tahun 2016 yaitu sebesar 17,11 dengan pencapaian kredit produk
cash loan mencapai Rp10,800 triliun. Adapun rincian terkait pertumbuhan pembiayaan kredit produk Cash Loan kelolaan
Divisi Korporasi dan Komersial selama 5lima tahun terakhir ialah sebagai berikut.
Tabel Pembiayaan Produk Cash Loan dalam 5 lima tahun terakhir
dalam juta Rupiah
jenis Kredit 31 Dec 2012
31 Dec 2013 31 Dec 2014
31 Dec 2015 31 Dec 2016
KI pDaM 9,198
12,831 10,693
8,554 6,416
KI pInJaMan DaLaM neGerI 206,641
580,831 779,811
948,898 978,591
KI Cash Collateral -
- -
- 6,380
KIu 823,985
909,103 815,246
814,254 773,029
KIu pinjaman Derah 6,121
- -
- 8,319
KIu Sindikasi 423,163
758,008 1,084,327
1,329,245 1,263,006
KK asset Buy 113,341
61,936 33,789
21,391 12,938
KMK Cah Collateral -
- -
3,131 405,840
KMK pengembangan -
- -
8,903 27,250
KMK umum - pada perusahaan pembiayaan 1,032,846
1,099,928 1,050,496
2,385,494 2,519,362
KMKK 1,793,506
1,870,274 1,983,419
2,693,153 3,697,570
KMKu 1,006,644
904,786 447,316
269,520 274,147
KMKu rC 538,856
515,460 456,104
643,284 706,814
KMKu Sindikasi 344,591
270,773 181,101
97,254 121,333
TOTAL 6,298,892
6,983,930 6,842,300
9,223,082 10,800,993
Sementara produk non cash loan bank bjb hingga akhir tahun 2016 mencapai Rp1,232 triliun atau menurun 25,3 dari tahun
2015 yang mencapai Rp1,650 triliun.
Rincian terkait penyaluran produk non cash loan bank bjb dalam 5lima tahun terakhir diuraikan sebagai berikut.
Tabel Posisi Penyaluran Garansi bank untuk Lima Tahun terakhir
dalam juta Rupiah
jenis Kredit 31 Dec 2012
31 Dec 2013 31 Dec 2014
31 Dec 2015 31 Dec 2016
Garansi Bank-Jaminan Tender 30,450
65,907 76,769
132,012 53,095
Garansi Bank-Jaminan pelaksanaan 480,846
769,118 753,889
763,266 506,564
Garansi Bank-Jaminan uang Muka proyek 111,172
71,127 118,617
339,178 236,790
Garansi Bank-Jaminan pemeliharaan 145,501
169,445 167,192
254,535 303,401
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Bank Garansi-Jaminan pembayaran 202,969
171,173 110,188
158,915 132,443
Garansi yang Diberikan Shipping Guarantee -
- -
- -
Garansi Bank-Sanggahan Banding 220
108 60
- -
Garansi Bank-perdagangan umum -
2,000 -
2,500 500
Guarantee-applicant request Counter Guarantee -
- -
-
Total 971,157
1,248,878 1,226,715
1,650,406 1,232,793
Di sisi lain, Penyaluran kredit-kredit pada sektor infrastuktur seperti telekomunikasi, gas dan minyak, listrik, transportasi dan sektor
lainnya dalam rangka pembangunan pemerintah daerah dan atau pusat hingga akhir tahun 2016 mencapai Rp 5,054 Triliun.
Tabel Penyaluran kredit pada sektor infrastruktur xxx
dalam juta Rupiah
Sektor Nominal
Listrik 291,361
Jalan Tol 974,168
Transportasi 39,230
Telekomunikasi 51,863
Konstruksi umum 3,697,570
Total 5,054,192
Pengembangan produk dan layanan Dari beberapa pengembangan produk dan layanan, terdapat dua
pengembangan produk yang diharapkan dapat mempercepat proses peningkatan portfolio kredit dan peningkatan fee based
income yaitu melalui: a. Kredit Jangka Pendek
Kredit Jangka Pendek atau disebut KJP adalah Fasilitas kredit berjangka waktu pendek dengan media penarikan berupa
promes yang diberikan kepada debitur dengan tujuan untuk memanfaatkan adanya kelebihan likuiditas Bank menjadi
aset produktif, untuk membiayai kebutuhan modal kerja atau defisit cash flow jangka pendek calon debiturdebitur.
Produk KJP ini merupakan satu Pengembangan Produk yang memberikan kontribusi cukup besar dalam peningkatan
pertumbuhan kredit Korporasi dan Komersial selama bulan Juni s.d November 2016.
b. Supply Chain Financing
Supply Chain Financing atau SCF adalah Fasilitas yang disediakan oleh Bank kepada PrincipalBuyer untuk
digunakan membayar tagihan Supplier dalam rangka pengadaan barang dan atau jasa.
Perubahan produk SCF pada bulan Oktober 2016 yang semula dicatat pada GL KYD menjadi dicatat sebagai GL
Tagihan kedepannya diharapkan mampu meningkatkan fee based transaksi trade.
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Laporan Tahunan 2016
168
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
169
Growing Together with New Expanding Opportunities
rencana dan Strategi di tahun 2017 Optimalisasi penyaluran kredit korporasi dan komersial melalui:
a. Kredit Komersial dengan review pricing baik cash loan maupun non cash loan
b. Kredit segmen korporasi dengan melakukan diversifikasi sektor industri pembiayaan
c. Penggalian potensi product holding debitur kelolaan d. Mengembangkan aliansi bisnis yang berbasis cross selling
guna mengembangkan potensi value chain dari nasabah.
Mikro Bank bjb membagi 2dua penanganan kredit mikro yaitu
dengan dibentuknya Divisi Kredit UMKM dan Divisi BPR dan LKM yang disahkan pada SK Direksi Nomor 621SK-DIR
PS2015 tanggal 1 Juli 2015. Pembagian tersebut dilakukan guna memaksimalkan ekspansi kredit bank bjb kepada sektor
mikro, baik penyaluran kredit ritel maupun kepada lembaga keuangan. Adapun pencapaian kredit kelolaan kedua Divisi
tersebut diuraikan ke dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel kinerja pertumbuhan kredit mikro xxx
Keterangan 2016
Komposisi 2015
Komposisi Pertumbuhan
Kredit Bpr dan LKM 2,134,605
60.45 1,349,000
40.61 58.24
Kredit uMKM 1,396,742
39.55 1,973,186
59.39 29.21
TOTAL 3,531,347
100.00 3,322,186
100.00 6.30
Kredit BPr dan LKM Perkembangan posisi kredit Divisi Kredit BPR dan LKM periode
Desember 2015 sampai Desember 2016 adalah sebagai berikut.
6.75 5.91
5.00
3.23 1,565,744
2,134,605 2,013,100
1,291,116
31 Jan ‘16
28 Feb ‘16
31 Mar‘16
30 apr ‘16
31 Mei ‘16
30 Jun ‘16
31 Jul ‘16 31 agt
‘16 30 Spt
‘16 31 okt
‘16 30 nov
‘16 31 Des
‘16
82.46 82.00 92.58 92.33 96.88 113.01 107.58 106.92 110.48 107.43 105.51 106.04
pencapaian realisasi - npL
Target rBB - npL realisasi - posisi Kredit
Target rBB - posisi Kredit
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Kredit kelolaan Divisi Kredit BPR dan LKM mengalami pertumbuhan sebesar
Total penyaluran kredit mikro di tahun 2016 mencapai Rp2,13 triliun dengan pertumbuhan nett sebesar Rp784,83 milyar, total
Ekspansi Gross sebesar Rp1,53 trilyun dan Run Off Rp747,06 miliar. Peningkatan ini berasal dari kredit BPR yang tumbuh
sebesar 64,84 atau Rp708,40 miliar dari Rp1,09 triliun di tahun 2015 menjadi Rp1,80 triliun di tahun 2016.
Tabel Kinerja Kredit bPR dan LKM
dalam juta Rupiah
Produk Desember
2016 Desember 2015
Ekspansi Run Off
r
Desemeber 2015 – Desember 2016
NPL
Kredit Bpr 1,800,892
1,092,493 1,340,060
631,661 708,399
64,84 0,00
Kredit Koperasi 333,712
257,285 191,829
115,402 76,428
29,71 20,63
ToTaL 2,134,605
1,349,777 1,531,890
747,063 784,827
58,14 3,23
Kinerja Kredit UMKM tahun 2016 Pengembangan Produk dan Layanan
Produk kredit UMKM di tahun 2016 terdiri dari Kredit Mikro Utama KMU, Kredit Cinta Rakyat KCR, Kredit Skema Subsidi
Resi Gudang SSRG, Kredit Usaha Kecil Menengah UKM, DAN Kredit usaha Rakyat KUR pertanian, perikanan, dan peternakan.
Di sisi lain, layanan yang ditawarkan oleh Divisi Kredit UMKM mencakup layanan PESAT Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Terpadu yang mencakup Program Pesat Sehat dan Produktif, Program Pesat Kapasitas Usaha, dan Program Pesat Wirausaha
Baru. Selain layanan PESAT, bank bjb juga menyajikan pelayanan di bidang account maintenance melalui layanan Cash Pick Up.
Layanan–layanan inilah yang menjadi keunggulan dari Divisi Kredit UMKM.
Kinerja Kredit UMKM tahun 2016 Selama tahun 2016, total pencairan kredit Divisi Kredit UMKM
adalah sebesar Rp791,94 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp506 miliar. Di sisi lain, total outstanding
kredit Divisi Kredit UMKM mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp1,97 triliun di tahun 2015 menjadi
sebesar Rp1,39 triliun di tahun 2016. Hal ini dikarenakan untuk perbaikan kualitas portofolio kredit UMKM, dimana debitur yang
masuk kategori kolektibilitas 3 sampai dengan kolektibilitas 5, pada periode sebelum tahun 2015 memang didorong untuk
dilakukan pelunasan atau penyelesaian kredit, dan impactnya adalah terjadi koreksi pada angka outstanding kredit UMKM
pada tahun 2016 dibanding tahun 2015, sedangkan untuk pencairan kredit yang dimulai pada tahun 2016 memiliki
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Small and Medium Micro Business UMKM loans Product Development and Services
UMKM loans Products in 2016 consisted of Main Microcredit KMU, Love the People Loan KCR, Warehouse Receipt Subsidy
Scheme Loan SSRG, Small and Medium Enterprises Loan SMEs, AND People Business Loan KUR agriculture, fisheries,
and livestock. On the other hand, the services offered by the UMKM Credit
Division include Integrated Community Economic Empowerment PESAT service that covers Pesat Sehat dan Produktif
Healthy and Productive Program, Pesat Kapasitas Usaha Business Capacity Program, dan Pesat Wirausaha Baru New
Entrepreneurs Program. In addition to PESAT services, bank bjb
also presents services in the field of account maintenance via Cash Pick Up service. These Services are the excellent of
UMKM Credit Division UMKM Loan Performance 2016
During 2016, UMKM Credit Division total credit disbursement amounted of Rp791.94 billion, an increase compared to 2015
which amounted to Rp506 billion. On the other hand, the total UMKM Credit Division loans outstanding was decreased
compared to the previous year from Rp1.97 trillion in 2015 to Rp Rp1.39 trillion in 2016. This is due to quality improvements of
UMKM loan portfolios, where the debtor which were categorized as collectibility 3 up to collectibility 5, in the period before 2015
were encouraged to do the repayment or credit settlement, and this impacted to the UMKM loans outstanding number
correction in 2016 compared to 2015, while for the credit disbursement that began in 2016 has a very good credit quality
with return installment payments rate repayment rate were above 98.
Micro Micro credit products consist of Rural Bank Loans and
Cooperative Loan. Total of micro loans channeling in 2016 was Rp2.13 trillion, with nett growth of Rp784.83 billion, total Gross
expansion of Rp1.53 trillion and Run Off of Rp747.06 billion. This increase comes from the rural bank credit which grew by
64.84 or Rp708.40 billion from Rp1.09 trillion in 2015 to Rp 1.8 trillion in 2016.
Laporan Tahunan 2016
170
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
171
Growing Together with New Expanding Opportunities
kualitas kredit yang sangat baik dengan tingkat pengembalian pembayaran angsuran repayment rate di atas 98.
Tabel Penyaluran Kredit UMKM Keterangan
Composition 2016
Komposisi Growth
2015 Komposisi
Pertumbuhan
Kredit Mikro utama Mikro Utama Loan
1,117,032 79.97
1,342,660 66.56
16.80 Kredit Cinta rakyat
Cinta Rakyat Loan 75,651
5.42 136,359
6.76 44.52
Kredit usaha Kecil Menengah Usaha Kecil Menengah Loan
92,705 6.64
- -
na Kredit program SSrG
Mikro Utama Loan 7,558
0.54 25,919
1.28 70.84
Kredit usaha rakyat Cinta Rakyat Loan
103,797 7.43
512,270 25.40
79.74 ToTaL
1,396,742 100.00
2,017,208 100.00
30.76
Tabel Kinerja Produk Kredit UMKM Keterangan
Dec 2016
outstanding 1.396.742
produktifitas rata2 pencairan ao
325 Total pencairan
791.937 runoff
1.367.175 natural runoff
654.074 pelunasan
249.824 Write off
463.277
rencana dan Strategi di tahun 2017 Adapun Rencana dan strategi Divisi Kredit UMKM ialah sebagai
berikut. 1. Special Rate Produk Kredit Mikro Utama
Dalam ketatnya persaingan dalam mendapatkan potensi potensial di perlukan startegi untuk mengakuisisi potensi
yang ada di bank lain dengan cara memberikan bunga murah, sehingga di harapkan dapat menarik calon debitur
yang potensial.
2. Usulan Suku Bunga KMU yang Kompetitif Pemerintah telah menggalakkan suku bunga sektor UMKM
menjadi 1 digit, dimana saat ini bank plat merah BUMN telah menerapkan nya untuk sektor UMKM. Sehingga mau
tidak mau kita harus mengikuti persaingan yang kompetitif dalam hal suku bunga.
3. Perubahan sistem perhitungan suku bunga UKM Perubahan dari sistem efektif menjadi anuitas
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
4. Mobile Pipe Line Pentingnya Pengawasan aktifitas penjualan yang tersebar
di seluruh Cabang dan KCP, terutama penjualan produk UMKM dimana potensi tersebar di pelosok kota sampai
pedesaan, sehingga di perlukan suatu sistem yang berjalan sistematis dalam memberikan informasi perkembangan
dari setiap kegiatan penjualan dan perkembangan dari setiap proses kredit.
5. Dashboard Enhancement Pentingnya mengetahui secara rutin, cepat, tepat dan
akurat terhadap semua posisi dan portofolio kredit sehingga dapat dengan tegas memutuskan setiap tindakan
dan arahan yang perlu di lakukan. Memberikan gambaran pencapaian setiap tenaga penjual sampai portofolio divisi
umkm sehingga perhitungan kunatitatif dapat terukur akurat yang sangat erat berhubungan dengan penilaian
kinerja individu KPI
KPr dan KKB Perkembangan dan tantangan Bisnis KPr dan KKB
Portofolio bjb KPR KKB pada akhir Desember 2016 sebesar Rp4.557 Milyar sumber data: PSAK.
Pertumbuhan portofolio bjb KPR KKB mulai mengalami peningkatan sejak bulan September 2016 seiring dengan
adanya peningkatan rasio LTV sesuai dengan ketentuan LTV dari regulator.
Tantangan yang dihadapi oleh bank bjb dalam meningkatkan pertumbuhan portofolio 2016 adalah menghadapi
perekonomian yang cenderung stagnan dan belum terbitnya ketentuan peningkatan rasio LTV dari Regulator. Adapun
relaksasi ketetuan dari regulator terbit pada bulan September 2016, sehingga dapat dilihat dari performance portofolio Bulan
Januari 2016 sd Agustus 2016 cenderung stagnan.
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
UMKM Loans Disbursement Table
Plans and Strategies in 2017 Plans and strategies of UMKM Credit Division are as follows:
1. Mikro Utama Loans Products Special Rate In the intense competition in getting the potential that
needs a strategy to acquire the potential that exists in other banks by providing low interest, so it is expected to
attract a potential debtor.
2. Proposed Competitive KMU Interest Rate The Government has been promoting the UMKM sector
interest rates to 1 digit, which is now the State-owned bank BUMN have applied it to the UMKM sector. So
inevitably we have to follow the competitive rivalry in terms of interest rates
3. Changes in the UKM interest rate calculation system The system change from effectively becomes an annuity
4. Mobile Pipe Line The importance of sales activities monitoring that spread
across at all branches and KCP, especially UMKM products sales where the potentials were scattered across the city
to the countryside, so it is requiredi a system that runs systematicly in providing progress information of each
sales activities and the development of each credit process.
5. Dashboard Enhancement The importance of routinely, quickly and accurately
knowing all loan positions and portfolio so as to firmly decide every action and directives that need to be done.
Provide an overview of each salesperson’s achievement until the division’s portfolio of UMKM so that quantitative
calculations can be measured accurately which was closely associated with the individual performance assessment
KPI
KPr and KKB Housing Loan KPr aND auto Loan KKB
bjb Mortgage and Vehicle Loans portfolio per December 2016 was Rp. 4,557 Billion source of data: PSAK.
Growth of bjb Mortgage and Vehicle Loans portfolio started to increase since September 2016 due to an increase in LTV
ratios in accordance with LTV provisions from the regulator.
The challenges faced by bank bjb in increasing portfolio growth in 2016 are stagnant economy and no provisions
for the increase of LTV ratio from the Regulator. The concession of provisions from the regulator issued in
September 2016, so it can be seen from the performance of January 2016 to August 2016 portfolio was stagnant.
Laporan Tahunan 2016
172
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
173
Growing Together with New Expanding Opportunities
Overview bjb KPR KKb Tahun 2016 Portofolio NoA
Overview bjb KPR KKB Tahun 2016 Portofolio NoA
Jan 2016
2016 2016
2016 2016
2016 2016
2016 2016
2016 2016
2016 Feb
Mar apr
Mei Jun
Jul ags
Sep okt
nov Des
Divisi NoA
4,476 4,472
4,492 4,495
4,480 4,462
4,454 4,429
4,472 4,490
4,515 4,557
18,587 18,650
18,792 18,885
18,974 19,151
19,207 19,312
19,532 19,672
19,834 20,103
Perkembangan NPL bjb KPR KKB berkisar sekitar 7, namun seiring dengan upaya perbaikan, NPL bjb KPR KKB cenderung
menurun setiap bulannya dengan NPL pada akhir Desember 2016 yaitu sebesar 5,97.
Perbaikan NPL pada akhir tahun 2016 diakibatkan oleh upaya penagihan yang dilakukan secara intensif serta adanya
peningkatan pencairan kredit bjb KPR KKB.
Tantangan yang dihadapi oleh bank bjb dalam menurunkan NPL bjb KPR KKB adalah terjadinya pelemahan ekonomi
yang mengakibatkan kemampuan membayar para debitur khususnya untuk profesi Wirausaha.
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
baki Debet NoA
Overview bjb KPR KKb Tahun 2016 Portofolio NPL
Overview bjb KPR KKB Tahun 2016 Portofolio NPL
Jan 2016
2016 2016
2016 2016
2016 2016
2016 2016
2016 2016
2016 Feb
Mar apr
Mei Jun
Jul ags
Sep okt
nov Des
4,476 4,472
4,492 4,495
4,480 4,462
4,454 4,429
4,472 4,490
4,515 4,557
8.59 8.36
8.31 9.45
9.29 6.97
7.35 7.76
6.13 6.26
6.41 5.97
Kinerja Produk KPR dan KKb Tahun 2016 Tahun 2015
Tahun 2016 Growth
portofolio Milyar
noa npL
portofolio Milyar
noa npL
portofolio Milyar
noa npL
4,507 18,597
6.61 4,557
20,103 5.97
51 1,506
0.64 Sumber: Data PSAK
Sejak awal sampai dengan akhir tahun 2016 telah terjadi realisasi kredit baik KPR maupun KKB, namun realisasi kredit
dimaksud diikuti oleh run off yang cukup tinggi berasal dari penurunan angsuran, penyelesaian kredit bermasalah maupun
yang lainnya. Kondisi ini berakibat pada portofolio KPR KKB sampai dengan akhir tahun 2016 sebesar Rp4.557 Milyar.
Sejak bulan September 2016 terjadi pergerakan peningkatan portofolio, hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan rasio LTV
dari regulator yang dituangkan dalam PBI No. 1816PBI2016 tanggal 26 Agustus 2016 dan SE BI No. 1819DKMP tanggal
06 September 2016.
Pendapatan Bunga dan Fee Based Perbaikan kualitas asset dan perubahan suku bunga fixed
menjadi floating meningkatkan yield KPR KKB, sehingga pendapatan bunga KPR KKB sampai dengan akhir bulan
Desember 2016 sebesar Rp.494,3 Milyar pencapaian sebesar 101.
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
The growth of NPL bjb Mortgage Vehicle Loans is around 7, but along with improvement efforts, NPL bjb Mortgage
Vehicle Loans tend to decline each month, with NPL at the end of December 2016 was 5.97.
NPL improvement at the end of 2016 was caused by intensive collection efforts as well as an increase in loan disbursement
of bjb Mortgage Vehicle Loans.
The challenges faced by bank bjb in lowering the NPL of bjb Mortgage Vehicle Loans is the economic slowdown that
resulted in debtor’s ability to pay, especially for Entrepreneurs. Since the beginning until the end of 2016 there had been
realization of both mortgage loans and Vehicle Loans, but the realization is followed by a quite high run off from reduction
in installments, settlement of non-performing loans, etc. This condition impacts Mortgage Vehicle Loans by the end of
2016 by Rp. 4,557 Billion.
Since September 2016 there has been movement of portfolio improvement which is due to an increase in the LTV ratio from
the regulator stated in Regulation of Bank Indonesia No. 1816 PBI2016 dated August 26, and Circular Letter of Bank Indonesia
No. 1819DKMP dated September 6, 2016.
Interest Income and fee Based Improvements to the quality of assets and changes in fixed
interest rates into floating interest rates improve the yield of mortgage and vehicle loans, so the interest income of
mortgages and vehicle loans per December 2016 was Rp.494.3 billion 101 achievement.
Laporan Tahunan 2016
174
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
175
Growing Together with New Expanding Opportunities
Pendapatan lainnya fee based income berasal dari biaya provisi dan biaya administrasi, denda pelunasan dipercepat apabila
debitur melakukan pelunasan sebelum jangka waktu yang telah ditentukan, serta denda keterlambatan apabila debitur
melakukan keterlambatan pembayaran angsuran. Besarnya pendapatan fee based income sebesar Rp14,2 Milyar.
faktor Pendukung dan Penghambat bisnis KPr KKB faktor Pendukung
•
Terbitnya produk bjb KPR Sejahtera FLPP yaitu fasilitas kredit yang mendukung dan menyukseskan program
pemerintah dalam penyaluran program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan FLPP.
•
Terbitnya produk bjb KKB yaitu penyaluran fasilitas kredit kendaraan bermotor.
• Adanya kelonggaran terhadap ketentuan LTV yang tertuang
dalam PBI No. 1816PBI2016 tanggal 26 Agustus 2016 dan SE BI No. 1819DKMP tanggal 06 September 2016;
• Perjanjian Kerjasama dengan beberapa pengembang
potensial dan Brokerage House; •
Di terbitkan Program Marketing suku bunga khusus dalam mendukung penyaluran fasilitas bjb KPR.
faktor Penghambat
• Perekonomian yang masih lemah dan stagnan;
• Daya beli masyarakat yang menurun atas harga rumah
yang cenderung naik.
Jenis Produk Unggulan bjb KPr Produk unggulan bjb KPR pada tahun 2016 yaitu bjb KPR
Primary, yaitu fasilitas kredit KPR untuk pembelian rumah tapak baru dari pengembang sebesar Rp1,4 Trilyun atau sebesar
31,42 dari total portofolio KPR KKB dengan tingkat NPL yang cukup manageable ;
Hal tersebut diatas sesuai sejalan dengan salah satu strategi bisnis tahun 2016, yaitu fokus pada market primary.
rencana dan Strategi Pemasaran Bisnis
• Fokus market pada bjb KPR Primary melalui Pengembang
kerjasama dan bjb KPR Sejahtera FLPP
• Fokus market pada bjb KPR Secondary melalui Brokerage
House •
Fokus market pada bjb KKB Karyawan
• Fokus market pada profesi Fixed Income dan Profesional
• Melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan
potensial yaitu Recommended Company dan Collective Market •
Meningkatkan asset melalui Asset Buy terhadap Perusahaan Multifinance dan lainnya.
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Tabel Komposisi Portofolio KPR berdasarkan Produk Produk
Portofolio NoA
baki Debet baki Debet
bjb Kpr
11,217 2,696,326
59.16
bjb Kpr Tapak primary
6,282 1,431,785
31.42
bjb
Kpr Tapak Secondary 4,418
999,413 21.93
bjb
Kpr Susun primary 130
32,918 0.72
bjb Kpr Susun Secondary
1 2,743
0.06
bjb Kpr rukorukan primary
234 102,811
2.26
bjb
Kpr rukorukan Secondary 152
126,656 2.78
bjb
Mortgage properti 6,378
1,371,775 30.10
Take over Xtra 2,274
439,302 9.64
Membangun 270
68,223 1.50
Multiguna 3,834
864,250 18.96
bjb Mortgage properti usaha 54
40,534 0.89
properti usaha primary 34
21,406 0.47
properti usaha Secondary 20
19,128 0.42
properti usaha Take over -
0.00
bjb Kpr Mortgage pegawai
1,814 387,950
8.51
bjb Kpr Mortgage pegawai bank bjb
1,777 381,947
8.38
bjb Kpr Mortgage pegawai umum
37 6,003
0.13
bjb FLpp
194 20,303
0.45
bjb
FLpp 194
20,303 0.45
bjb KKB
446 40.565
0.89 pembelian Mobil SecondTake over
123 14.865
0.33 pembelian Mobil Baru
148 19.333
0.42 refinancing
37 2.696
0.06 pembelian Motor
135 2.241
0.05 Flexi Car
3 1.431
0.03
Total 20,103
4.557453 100.00
Dari data diatas, produk bjb KPR Tapak – Primary memiliki komposisi terbanyak dibandingkan dengan produk lainnya yaitu
sebesar Rp1,4 Triyun, NoA sebanyak 6.282 debitur komposisi sebesar 31,42.
Tabel Pengembang yang bekerjasama dengan bank bjb xxx
Kanwil jumlah Proyek
PKS All PKS Aktif
PKS Non Aktif
I 142
63 79
II 88
37 51
III 41
30 11
IV 53
33 20
V 73
39 34
Total 397
202 195
Total PKS Pengembang posisi 31 Desember 2016 adalah sebanyak 397 proyek pengembang, namun jumlah proyek yang aktif sebanyak 202 proyek dan 195 proyek pengembang yang dinyatakan tidak aktif.
Strategi Bisnis 2017
• Meningkatkan Akselarasi Pertumbuhan Kredit KPR
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Other revenues fee based income derives from facility fees and administration fees, early repayment penalties if the debtor
repaid before the predetermined time period, as well as late payment if the debtor has late payment of installments. The
amount of fee based income is Rp. 14.2 Billion.
Supporting and Limiting factors of Mortgage Vehicle Loans business Supporting factors
• The issuance of bjb KPR Sejahtera FLPP product i.e. credit facility that supports and brings success to government
programs in program distribution of Housing Finance Liquidity Facility FLPP.
• The issuance of bjb Vehichle Loans product is the distribution of motor vehicle credit facilities.
• The concession to LTV provisions contained in Regulation of Bank Indonesia No. 1816PBI2016 dated August 26,
and Circular Letter of Bank Indonesia No. 1819DKMP dated September 6, 2016;
• Cooperation Agreements with several potential developers and Brokerage House;
• Special interest Marketing Program is issued in supporting the distribution of bjb mortgage facilities.
Limiting factors • The economy is still weak and stagnant;
• Society’s purchasing power decreases while house prices tend to rise.
type of bjb KPr flagship Product Type of bjb KPR Flagship Product in 2016 is bjb KPR Primary, i.e.
mortgage loan facility for the purchase of new home site from the developer of Rp. 1.4 Trillion or 31.42 from total Mortgage
Vehicle Loans portfolio with NPL rate is quite manageable ;
These matters are in line with one of business strategies in 2016, i.e. focus on the primary market.
Business Plan and Marketing Strategy • Fokus market pada bjb KPR Primary melalui Pengembang
kerjasama dan bjb KPR Sejahtera FLPP • Fokus market pada bjb KPR Secondary melalui Brokerage
House • Fokus market pada bjb KKB Karyawan
• Fokus market pada profesi Fixed Income dan Profesional • Melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan
potensial yaitu Recommended Company dan Collective Market
• Meningkatkan asset melalui Asset Buy terhadap Perusahaan Multifinance dan lainnya.
Tabel Komposisi Portofolio KPR berdasarkan Produk
Laporan Tahunan 2016
176
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
177
Growing Together with New Expanding Opportunities
KKB Tahun 2017 melalui percepatan SLA proses kredit, fokus pada produk dengan tujuan pembelian diantaranya
bjb
KPR Primary, KPR Secondary melalui Brokerage
House, bjb KKB Pegawai bank bjb dan Collective Market, bjb KKB untuk Pegawai dan Non Pegawai secara
selektif baik perorangan maupun kolektif melalui Program Marketing;
• Melakukan monitoring dan mempertahankan kualitas
portofolio yang perform; •
Mempertahankan debitur dengan kolektibilitas lancar.
DaNa PIHaK KEtIGa Strategi bjb dalam mendukung kegiatan DPK
1. Strategi Produk dan Layanan
bank bjb senantiasa berinovasi mengembangkan produk, layanan serta fitur-fitur baru Dana Pihak Ketiga DPK yang
bersaing dan dapat menjawab kebutuhan keuangan dan transaksi nasabah yang semakin beragam dan dinamis.
Dalam rangka memperluas segmen pasar serta dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan serta menumbuhkan
budaya menabung, bank bjb pada tahun 2016 mengeluarkan produk tabungan baru bjb Tandamata TKI
yang diperuntukan bagi para Tenaga Kerja Indonesia TKI dengan persyaratan yang mudah, murah dan fitur yang
menarik sesuai kebutuhan transaksi para TKI. Dalam rangka mendukung program peningkatan literasi
dan inklusi keuangan melalui program yang diinisiasi oleh OJK yaitu Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka
Keuangan Inklusif Laku Pandai, pada pertengahan tahun 2016 bank bjb meluncurkan Layanan bjb BiSA
Layanan Laku Pandai bank bjb dengan call name bjb BiSA merupakan layanan keuangan tanpa kantor bekerjasama dengan
para agen dimana bank bjb menargetkan merekrut sebanyak 1.000 Agen bjb BiSA yang akan dilakukan secara bertahap dengan
segmentasi yang terbagi menjadi 2 jenis yaitu Perorangan Petani, Nelayan, Perangkat Desa, Pensiunan, Guru, Ibu Rumah Tangga,
Pedagang, Bidan dan sebagainya dan yang Berbadan Hukum Koperasi, Kelompok Tani Nelayan, BumDes, Perusahaan
Instansi sesuai dengan ketentuan OJK.
2. Pricing Strategy Melakukan evaluasi terhadap penetapan tingkat suku
bunga DPK yang menguntungkan bagi nasabah dengan memperhatikan kondisi internal bank serta market timing
dan moment yang tepat.
3. Aktivitas Pemasaran secara Terpadu Dalam rangka melakukan pemasaran secara terpadu
sehingga dapat menjangkau pasar secara lebih luas, maka bank bjb melakukan pemasaran dengan strategi:
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
• Kerjasama penghimpunan DPK dengan pihak ketiga
baik B to G maupun B to B. •
Pemasaran tabungan melalui pendekatan komunitas community marketing
4. Promotion Strategy •
Mengembangkan program promosi tabungan yang menarik dan kompetitif seperti program hadiah
langsung dan loyalty program. •
Melakukan promosi yang berkesinambungan melalui kegiatan below the line dan above the line
Kinerja Produk Dana sampai dengan Desember 2016 Adapun Pencapaian Dana Pihak Ketiga selama 3 tahun terakhir
diuraikan sebagai berikut.
Dalam jutaan
No Dana Pihak Ketiga
2016 2015
2014
1 Giro Konsumer 509,132
401.657 330.841
2 Tabungan 16,826,383
14.278.698 12.426.375
3 Deposito Konsumer 7,255,470
5.160.346 4.149.917
TREND PERTUMbUHAN GIRO bank bjb Periode 2012 s.d 2016
Giro Konsumer Tahun
jan Feb
Mar Apr
Mei jun
jul Agst
Sept Okt
Nov Des
Giro 2012 150,537
134,449 136,012
146,615 150,534
178,405 165,582
183,894 217,355
183,954 179,339
358,484 Growth 2012
-10.69 1.16
7.80 2.67
18.51 -7.19
11.06 18.20
-15.37 -2.51
99.89 Giro 2013
188,708 202,523
192,479 168,276
181,110 218,219
202,321 225,029
245,146 199,211
205,459 339,496
Growth 2013 -47.36
7.32 -4.96
-12.57 7.63
20.49 -7.29
11.22 8.94
-18.74 3.14
65.24 Giro 2014
203,681 182,649
214,109 197,218
218,156 231,064
200,232 209,002
216,075 193,887
187,552 330,841
Growth 2014 -40.00
-10.33 17.22
-7.89 10.62
5.92 -13.34
4.38 3.38
-10.27 -3.27
76.40 Giro 2015
223,414 200,581
214,940 211,600
199,686 236,587
211,051 214,946
250,852 213,819
240,834 401,658
Growth 2015 -32.47
-10.22 7.16
-1.55 -5.63
18.48 -10.79
1.85 16.70
-14.76 12.63
66.78 Giro 2016
235,189 260,912
225,078 225,078
224,673 324,087
254,264 246,226
409,539 284,276
274,477 509,132
Growth 2016 -41.45
10.94 -13.73
0.00 -0.18
44.25 -21.54
-3.16 66.33
-30.59 -3.45
85.49
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Laporan Tahunan 2016
178
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
179
Growing Together with New Expanding Opportunities
550,000 500,000
450,000 400,000
350,000 300,000
250,000 200,000
150,000 100,000
Jan Feb
Giro 2012 Giro 2013
Giro 2014 Giro 2015
Giro 2016 Mar
apr Mei
Jun Jul
agst Sept
okt nov
Des
Trend Giro Konsumer
Trend Giro Konsumer
Perkembangan Produk Tabungan bank bjb 2014 sampai dengan 2016 ialah sebagai berikut.
NO jENIS PRODUK TAbUNGAN
Dec 14 Dec 15
Dec 16 AMOUNT
NOA AMOUNT
NOA AMOUNT
NOA
1 e1 Tabungan Tandamata Gold
779,016,683,404 39,620
925,622,209,721 38,580
1,087,021,183,597 41,622
2 e2 Tabungan Simpeda
2,482,001,863,275 402,966
2,492,907,892,114 344,235
2,704,244,030,770 346,041
3 e3 Tandamata haji
23,639,907,593 17,718
12,899,184,722 15,463
9,144,642,175 14,099
4 ea Tabungan Tandamata
8,105,008,388,385 1,587,608
9,672,527,502,425 1,625,551
11,606,703,101,169 2,055,946
5 eB Tandamata Bisnis
45,303,454,256 678
95,880,478,938 739
104,114,195,091 802
6 eC Tabungan Tandamata Berjangka
80,772,732,489 11,346
101,720,256,724 13,035
123,322,488,265 14,348
7 eD Simpanan Tandamata Dollar
39,351,182,634 439
38,200,690,941 472
102,460,741,751 497
8 eG Tabungan Tandamata purnabakti
388,905,767,782 45,658
444,576,082,942 50,553
569,848,361,907 61,477
9 eI TaBunGan SIMpeL
- -
30,968,320,400 74,047
17,504,581,856 124,768
10 eJ Tabungan BSa
- -
- -
59,556,682 150
11 eM Tabungan Tandamata My First
38,288,257,604 31,501
78,486,767,306 54,590
154,718,172,466 76,611
12 eS Simpanan Tandamata Singapur Dollar
3,281,392,340 30
3,854,430,025 35
4,531,513,665 47
13 eT TabunganKu
440,805,389,825 2,209,278
381,054,921,963 1,895,325
342,710,118,121 1,970,120
jUMLAH 12,426,375,019,587
4,346,842 14,278,698,738,221 4,112,625
16,826,382,687,515 4,706,528
TREND PERTUMbUHAN TAbUNGAN bank bjb Periode 2012 s.d 2016
Tahun jan
Feb Mar
Apr Mei
jun jul
Agst Sept
Okt Nov
Des
Tab 2012 5,601,882
5,601,882 5,018,433
5,893,393 5,853,814
6,006,218 6,762,421
6,412,074 6,275,471
7,104,535 6,792,996
8,698,946 Growth 2012
-6.89 -8.92
-1.64 17.43
-0.67 2.60
12.59 -5.18
-2.13 13.21
-4.39 28.06
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Tab 2013 7,725,109
7,279,299 7,149,129
7,927,202 7,750,435
7,607,756 8,588,979
8,404,260 8,166,737
9,165,770 9,199,628
11,777,008 Growth 2013
-11.19 -5.77
-1.79 10.88
-2.23 -1.84
12.90 -2.15
-2.83 12.23
0.37 28.02
Tab 2014 10,444,595
9,455,237 8,874,434
9,851,872 9,460,627
8,994,918 10,848,685
9,760,622 9,517,644
9,841,754 10,606,155 12,426,375
Growth 2014 -11.31
-9.47 -6.14
11.01 -3.97
-4.92 20.61
-10.03 -2.49
3.41 7.77
17.16 Tab 2015
10,286,547 10,236,952 9,678,258
10,046,023 10,294,375 9,797,524
10,398,313 10,662,704 10,198,919 11,481,669 11,779,044 14,278,699
Growth 2015 -17.22
-0.48 -5.46
3.80 2.47
-4.83 6.13
2.54 -4.35
12.58 2.59
21.22 Tab 2016
11,661,430 11,515,563 11,386,528 12,246,266 11,921,443 12,497,399
12,716,989 13,018,897 12,649,558 12,656,798 14,186,246 16,826,383
Growth 2016 -18.33
-1.25 -1.12
7.55 -2.65
4.83 1.76
2.37 -2.84
0.06 12.08
18.61
17,000,000 15,000,000
13,000,000 11,000,000
9,000,000 7,000,000
5,000,000 3,000,000
1,000,000
Jan Feb
Mar apr
Mei Jun
Jul agst
Sept okt
nov Des
Tab 2012 Tab 2013
Tab 2014 Tab 2015
Tab 2016
Trend Tabungan
Trend Tabungan
TREND PERTUMbUHAN DEPOSITO bank bjb Periode 2012 s.d 2016
Deposito Konsumer Tahun
jan Feb
Mar Apr
Mei jun
jul Agst
Sept Okt
Nov Des
Depo 2012 3,493,131
3,512,997 3,493,622
3,524,157 3,267,904
3,132,910 2,978,829
3,022,049 3,074,853
3,138,633 3,194,436
3,604,228 Growth 2012
0.57 -0.55
0.87 -7.27
-4.13 -4.92
1.45 1.75
2.07 1.78
12.83 Depo 2013
3,238,006 3,051,407
2,938,372 3,009,611
2,997,335 2,986,058
2,949,554 3,038,316
3,189,653 3,253,169
3,400,579 3,761,376
Growth 2013 -10.16
-5.76 -3.70
2.42 -0.41
-0.38 -1.22
3.01 4.98
1.99 4.53
10.61 Depo 2014
3,844,195 4,074,191
4,258,607 4,137,339
3,992,868 3,824,381
3,691,295 3,821,085
4,033,140 3,898,788
3,887,914 4,149,917
Growth 2014 2.20
5.98 4.53
-2.85 -3.49
-4.22 -3.48
3.52 5.55
-3.33 -0.28
6.74 Depo 2015
4,278,407 4,306,013
4,306,697 4,427,237
4,712,230 4,795,678
4,822,726 4,895,000
4,899,686 4,886,121
4,875,445 5,160,346
Growth 2015 3.10
0.65 0.02
2.80 6.44
1.77 0.56
1.50 0.10
-0.28 -0.22
5.84 Depo 2016
5,418,096 5,385,317
5,350,879 5,350,879
5,268,928 5,249,732
5,380,626 5,470,844
5,411,441 5,558,017
5,588,388 7,255,470
Growth 2016 4.99
-0.60 -0.64
0.00 -1.53
-0.36 2.49
1.68 -1.09
2.71 0.55
29.83
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Laporan Tahunan 2016
180
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
181
Growing Together with New Expanding Opportunities
6,000,000 5,500,000
5,000,000 4,500,000
4,000,000 3,500,000
3,000,000 2,500,000
Jan Feb
Mar apr
Mei Jun
Jul agst
Sept okt
nov Des
Depo 2012 Depo 2013
Depo 2014 Depo 2015
Depo 2016
Trend Deposito Consumer
Trend Deposito Consumer
rencana dan strategi pemasaran produk dana bank bjb tahun 2017
1. Strategi Produk and Layanan Berinovasi dan mengembangkan produk, layanan dan fitur
baru sesuai dengan kebutuhan nasabah yang dinamis diantaranya:
•
Pengembangan Layanan bjb T Samsat yaitu layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor Pajak PKB
melalui tabungan bank bjb yang dapat memberikan kemudahan bagi nasabah dalam pembayaran pajak
kendaraan bermotor.
• Penambahan kerjasama pemasaran produk Wealth
Management dengan Manajer Investasi dan Perusahaan Asuransi
• Implementasi pengembangan aplikasi untuk menunjang
transaksi Reksa Dana 2. Strategi Pemasaran
a. Melakukan perluasan kerjasama penghimpunan DPK dengan pihak ketiga baik Business to Government
maupun Business to Business diantaranya: •
Kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal:
• Penyaluran dana tunjangan guru sertifikasi
dengan potensi dana sebesar ± Rp12.7 Triliun sepanjang tahun 2017.
• Penjajakan kerjasama penyaluran dana anggaran
kegiatan
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
• Kerjasama Payroll pembayaran gaji
• Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat dan Banten terkait dengan penyaluran dana bantuan operasional sekolah dengan potensi dana
sebesar ± Rp10.1 Triliun sepanjang tahun 2017.
• Kerjasama dengan PT Taspen Persero dalam hal
pembayaran tabungan hari tua. •
Bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah BKD ProvinsiKotaKabupaten menyelenggarakan
workshop bagi nasabah PNS yang memasuki usia pensiun.
• Kerjasama dengan Kemenpera Provinsi Jawa Barat
dalam hal penyaluran dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya BSPS tahun 2017 dengan
potensi dana sebesar Rp90 Miliar.
b. Mengembangkan program marketing tabungan seperti program hadiah langsung, program undian berhadiah
dan program marketing dengan segmentasi nasabah tertentu diantaranya:
•
bjb SurePrize periode tahun 2017 dengan edisi
khusus seperti, SurePrize Imlek, holiday season dan end of year season.
• bjb Cinta Guru merupakan program promosi yang
ditujukan bagi para nasabah guru bank bjb.
•
Program Hadiah Langsung bjb Simpel
•
Hadiah langsung bjb Tandamata Berjangka dan Rencana Umroh.
• Program Member Get Member, weekend Gateway
bjb
Precious. •
Gathering bjb Precious dan Produk wealth management.
c. Pemasaran tabungan melalui pendekatan komunitas
community marketing diantaranya dengan bank bjb Garuda Basketball dan Pramuka Kwarda Jabar dengan
program Co Branding bjb SimPel Pramuka.
d. Melakukan promosi yang berkesinambungan melalui kegiatan below the line dan above the line kepada segmen
pelajar generasi muda 3. Pricing Strategy
Pemberian tingkat suku bunga DPK yang menarik dan bersaing bagi para nasabah. bank bjb secara secara berkala
melakukan evaluasi dalam memberikan tingkat suku bunga DPK khususnya produk yang sensitif akan bunga yaitu
deposito. Evaluasi tingkat suku bunga ini dilakukan agar produk DPK bank bjb dapat bersaing ditengah kompetisi
yang semakin ketat dan produk deposito bank bjb dapat menjadi pilihan utama bagi nasabah dalam berinvestasi.
4. Strategi Sumber Daya Manusia a. Pemenuhan tenaga funding officer di Kantor Cabang
sesuai dengan potensi dan market yang ada dengan
TINJAUAN OPERASIONAL
oPeRaTional RevieW
Laporan Tahunan 2016
182
Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang
Annual Report 2016
183
Growing Together with New Expanding Opportunities
standarisasi kemampuan softskill, product knowledge yang kompeten sehingga mampu bersaing dengan
tenaga funding dari bank bank pesaing. b. Peningkatan softskill maupun technical skill bagi
para tenaga funding consumer maupun staf Wealth Management baik dilakukan secara inhousepublic di
dalam dan luar negeri.
jASA LAyANAN
bjb precious Layanan bjb precious adalah layanan yang bersifat eksklusif dan
personal bagi pribadi-pribadi istimewa nasabah perseorangan yang memiliki simpanan pada bank bjb dalam jumlah tertentu.
bjb precious meletakkan prinsip-prinsip dan falsafah “yang
sangat berharga” sebagai fondasi dalam mewujudkan tujuan layanan eksklusif perbankan yang di khususkan bagi nasababah
prima melalui peningkatan kredibilitas dan eksklusifitas yang dimilikinya melalui konsep Keramahan, Kemudahan, dan
Kenyamanan.
Untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada para para nasabah bjb precious, maka hingga tahun 2016 bjb precious
telah memiliki 11 outlet, yang berlokasi di: 1. bjb precious Bandung
1. bjb precious Rasuna Said 2. bjb precious Serang
3. bjb precious Cirebon 4. bjb precious Tasikmalaya
5. bjb precious Bogor 6. bjb precious Bekasi