trEaSUrY INStItUtIONaL BaNKING Bahan Materi Mata Acara Kesatu AR BJB 2016 OJK

Laporan Tahunan 2016 152 Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang Annual Report 2016

153

Growing Together with New Expanding Opportunities negeri, terutama pada periode dimana volume transaksi mengalami peningkatan yang signifikan. d. Turut serta dan secara aktif melakukan sponshorsip dalam acara-acara yang melibatkan TKI di dalam dan diluar negeri, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun pihak Non-Pemerintahan. e. Kegiatan pemasaran yang komprehensip bersama sama dengan cabang, wilayah dan divisi terkait. f. Melakukan Gathering dengan nasabah dan calon nasabah potensial dalam transaksi trade berkoordinasi dengan divisi terkait. g. Menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan bank koresponden dalam upaya memasarkan produk antar bank dan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

5. trESUrI

Langkah pengembangan bisnis Divisi Trisuri terdapat pada milestone Divisi Trisuri, dimana lingkupnya meliputi: 1. Produk Baru Penerbitan MTN II bank bjb Tahun 2017 Penerbitan Negotiable Certificate Deposit NCD bank bjb tahun 2017 2. Sumber Daya Manusia Merekrut tenaga Dealer Derivative 3. Aktivitas Baru Implementasi produk Custodian Bank 4. Infrastruktur Pengembangan Forex Online Trading System Treasury Interactive Pricing

6. INStItUtIONaL BaNKING

Adapun strategi Institusional Banking ialah sebagai berikut. • Mendorong bank bjb untuk melakukan pengembangan infrastruktur teknologi informasi guna mendukung bisnis bank bjb ke arah E-Banking. E-Banking diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat dan institusi- institusi untuk menjadi nasabah bank bjb. • E-Banking diharapkan dapat meningkatkan laba bank bjb dari transaksi perbankan yang menghasilkan Fee Based Income dan membuat tahun 2017 menjadi Tahun Teknologi dan Tahun Fee Based Income bank bjb. • Meningkatkan kerjasama Aliansi Strategik dengan BUMD,BUMN dan Institusi lain dalam layanan perbankan demi meningkatkan Dana Pihak Ketiga melalui Dana MurahCASA • Peningkatan dan Pengelolaan Dana Pihak Ketiga Nasabah khususnya Nasabah Corporate Priority yang TINJAUAN OPERASIONAL oPeRaTional RevieW merupakan 50 nasabah institusi terbesar bank bjb dengan memberikan layanan yang lebih intensif dan maintenance berkala. • Penambahan dan perluasan kerjasama dengan institusi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan BUMD, Institusi Pendidikan dan Institusi PaNGSa PaSar Bank bjb sebagai bank konvensional, secara umum, menghadapi persaingan dengan seluruh bank umum yang ada di Indonesia dalam menentukan penguasaan pasar. Persaingan usaha tersebut antara lain dapat dilihat berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun, dan jumlah pinjaman yang diberikan oleh Bank. Tabel Pangsa Pasar bank bjb di Industri Perbankan Indonesia dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan lain Uraian 2016 2015 2014 Jumlah aset Industri 6,729,799 6,095,908 5,615,150 bank bjb 102,318 88,697 75,861 pangsa pasar 1.52 1.46 1.35 Jumlah Dana pihak Ketiga Industri 4,836,758 4,413,056 4,114,420 bank bjb 73,030 62,903 53,488 pangsa pasar 1.51 1.43 1.30 Jumlah pinjaman yang Diberikan Industri 4,413,414 4,092,104 3,706,501 bank bjb 62,755 54,368 66,503 pangsa pasar 1.42 1.33 1.79 Perbandingan Rasio Keuangan dengan rata-rata industri bank Umum Car Industri 22.93 21.39 19.57 bank bjb 18.43 16.21 16.08 Bopo Industri 82.22 81.49 76.29 bank bjb 82.70 83.31 85.60 roa Industri 2.23 2.32 2.85 bank bjb 2.22 2.04 1.92 LDr Industri 90.70 92.11 89.42 bank bjb 86.70 88.13 93.18 Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. 1, Desember 2016 Angka Unaudited PANGSA PASAR bERDASARKAN ASET Berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, pangsa pasar bank bjb di 2016 mencapai 1,52. Hal ini disebabkan oleh proporsi peningkatan jumlah aset bank bjb yang sejalan dengan proporsi peningkatan jumlah aset bank umum di Indonesia. TINJAUAN OPERASIONAL oPeRaTional RevieW d. To participate and actively sponsor events that involve TKI both domestically and overseas, either held by government or non government entity. e. Comprehensive marketing activity together with branch office, regional and related division. f. To hold gathering with customer and potentioan customer in the trade transaction in coordination with related division. g. To maintain and improve good relation with correspondence bank in the effor to market products between banks and to create good mutually beneficial cooperation.

5. trEaSUrY

The step in developing Treasury Division business is contained in the Treasury Division milestone, which include : 1. New Product 2017 bjb bank MTN II issuance 2017 bjb bank Negotiable Certificate Deposit NCD issuance 2. Human Resouce To recruit Dealer Derivative staffs 3. New Activities Custodian Bank product implementation 4. Infrastructure Forex Online Trading System Treasury Interactive Pricing development

6. INStItUtIONaL BaNKING

Institutional Banking strategies are as follows: • To encourage bjb bank to develop infrastructure of technology information as to support bjb bank’s business towards E-Banking. E-Banking is expected to increase cummunity’s animo and institutions to be bjb bank’s customer. • E-Banking is expected to improve bjb bank’s profit from banking transaction that produce Fee Based Income and to make 2017 as the Tehnology Year and Fee Based Income Year for bjb. • To improve strategic Alliance cooperation with Regionally Owned Enterprises BUMD, State Owned Enterprises BUMN, and other institutionsin bankng service as to improve Third Party Fund through Dana Murah CASA • improvement in management of Customer Third Party Fund especially Priority Customer which is bjb bank biggest 50 customers and to provide more intensive services and periodically maintenance. • To enhance and widen cooperation with Central Government, Regional Government and BUMD, Education Institution and Other MarKEt SHarE Bank bjb as conventional bank, generally face competition from all commercial banks in Indonesia in determining market share. This business competition, among others, can be seen by the amount of assets, third party funds that have been collected, and the amount of loans granted by the Bank. Table of bank bjb Market Share in Indonesian banking Industry in billion rupiah, unless otherwise stated Source: Indonesian Banking Statistics, Vol. 15, No. 1, December 2016 Unaudited Amount MARKET SHARE bASED ON ASSETS Based on the amount of assets owned, bank bjb market share in 2016 reached 1.44. This is due to an increasing proportion of bank bjb total assets which is in line with the proportion of the increase in the number of assets of commercial banks in Indonesia. Laporan Tahunan 2016 154 Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang Annual Report 2016

155

Growing Together with New Expanding Opportunities PANGSA PASAR bERDASARKAN DANA PIHAK KETIGA Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun, pangsa pasar bank bjb di 2016 mencapai 1,51. Hal ini disebabkan kemampuan Bank dalam mengelola produk simpanan Bank sehingga mampu meningkatkan jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun Bank sejalan dengan peningkatan jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun bank umum di Indonesia. PANGSA PASAR bERDASARKAN PINjAMAN yANG DIbERIKAN Berdasarkan jumlah pinjaman yang diberikan, pangsa pasar bank bjb di 2016 mencapai 1,42. Hal ini menunjukkan keberhasilan Bank dalam mengelola produk pinjaman sehingga mampu meningkatkan penyaluran kreditnya. PERbANDINGAN RASIO KEUANGAN DENGAN RATA-RATA INDUSTRI bANK UMUM Berdasarkan rasio keuangan bank bjb, tingkat kecukupan modal CAR di 2016 mencapai 18,43, meningkat dibandingkan tahun 2015 dan 2014, namun masih lebih rendah dari industri. Sedangkan beban operasional per pendapatan operasional BOPO mengalami penurunan di tahun 2016 sebesar 82,70 dibandingkan tahun 2015 namun masih lebih rendah dibandingkan industri. Imbal hasil atas aset ROA mengalami peningkatan menjadi 2,22 di tahun 2016, namun masih lebih rendah dari industri. Selain itu, tingkat likuiditas LDR menurun menjadi 86,70 di tahun 2016 namun masih lebih rendah dari industri. TINJAUAN OPERASIONAL oPeRaTional RevieW Grafik Pangsa Pasar bank bjb di Industri Perbankan Indonesia berdasarkan jumlah asset, jumlah DPK, dan jumlah KyD Tahun 2016 xxx xxx jumlah Aset xxx 98,48 1,52 2015 bank bjb bank bjb Industri Perbankan xxx jumlah Dana Pihak Ketiga xxx 98,49 1,51 2015 bank bjb bank bjb Industri Perbankan xxx jumlah Pinjaman yang diberikan xxx 98,58 1,42 2015 bank bjb bank bjb Industri Perbankan xxx Jumlah Aset 2016 2015 2014 1.35 1.46 1.52 Jumlah Dana Pihak Ketiga 2016 2015 2014 1.30 1.43 1.51 Jumlah Kredit Yang Diberikan 2016 2015 2014 1.33 1.79 1.42 Grafik Pangsa Pasar bank bjb di Industri Perbankan Indonesia berdasarkan jumlah aset, jumlah DPK, dan jumlah KyD selama tahun 2014-2016 Selain menghadapi persaingan di industri perbankan nasional, secara khusus, bank bjb menghadapi persaingan dengan bank umum konvensional kelas usaha BUKU III Bank dengan modal inti Rp5 triliun sampai dengan kurang dari Rp30 triliun. Persaingan usaha tersebut dijelaskan sebagai berikut. TINJAUAN OPERASIONAL oPeRaTional RevieW fINaNCIaL ratIOS COMParISON WItH tHE aVEraGE Of COMMErCIaL BaNKS INDUStrY Based on the bank bjb’s financial ratios, the capital adequacy ratio CAR level in 2016 reached 18.43, an increase compared to 2015 and 2014, but still lower than the industry. While operating expenses per operating income decreased in 2016 by 82.70 compared to 2015, but still lower than the industry. Return on assets ROA increased to 2.22 in 2016, but still lower than the industry. In addition, the level of liquidity LDR decreased to 86.70 in 2016, but still lower than the industry. Aside from facing competition in the banking industry, in particular, Bank bjb also face competition with conventional banks BOOK III business class Banks with a core capital of Rp 5 trillion to less than Rp30 trillion. The business competition is described as follows. Table of bank bjb Market Share in banking Industry business Class bOOK III in billions of rupiah, unless otherwise stated MARKET SHARE bASED ON THIRD PARTy FUNDS Based on the amount of third party funds that have been successfully collected, bank bjb market share in 2016 reached 1.51. This is due to Bank’s ability to manage Bank’s savings product so as to increase the amount of third party funds collected by the Bank in line with an increasing number of third party funds collected by commercial banks in Indonesia. MARKET SHARE bASED ON LOANS GRANTED Based on the amount of loans granted, bank bjb market share in 2016 reached 2.03. This shows the success of the Bank in managing its loan products so as to increase lending. Bank bjb Market Share Chart in Indonesian Banking Industry based on the amount of assets, the amount of third party funds, and amount of loans granted in 2016 Laporan Tahunan 2016 156 Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang Annual Report 2016

157

Growing Together with New Expanding Opportunities Tabel Pangsa Pasar bank bjb di Industri Perbankan Kelas Usaha bUKU III dalam miliar rupiah, kecuali dinyatakan lain Uraian 2016 2015 2014 Jumlah aset Bank umum BuKu III 2,410,757 2,245,451 1,762,817 bank bjb 102,318 88,697 75,861 pangsa pasar 4.24 3.95 4.30 Jumlah Dana pihak Ketiga Bank umum BuKu III 1,633,429 1,517,441 1,267,728 bank bjb 73,030 62,903 53,488 pangsa pasar 4.47 4.15 4.22 Jumlah pinjaman yang Diberikan Bank umum BuKu III 1,582,684 1,523,679 1,238,494 bank bjb 62,755 54,368 66,503 pangsa pasar 3.97 3.57 5.37 perbandingan rasio Keuangan dengan rata-rata industri Bank umum Car Bank umum BuKu III 24.86 23.30 17.04 bank bjb 18.43 16.21 15.27 Bopo Bank umum BuKu III 89.33 90.71 84.67 bank bjb 82.70 83.31 85.60 roa Bank umum BuKu III 1.41 1.25 1.78 bank bjb 2.22 2.04 1.92 LDr Bank umum BuKu III 95.96 99.37 96.99 bank bjb 86.70 88.13 93.18 Sumber: Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 15, No. 1, Desember 2016 Angka Unaudited PANGSA PASAR bERDASARKAN ASET Berdasarkan jumlah aset yang dimiliki, pangsa pasar bank bjb di 2016 mencapai 4,24. Hal ini disebabkan oleh proporsi peningkatan jumlah aset bank bjb yang sejalan dengan proporsi peningkatan jumlah aset perbankan kelas usaha BUKU III. PANGSA PASAR bERDASARKAN DANA PIHAK KETIGA Berdasarkan jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun, pangsa pasar bank bjb di 2016 mencapai 4,47. Hal ini disebabkan kemampuan Bank dalam mengelola produk simpanan Bank sehingga mampu meningkatkan jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun Bank sejalan dengan peningkatan jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun perbankan kelas usaha BUKU III. PANGSA PASAR bERDASARKAN PINjAMAN yANG DIbERIKAN Berdasarkan jumlah pinjaman yang diberikan, pangsa pasar bank bjb Perseroan di 2016 mencapai 3,97. Hal ini menunjukkan keberhasilan Bank dalam mengelola produk pinjaman sehingga mampu meningkatkan penyaluran kreditnya. TINJAUAN OPERASIONAL oPeRaTional RevieW Car Bank umum BuKu III 24.86 23.30 17.04 bank bjb 18.43 16.21 15.27 Bopo Bank umum BuKu III 89.33 90.71 84.67 bank bjb 82.70 83.31 85.60 roa Bank umum BuKu III 1.41 1.25 1.78 bank bjb 2.22 2.04 1.92 LDr Bank umum BuKu III 95.96 99.37 96.99 bank bjb 86.70 88.13 93.18 PERbANDINGAN RASIO KEUANGAN DENGAN RATA-RATA INDUSTRI bANK UMUM Berdasarkan rasio keuangan bank bjb, tingkat kecukupan modal CAR di 2016 mencapai 18,43, meningkat dibandingkan tahun 2015 dan 2014, namun masih lebih rendah dari perbankan Kelas Usaha BUKU III. Sedangkan beban operasional per pendapatan operasional BOPO mengalami penurunan di tahun 2016 sebesar 82,70 dibandingkan tahun 2015 namun masih lebih rendah dibandingkan Perbankan Kelas Usaha BUKU III. Imbal hasil atas aset ROA mengalami peningkatan sebesar 2,22 di tahun 2016, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dan sudah lebih tinggi dari perbankan Kelas Usaha BUKU III. Selain itu, tingkat likuiditas LDR menurun menjadi 86,70 di tahun 2016, masih lebih rendah dari perbankan Kelas Usaha BUKU III. Grafik Pangsa Pasar bank bjb di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha bUKU III berdasarkan jumlah asset, jumlah DPK, dan jumlah KyD Tahun 2016 Bank bjb Market Share Pie Chart in Indonesia Business Classs BUKU III Banking Industry based on the number of assets, the amount of deposits and number of KYD in year 2016 jumlah Aset xxx 95,76 4,24 2015 bank bjb bank bjb BUKU III xxx jumlah Dana Pihak Ketiga xxx 95,53 4,47 2015 bank bjb bank bjb BUKU III xxx jumlah Pinjaman yang diberikan xxx 96,03 3,97 2015 bank bjb bank bjb BUKU III xxx TINJAUAN OPERASIONAL oPeRaTional RevieW MarKEt SHarE BY aSSEtS Based on its total assets, bank bjb market share in 2016 reached 4.24. This is due to an increasing proportion of banks bjb total assets of which in line with the increase number of asset proportion in the business class BOOK III banking. MarKEt SHarE BY tHE tHIrD PartY fUNDS Based on the total funds of third party that have been collected, bank bjb market share in 2016 reached 4.47. This is due to the Bank’s ability to manage its deposit products so than able to increase the total funds of third party collected by the Bank in line with the increased number of third party funds collected by business class BOOK III banking MarKEt SHarE BaSED ON LOaNS GraNtED Based on the number of loans granted, bank bjb Company’s market share in 2016 reached 3.97. This shows the Bank’s success in managing its loan products so as to increase the loans disbursement. fINaNCIaL ratIOS COMParISON WItH tHE aVEraGE Of COMMErCIaL BaNKS INDUStrY Based on the bank bjb’s financial ratios, the capital adequacy ratio CAR level in 2016 reached 18.43, an increase compared to 2015 and 2014, but still lower than the business class BUKU III banking. While operating expenses per operating income decreased in 2016 by 82.70 compared to 2015, but still lower than the business class BUKU III banking. Return on assets ROA increased to 2.22 in 2016, this is an increase compare to the previous year and higher than the business class BUKU III banking . In addition, the level of liquidity LDR decreased to 86.70 in 2016, but still lower than the business class BUKU III banking. PrODUCtIONPErfOrMaNCE Of BUSINESS Laporan Tahunan 2016 158 Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang Annual Report 2016 159 Growing Together with New Expanding Opportunities Jumlah Aset 2016 2015 2014 4.30 3.39 4.24 Jumlah Dana Pihak Ketiga 2016 2015 2014 4.22 4.15 4.47 Jumlah Kredit Yang Disalurkan 2016 2015 2014 3.57 5.37 3.97 Grafik Pangsa Pasar bank bjb di Industri Perbankan Indonesia Kelas Usaha bUKU III berdasarkan jumlah asset, jumlah DPK, dan jumlah KyD selama tahun 2014-2015 Bank bjb Market Share Graph in Indonesia Business Classs BUKU III Banking Industry based on the number of assets, the amount of deposits and number of KYD during the years of 2014-2015 PRODUKSIKINERjA OPERASIONAL SEGMEN USAHA Segmen adalah bagian yang dapat dibedakan dari kelompok usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk tertentu segmen usaha, maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu segmen geografis, yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen lainnya. Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen mencakup item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Item-item segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. Bank dan entitas anak menyajikan segmen usaha berdasarkan laporan internal konsolidasian yang disajikan kepada pengambil keputusan operasional yaitu Direksi. Bank dan entitas anak telah mengidentifikasikan dan mengungkapkan informasi keuangan berdasarkan kegiatan bisnis utama segmen usaha yang terbagi atas konvensional dan syariah. TINJAUAN OPERASIONAL oPeRaTional RevieW SEGMEN KONVENSIONAL Dalam industri jasa perbankan, produksi adalah hasil dari kegiatan pemasaran produk dan jasa yang dihasilkan. Di bawah ini akan dijelaskan kinerja produksi dari Bank sebagai entitas utama. Sedangkan, kinerja segmen konvensional anak perusahaan disajikan dalam bagian kinerja anak perusahaan pada bagian analisis dan pembahasan manajemen dalam laporan tahunan ini. PrODUK PINJaMaN Konsumer Bisnis Kredit Konsumer saat ini menjadi “andalan” banyak bank tidak terkecuali bank bjb, hal ini di karenakan kredit konsumer memiliki profil risiko yang rendah namun memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi. Sampai dengan saat ini kredit konsumer merupakan pilar pertama bank bjb sekaligus sebagai pemberi kontribusi laba terbesar bagi bank bjb. Pada periode 31 Desember 2016, portofolio Kredit Konsumer mencapai 70,35 dari total penyaluran Kredit pada bank bjb. Peningkatan penyaluran kredit konsumer ini mencapai Rp8,02 triliun atau 21,87 di tahun 2016. Hal ini menunjukan bahwa kredit konsumtif masih mendominasi portofolio kredit bank bjb. Adapun portofolio kredit bank bjb posisi 31 Desember 2016 diuraikan sebagai berikut. Divisi Portofolio Kredit bank bjb Posisi 31 Des 2016 Konsumer 44,713,407,950,745 70.35 Komersial 10,800,992,554,358 16.99 Kpr dan KKB 4,513,929,788,348 7.10 Bpr dan LKM 2,134,604,500,421 3.36 Mikro 1,396,742,180,599 2.20 ToTaL 63,559,676,974,471 100.00 TINJAUAN OPERASIONAL oPeRaTional RevieW SEGMENtS OPEratIONaL A segment is a distinguishable part of a business group that is engaged either in providing certain products business segment, or in providing products within a particular economic environment geographical segment, which subject to different risks and rewards from other segments. A segment’s Revenues, expenses, results, assets and liabilities were included items that directly attributable to a segment as well as things that can be allocated on a reasonable basis to the segment. Segments items were determined before balances and transactions between the Business Groups, were eliminated as part of the consolidation process. Bank and its subsidiaries present business segments based on internal consolidated reports that presented to the operating decision maker which is the Board of Directors. Bank and its subsidiaries have identified and disclose financial information based on major business activities business segment, divided into conventional and Islamic. CONVENtIONaL SEGMENt In the banking industry, the production is a result of the marketing activities of products and services produced. Below will be explained the Bank production performance as the main entity. Meanwhile, the conventional segment subsidiaries’s performance is presented in the subsidiary performance part in the part of management analysis and discussion in this annual report. LOaN PrODUCtS Consumer Consumer Credit Business is currently a “flagship” of many banks including bank bjb, it is in because consumer loans have low-risk profile yet high level of profitability. Up to now, the consumer loan is the first pillar of bank bjb as well as the largest contributor to bank bjb’s profit. For period of December 31, 2016, the Consumer Credit portfolio reached 70.35 of the total credit portfolio at bank bjb. The increase in loan distribution for consumer reached Rp8,02 trillion or 21.87 in 2016. This shows that the consumer loan portfolio still dominates bank bjb loan portfolio. Over the past five years, the performance of consumer credit has shown positive growth. On average, growth per year reaches 18.51. In 2016, bank bjb consumer credit grew by 15.57 with a volume of Rp44,71 trillion. Laporan Tahunan 2016 160 Semakin Berkembang Bersama Peluang Baru yang Membentang Annual Report 2016 161 Growing Together with New Expanding Opportunities Portfolia Kredit bank bjb posisi 31 Desember 2016 Credit Portfolio of bank bjb of December 2016 70 17 7 2 4 Konsumer Consummer BPR LKM BPR LKMr Komersial Commercial Mikro Micro KPR KPR Selama lima tahun terakhir, kinerja kredit konsumer menunjukkan pertumbuhan positif. Secara rata-rata, pertumbuhan per tahun mencapai 18,51. Pada tahun 2016, kredit konsumer bank bjb tumbuh 15,57 dengan volume sebesar Rp44,71 triliun. Uraian pertumbuhan Kredit Retail dan Konsumer selama 5 lima tahun terakhir ialah sebagai berikut. Tabel Pertumbuhan Kredit Konsumer selama 5 tahun terakhir dalam juta Rupiah Tahun Portofolio Growth NPL 2012 22,879,036 19.15 0.13 2013 29,189,993 27.58 0.10 2014 33,962,999 16.35 0.08 2015 38,689,173 13.92 0.08 2016 44,713,407 15.57 0.07 Dalam penyaluran Kredit Konsumer bank bjb selalu mengiringi pertumbuhan volume kredit dengan tetap fokus terhadap pengelolaan aset yang berkualitas. Hal ini terlihat dari posisi kredit bermasalah NPL: Non-Performing Loan yang berada pada mengalami penurunan setiap tahunnya. Khusus pada tahun 2016 , rasio NPL berada pada posisi yang sama dengan tahun 2014, yaitu sebesar 0.07. Hal tersebut menunjukan bahwa dalam penyaluran kredit konsumer yang dilakukan oleh bank bjb memiliki kualitas yang baik termasuk didalamnya dengan penanganan terhadap kredit bermasalah. Hingga tahun 2016, bank bjb telah meluncurkan 7 tujuh produk kredit konsumer untuk melayani kebutuhan nasabah dari berbagai kelas yaitu: TINJAUAN OPERASIONAL oPeRaTional RevieW

1. bjb Kredit Guna Bhakti