RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 176 46. RISIKO NILAI TUKAR lanjutan 46. FOREIGN EXCHANGE RISK continued Berikut adalah PDN pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 per mata uang dalam ekuivalen rupiah sesuai dengan peraturan Bank Indonesia lanjutan: Below is the NOP as of Decemb er 31, 2016 and 2015 b y currency in equivalent rupiah b ased on Bank Indonesia regulations continued: Total capital - December 2016 Total modal - Desember 2016 Catatan 50 8.052.617 Note 50 Rasio PDN Keseluruhan 0,58 NOP ratio Aggregate 31 DesemberDecember 31, 2015 Posisi Devisa Aset Liabilitas NetoNet Mata Uang Assets Liabilities Open Position Currency KESELURUHAN L APOR AN P OSISI AGGREGATE STATEMENT OF KEUANG AN D AN REKENING FINANCIAL POSITION AND AD MINISTR ATIF ADMINISTRATIVE ACCOUNTS Dolar Amerika Serikat 1.487.308 1.464.652 22.656 United States Dollar Euro Eropa 5.499 2.573 2.926 European Euro Dolar Singapura 2.473 4.079 1.606 Singapore Dollar Dolar Australia 2.458 155 2.303 Australian Dollar Riy al Saudi Arabia 75 - 75 Saudi Arabian Riyal Y en Jepang 377 297 80 Japanese Yen Poundsterling Inggris 670 - 670 Great Britain Poundsterling Dolar Hong Kong 1.040 - 1.040 Hong Kong Dollar Renminbi 103 46 57 Renminbi Total 31.413 Total Total capital - December 2015 Total modal - Desember 2015 Catatan 50 6.744.185 Note 50 Rasio PDN Keseluruhan 0,47 NOP ratio Aggregate Risiko mata uang adalah kemungkinan kerugian pendapatan yang timbul dari perubahan kurs valuta asing. Bank mengelola paparan terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing dengan mempertahankan risiko mata uang asing dalam pedoman peraturan yang ada yakni menjaga Posisi Devisa Neto sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Foreign currency risk is the prob ab ility of loss to earnings arising from changes in foreign exchange rates. The Bank manages exposure to effects of fluctuations in foreign currency exchange rates b y maintaining foreign currency exposure within the existing regulatory guidelines i.e maintaining the Net Open Position b ased on Bank Indonesia regulations. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated

177

46. RISIKO NILAI TUKAR lanjutan 46. FOREIGN EXCHANGE RISK continued 31 Desember December 31, 2016 Perubahan Pengaruh ke basis poin laporan laba rugi Changes in Changes in basis point statement of Income Dolar Amerika Serikat 0,30 112.637 United States Dollar 0,35 940.813 Sensitivitas atas laporan laba rugi konsolidasian merupakan dampak yang diestimasi atas perubahan yang diasumsikan atas perubahan nilai tukar berdasarkan aset dan liabilitas keuangan yang dalam mata uang asing. The sensitivity of the consolidated statements of income is the estimated effect of the assumed change in foreign exchange rates on income, b ased on foreign currency denominated assets and liab ilities. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dampak atas perubahan nilai tukar dari mata uang lainnya seperti Poundsterling Inggris, Euro Eropa, Yen Jepang, Dolar Singapura, Dolar Australia dan Dolar Hong Kong tidak material. As of Decemb er 31, 2016 and 2015, the effect of fluctuations in exchange rates of other currencies, such as Great Britain Poundsterling, European Euro, Japanese Yen, Singapore Dollar, Australian Dollar and Hong Kong Dollar was not material. 47. RISIKO LIKUIDITAS 47. LIQUIDITY RISK Risiko terjadinya kerugian yang merupakan akibat dari adanya kesenjangan antara sumber pendanaan yang pada umumnya berjangka pendek dan aktiva yang pada umumnya berjangka panjang. Besar kecilnya risiko likuiditas ditentukan antara lain: The risk of loss resulting from the gap b etween short-term funding and long-term assets. The size of the liquidity risk is determined, i.e: a. Kecermatan dalam perencanaan arus kas atau arus dana berdasarkan prediksi pembiayaan dan prediksi pertumbuhan dana, termasuk mencermati tingkat fluktuasi dana; a. Accuracy in cash flow or flow of fund planning b ased on financing and fund growth prediction, include ob serve the fund rate volatility; b. Ketepatan dalam mengatur struktur dana termasuk kecukupan dana; b . The precision in managing the fund structure, including the adequacy of funding; c. Ketersediaan aset yang siap dikonversikan menjadi kas; c. The availab ility of asset that is ready to b e converted into cash; d. Kemampuan menciptakan akses ke pasar antar bank atau sumber dana lainnya, termasuk fasilitas lender of last resort. d. Ab ility to create access to the interb ank market or other funding sources, including the lender of last resort facilities. Apabila kesenjangan tersebut cukup besar maka akan menurunkan kemampuan Bank dan entitas anak untuk memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya risiko likuiditas, maka diperlukan manajemen likuiditas, yang merupakan bagian dari pengelolaan liabilitas. If the gap is large enough it will reduce the Bank’s and sub sidiaries’ ab ility to meet its liab ilities at maturity. Therefore, liquidity management is needed to anticipate liquidity risk, which is a part of the managem ent liab ility. Kebijakan likuiditas Bank dan entitas anak ditujukan untuk memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi, baik untuk membayar deposito pada saat jatuh tempo atau untuk memenuhi fasilitas kredit yang belum digunakan. The Bank’s and sub sidiaries’ liquidity policies are aimed to ensuring that fund requirements can b e fulfilled, either to pay time deposits at maturity or to fulfill unused loan facility. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 178 47. RISIKO LIKUIDITAS lanjutan 47. LIQUIDITY RISK continued