RISIKO KREDIT lanjutan CREDIT RISK continued

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 160 45. RISIKO KREDIT 45. CREDIT RISK Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank dan entitas anak saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank dan entitas anak mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan. In accordance with the loan characteristics, the Bank’s and sub sidiaries’ loan portfolios are classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk , the Bank and sub sidiaries measure credit risk arising from the existing portfolios quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, b oth for individual b orrowers and the overall portfolio. Sistem dan prosedur kredit Bank dan entitas anak telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif, Bank dan entitas anak menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan memberikan rating kepada nasabahnya. Selain itu, Bank dan entitas anak juga menggunakan Credit Risk Capital Allocation and Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko kredit. The Bank’s and sub sidiries’ credit system and procedures have b een formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For productive loans, the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the b usiness and financial risks of deb tors ob jectively and to give ratings to deb tors. In addition, the Bank and sub sidiaries also use Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing. Untuk kredit konsumtif maupun produktif, Bank dan entitas anak menggunakan model Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit kepada konsumer. For b oth consumer loans and productive loans, the Bank and sub sidiaries use the internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk for consumer. Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang sehat, Bank dan entitas anak menerapkan prinsip Four Eyes pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih pada setiap kantor cabang dengan penggunaan Credit Scoring dan Credit Reviewer. To implement a healthy credit granting process, the Bank and sub sidiaries apply the Four Eyes Principle credit decision-making b y two persons or more at each b ranch office b y using Credit Scoring and Credit Reviewer. Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah non-performing loans NPL dan rasio kualitas aset produktif Bank dan entitas anak konsolidasi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: The following are the non-performing loans NPL ratios and the earnings asset quality ratio of the Bank and sub sidiaries consolidated as of Decemb er 31, 2016 and 2015: 2016 201 5 Rasio NPL-bruto 1,72 2,92 NPL ratio - gross Rasio NPL-neto 0,77 0,88 NPL ratio - net Rasio kualitas aset produktif tidak diaudit 0,80 0,59 Earnings assets quality ratio unaudited Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan jumlah aset produktif. Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets. Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank dan entitas anak telah dibakukan dalam suatu Pedoman Perusahaan PP dan dikaji secara periodik. The Bank and sub sidiaries credit risk management system has b een standardized in the Bank’s Guidelines PP and reviewed periodically. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 161 45. RISIKO KREDIT lanjutan 45. CREDIT RISK continued i Analisa eksposur maksimum terhadap risiko kredit setelah memperhitungkan dampak agunan dan mitigasi risiko kredit lainnya: i Analysis on maximum exposures against credit risks after considering the impact of collateral and other credit risks mitigation: Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selain kredit yang diberikan dan efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali menggambarkan eksposur maksimum atas risiko kredit. The carrying value of the Bank’s financial assets other than loans and marketab le securities purchased under agreement to resell represents its maximum exposure to credit risk. Tabel di bawah ini menunjukkan net maximum exposure atas risiko kredit untuk efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: The tab le b ellow show the nett maximum exposure to credit risk of securities purchased under agreement to resell as of December 31, 2016 and 2015. 31 Desem ber December 31, 2016 Eksposur Net Maksimum Eksposur Maximum Agunan Nett Exposure Collateral Exposure Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Marketab le securities purchased under agreement to resell - - - 31 Desem ber December 31, 2015 Eksposur Net Maksimum Eksposur Maximum Agunan Nett Exposure Collateral Exposure Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Marketab le securities purchased under agreement to resell 1.308.760 1.500.000 - Bank menetapkan jenis dan nilai agunan yang dijaminkan sesuai skema kredit dan perkiraan tingkat risiko kredit dari counterparty sebagai second way out yang ditetapkan. Jenis dari agunan terdiri dari: The Bank determined the type and value of collateral according to the loan scheme as well as estimated credit risk level from the counterparty as a determined second way out. The types of collateral are as follows: a Physical collateral, berupa tanah dan bangunan. a Physical collateral, such as land and b uildings. b Financial collateral, berupa simpanan tabungan, giro dan deposito, surat berharga, dan lain-lain. b Financial collateral, such as third party funds saving deposits, demand deposits and time deposits, securities, etc. c Lainnya berupa garansi, lembaga penjamin, dan lain-lain. c Others, such as guarantees, guarantee institution, etc. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 162 45. RISIKO KREDIT lanjutan 45. CREDIT RISK continued