MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT JAMINAN PEMERINTAH

Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 190

50. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM lanjutan

50. CAPITAL MANAGEMENT AND CAPITAL ADEQUACY RATIO CAR continued

Peraturan tersebut menetapkan bahwa bobot risiko kredit beragunan rumah tinggal paling rendah sebesar 35 untuk kredit konsumsi dalam rangka kepemilikan rumah tinggal KPR atau apartemen KPA atau kredit konsumsi dengan agunan berupa rumah tinggal atau apartemen dengan syarat tertentu, atau paling rendah sebesar 20 untuk KPR yang merupakan program Pemerintah Indonesia dengan syarat tertentu. The regulation stipulates that the weight of credit risk b acked residences minimum of 35 for consumer credit in order possession dwelling house KPR or an apartment KPA or consumer loan with collateral such as a house or an apartment with certain conditions, or at least lower b y 20 for a mortgage is a program of the Government of Indonesia with certain conditions. Selain itu, bobot risiko kredit kepada Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM yang dijamin oleh lembaga penjaminan atau asuransi kredit berstatus BUMD ditetapkan sebesar 50 sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. In addition, the risk weight of credit to Small Medium Enterprise SME is guaranteed b y a guarantee institution or credit insurance status of enterprises is set at 50 throughout meet the requirements set. POJK tersebut berlaku sampai dengan 24 Agustus 2017. The POJK regulation ab ove is valid up to August 24, 2017. Berdasarkan profil risiko Bank masing-masing per 30 Juni 2016 dan 2015, yaitu satisfactory dan fair, maka CAR minimum per 31 Desember 2016 dan 2015 ditetapkan masing-masing sebesar 9 sampai dengan kurang dari 11 dan 9 sampai dengan kurang dari 10. Based on the Bank’s risk profile as of June 30, 2016 and 2015, which are satisfactory and fair, then the minimum CAR as of Decemb er 31, 2016 and 2015, b y 9 to less than 11 and b y 9 to less than 10, respectively. Penentuan kepatuhan Bank terhadap peraturan dan rasio yang berlaku didasarkan pada peraturan praktis akuntansi yang berbeda dalam beberapa hal dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. The determination of the Banks compliance with regulations and applicab le ratios are b ased on the practical accounting rules differ in several respects with the Financial Accounting Standards in Indonesia. Bank telah memenuhi semua persyaratan modal yang diwajibkan sepanjang tahun. The Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the year. Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 entitas induk adalah sebagai berikut: The capital adequacy ratio as of Decemb er 31, 2016 and 2015 parent entity are as follows: Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 191

50. MANAJEMEN MODAL DAN RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM lanjutan

50. CAPITAL MANAGEMENT AND CAPITAL ADEQUACY RATIO CAR continued

31 Desember 31 Desember December 31, 2016 December 31, 2015 Modal Inti Tier 1 Core Capital Tier 1 - Modal Inti Utama 8.052.617 6.340.452 Common Equity Tier 1 - - Modal Inti Tambahan - - Additional Tier 1 - Jumlah modal inti Tier 1 8.052.617 6.340.452 Total Core Capital Tier 1 Modal Pelengkap Tier 2 455.890 403.733 Suplementary Capital Tier 2 Total modal 8.508.507 6.744.185 Total Capital Aset Tertimbang Menurut Risiko ATMR Risk Weighted Assets for untuk Risiko Kredit 36.471.170 32.298.619 Credit Risk Aset Tertimbang Menurut Risiko ATMR Risk Weighted Assets for untuk Risiko Operasional 9.156.804 8.150.256 Operational Risk Aset Tertimbang Menurut Risiko ATMR Risk Weighted Assets for untuk Risiko Pasar 531.208 1.164.735 Market Risk Total ATMR 46.159.182 41.613.610 Tota RWA Rasio CET 1 17,45 15,24 CET 1 Ratio Rasio Tier 1 17,45 15,24 Tier 1 Ratio Rasio Tier 2 0,99 0,97 Tier 2 Ratio Total rasio 18,43 16,21 Ratio Total Rasio Minimum Tier 1 6,00 6,00 Tier 1 Minimum Ratio Rasio Minimum CET 1 4,50 4,50 CET 1 Minimum Ratio CAR Minimum berdasarkan Profil Risiko 9,21 9,00 Minimum CAR Based on Risk Profile 51. MANAJEMEN RISIKO 51. RISK MANAGEMENT Bank telah mengimplementasikan prosedur manajemen risiko sesuai dengan PBI tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang dicakup dalam PBI No. 58PBI2003 dan Surat Edaran BI No. 521DPNP tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum yang telah diubah melalui PBI No. 1125PBI2009 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 58PBI2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum , sehingga Bank harus mengelola serta m elakukan mitigasi risiko sesuai ruang lingkup aktivitas bisnisnya, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko likuiditas , risiko hukum , risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan. The Bank has implemented risk management procedures to comply with PBI regarding the Application of Risk Management for Com mercial Banks as covered b y PBI No. 58PBI2003 and BI Circular Letter No. 521DPNP regarding Application of Risk Management for Commercial Banks which had b een revised b y PBI No. 1125PBI2009 regarding amendment for PBI No.58PBI2003 for Application of Risk Management for Commercial Banks, therefore the Bank has to manage and carry out risk mitigation to comply with its b usiness activities scope, which consist of credit risk , market risk , operational risk , liquidity risk, legal risk , reputational risk, strategic risk and compliance risk. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 192 51. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 51. RISK MANAGEMENT continued Profil Risiko Risk Profile Bank dan entitas anak juga membuat profil risiko yang secara garis besar dapat memetakan unit kerja yang memiliki risiko maupun potensi risiko yang menganggu kelangsungan bisnis Bank dan entitas anak serta menggunakan 5 lima komposit untuk delapan jenis risiko yang dihadapi Bank dan entitas anak. The Bank and sub sidiaries also prepare a risk profile which is ab le to map those b usiness units which carry risks as well as the potential risks that affect the Bank’s and sub sidiaries’ ab ilities to continue as a going concern and also use five composites for eight types of risk encountered b y the Bank and sub sidiaries. Bank dan entitas anak telah membentuk struktur organisasi manajemen risiko yang terpusat dan independen yang memiliki fungsi mengindentifikasi, mengukur, memonitor dan mengelola risiko-risiko dasar dan menetapkan pedoman serta kebijakan risiko. The Bank and sub sidiaries have estab lished an independent and centralized organization structure for risk management which has the function to identify, measure, monitor and maintain b asic risk and to set guidelines and risk policy. Pengungkapan mengenai ris iko kredit, risiko nilai tukar, risiko likuiditas , risiko suku bunga, risiko pasar dan risiko operasional telah diungkapkan dalam catatan tersendiri Catatan 45, 46, 47, 48 dan 49. The disclosure on credit risk , foreign exchange risk, liquidity risk, interest rate risk, market risk and operational risk has b een made in separate notes Notes 45, 46, 47, 48 and 49. a. Risiko hukum a. Legal risks Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis dalam bisnis, yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum , ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Legal risk is the risk raised b y weaknesses in juridicial aspects of the b usiness, which may b e caused b y legal claims, non-existence of supported regulation or weaknesses in agreements, such as unfulfilled terms and conditions in contracts and b inding collateral which is not complete. Bank dan entitas anak mengelola risiko hukum dengan memastikan seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha Bank dan entitas anak dengan pihak ketiga didasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum. Legal risks are managed b y ensuring that all activities and b usiness relationships b etween the Bank and sub sidiaries with third parties are b ased on rules and conditions which ab le to protect the Bank’s and sub sidiaries’ interests from a legal perspective. b. Risiko reputasi b. Reputational risks Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank dan entitas anak atau persepsi negatif terhadap Bank dan entitas anak. Reputational risk is the risk that is caused b y negative pub licity related to the b usiness activity of the Bank and sub sidiaries or negative perception of the Bank and sub sidiaries. Bank dan entitas anak mengelola risiko reputasi dengan memastikan kesesuaian antara aktivitas kegiatan usaha Bank dan entitas anak bersama-sama dengan aktivitas lain sehingga reputasi Bank dan entitas anak tetap terjaga. The Bank and sub sidiaries manage their reputational risk b y ensuring that its b usiness activities are in conformity with its other activities, so as to maintain the Bank’s and sub sidiaries’ reputation. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated

193

51. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 51. RISK MANAGEMENT continued c. Risiko strategis c. Strategic risks Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank dan entitas anak yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank dan entitas anak terhadap perubahan eksternal. Strategic risk is the risk that is caused b y inappropriate determination and implementation of the Bank and sub sidiaries strategy, inappropriate b usiness decisions or b eing un-responsive to external changes. Bank dan entitas anak mengelola risiko strategis melalui proses pertimbangan dan pengambilan keputusan setiap kebijakan strategis secara kolektif dan komprehensif oleh Direksi dan Komite-Komite yang telah dibentuk. The Bank and sub sidiaries manage strategic risks through a consideration of, and decision- making process regarding every strategic policy in a collective and comprehensive manner performed b y the estab lished the Bank’s and sub sidiaries’ Directors and Committees. d. Risiko kepatuhan d. Compliance risks Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Bank dan entitas anak tidak mematuhi danatau tidak melaksanakan peraturan perudang-undangan dan ketentuan yang berlaku, termasuk prinsip syariah bagi bank umum syariah dan Unit Usaha Syariah. Compliance risk is the risk that rises b ecause Bank and sub sidiaries did not comply andor did not follow the law and regulation, including sharia principle for sharia b ank and Sharia Business Unit. Bank dan entitas anak melaksanakan fungsi kepatuhan meliputi tindakan untuk: Bank and sub sidiaries perform compliance function including: 1. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank dan entitas anak; 1. To create compliance culture in all level of organitation and Bank’s and sub sidiaries’ b usiness activities; 2. Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank dan entitas anak; tindakan mengelola risiko kepatuhan dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan Bank Indonesia mengenai Manajemen Risiko Bagi Bank Umum; 2. Manages compliance risk face b y the Bank and sub sidiaries; managing compliance risk is b ased on Bank Indonesia’s regulation ab out Risk Management for the Bank and sub sidiaries; 3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, Sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; dan 3. Ensure policy, regulation, system and procedure, and b ank b usiness activities inline with Bank Indonesia’s regulation and law, including sharia principle for sharia b ank and sharia b usiness unit; and 4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Indonesia danatau otoritas pengawas lain yang berwenang. 4. Ensure b ank’s compliance with comitments made b y the Bank to Indonesia andor other monitoring authority. Indonesian language. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2016 and For the Year Then ended Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 194

52. JAMINAN PEMERINTAH

TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM

52. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT LIABILITY OF COMMERCIAL BANKS