Aspek Teknologi Analisis Pendapat Masyarakat

- perlunya pengembalian sisa hasil tanaman ke dalam tanah dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,38 sehingga termasuk kategori ragu-ragu - perlunya pembuatan sumur resapan di kawasan agropolitan agar dapat mengurangi aliran permukaan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,39 sehingga termasuk kategori ragu-ragu.

8.2.4 Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan memperoleh nilai tertinggi dengan nilai rerata 3,7956 dengan kategori setuju, dan semua indikator dalam aspek ini memiliki nilai pada kategori setuju. Dengan demikian masyarakat pertanian telah memiliki pendapat yang baik terhadap aspek lingkungan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Pacet.

8.2.5 Aspek Kelembagaan

Aspek kelembagaan juga memperoleh nilai tinggi yaitu dengan nilai rerata 3,7945 dengan kategori setuju, dan semua indikator dalam aspek ini memiliki nilai pada kategori setuju. Dengan demikian masyarakat pertanian telah memiliki pendapat yang baik terhadap aspek kelembagaan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Pacet.

8.3 Analisis Partisipasi

Analisis partisipasi dalam pengelolaan USDT berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Pacet dilakukan terhadap masyarakat pertanian. Aspek yang dianalisis meliputi aspek Sosial dan Kelembagaan, Ekonomi, Teknologi dan Lingkungan dengan menggunakan skala Likert dimana skor 1 bila tidak pernah sangat tidak aktif berpartisipasi, skor 2 bila jarangtidak aktif berpartisipasi, skor 3 bila kadang-kadangcukup aktif berpartisipasi, skor 4 bila seringaktif berpartisipasi dan skor 5 apabila selalusangat aktif berpartisipasi. Hasil penilaian 67 responden terhadap indikator dalam setiap aspek dirata-ratakan secara geometri maka diperoleh data sebagaimana terdapat pada Lampiran 31. Berdasarkan data tersebut maka dapat dibuat Tabel 54 yang menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pertanian dalam pengelolaan USDT berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Pacet termasuk jarang berpartisipasi karena nilai rerata yang diperoleh yaitu 2,288. Tabel 54 Tingkat Partisipasi Masyarakat Pertanian dalam Pengelolaan USDT Berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Pacet No Aspek Skor rerata geometri 1 Sosial 1,63 2 Ekonomi 1,90 3 Teknologi 2,83 4 Lingkungan 2,75 5 Kelembagaan 1,93 Total 2,288 Dengan demikian pada dasarnya masyarakat pertanian di Kawasan Agropolitan Pacet tidak aktif berpartisipasi dalam pengelolaan USDT berkelanjutan. Hal ini disebabkan karena beberapa syarat terjadinya partisipasi belum terpenuhi yaitu: - tidak adanya peluang atau kesempatan untuk berpartisipasi - kemampuan masyarakat pertanian untuk berpartisipasi masih rendah - belum adanya kemauan masyarakat untuk berpartisipasi karena masyarakat belum melihat secara nyata manfaat pengelolaan USDT berkelanjutan. Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pertanian di kawasan agropolitan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan terdapat pada aspek sosial 1,63, ekonomi 1,90 dan kelembagaan 1,93, sedangkan di bidang teknologi dan lingkungan berpartisipasi cukup aktif, masing-masing dengan nilai 2,83 dan 2,75.

8.3.1 Aspek Sosial

Berdasarkan data Tabel 54 terlihat bahwa aspek sosial memperoleh nilai rerata 1,63, sehingga termasuk pada kategori jarang berpartisipasi. Dengan demikian pada dasarnya masyarakat pertanian di Kawasan Agropolitan Pacet memiliki partisipasi yang rendah karena tidak aktif berpartisipasi dalam pengelolaan USDT berkelanjutan. Aspek-aspek sosial yang menyebabkan nilai partisipasinya rendah ádalah parameter sebagai berikut: - membuat aturan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 1,45 sehingga termasuk kategori tidak pernah berpartisipasi - merancang bangun dan merekayasa aspek sosial pengelolaan USDT berke- lanjutan dengan nilai 1,46 maka termasuk kategori tidak pernah berpartisipasi - mensukseskan program keluarga berencana agar pengelolaan USDT berke- lanjutan dengan nilai 1,47 maka termasuk kategori tidak pernah berpartisipasi.