Daun Kering Usaha Pengolahan Hasil Pertanian

6.4.3 Prospek Pengolahan Hasil Pertanian

Wortel merupakan bahan pangan yang amat sarat nutrisi, kaya akan kalsium dan fosfor, vitamin A, dan beragam bahan bermanfaat lain. Wortel kaya akan serat yang dibutuhkan tubuh dan membantu menghindarkan pembentukan sel kanker sehingga pakar gizi menyarankan agar wortel dikonsumsi setiap hari. Wortel sangat prospektif sebagai produk olahan karena telah dikenal sebanyak dua puluh resep olahan wortel, mulai dari aneka jus, salad, asinan penggugah selera, beragam sup hingga snack sedap seperti cake wortel, donat wortel. Semuanya mudah dibuat dan bahannyapun relatif murah serta mudah didapat. Namun demikian, posisi tawar petani relatif masih rendah, salah satu penyebabnya karena aspek kelembagaan. Perkumpulan petani yang sudah terbentuk belum dapat berjalan dengan optimal. Padahal, komunitas petani tersebut berfungsi untuk membangun jaringan pemasaran dan memperkuat posisi tawar mereka terhadap pasar. Dalam rangka tujuan mengembangkan agribisnis sayuran dan membuka akses pasar para petani di Kawasan Agropolitan Pacet, Cianjur, pihak Dinas Pertanian Cianjur mulai mengembangkan sejumlah Sub Terminal Agribisnis STA sebagai tempat transaksi para petani dan pedagang sayuran, disamping dapat mengetahui informasi harga di pasar induk. Sebelum dibawa ke STA, oleh petani atau pedagang, sayuran biasanya diletakkan dalam suatu wadahkarung atau kantong plastik, sehingga pemerintah membangun “Packing house ” Pemerintah daerah juga mulai membangun tempat pelatihan bagi petani dan menyediakan sarana komunikasi dan perbankan di daerah pedesaan dengan harapan masyarakat dapat mengembangkan sektor hortikultura sebagai basis perekonomian mereka. Para konsumen juga dapat membeli sayuran langsung ke petani sambil berwisata alam di perkebunan. Harapannya agar strategi tersebut dapat mencegah meluasnya konversi lahan pertanian yang menjadi permukiman mewah. Keberadaan permukiman mewah, menyebabkan harga tanah di kawasan agropolitan terus membubung seiring dengan maraknya pembangunan rumah peristirahatan. Kondisi itu memicu semakin banyak petani yang menjual lahan miliknya. Data Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur 2004 menunjukkan bahwa di Kabupaten Cianjur terjadi penyusutan lahan pertanian seluas 1.912 hektar sepanjang tahun 2003. Jika luas tanam sayuran pada tahun 2002 mencapai 15.822 hektar, maka luas tanam sayuran pada tahun 2003 hanya 13.910 hektar.