Interface Pengembangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
10.3.3 Uji Kestabilan Model
Uji kestabilan model dilakukan untuk mengetahui kestabilan model dari dimensi waktu, yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil simulasi main model dengan co-modelnya. Bila hasil simulasi uji kestabilan menunjukkan terdapat kemiripan antara hasil main model dengan co-model maka model dapat dinyatakan stabil. Time Pedpta_Petani_Sayur 2,010 2,020 2,030 2,040 2,050 7,000 8,000 9,000 10,000 11,000 12,000 Time Partisipasi 2,010 2,020 2,030 2,040 2,050 45 50 55 60 65 70 75 Time Pendpt_Petani 2,010 2,020 2,030 2,040 2,050 1 2 3 4 5 Uji kestabilan model dilakukan dengan main model dan pada co-model nya. Co-modelnya adalah submodel sosial dan kelembagaan dengan variabel partisipasi dengan submodel ekonomi dengan variabel pendapatan petani sayuran dataran tinggi. Hasil simulasinya terdapat pada gambar dibawah. a b c Gambar 55 Grafik Hasil Simulasi pada Peubah Partisipasi, Pendapatan Petani Sayur dan Pendapatan Petani perkapita di Kawasan Agropolitan. Berdasarkan Gambar 55 terlihat bahwa terdapat kemiripan antara gambar a partisipasi masyarakat dalam USDT Berkelanjutan di kawasan agropolitan b total pendapatan petani sayuran dalam satu tahun c pendapatan petani sayuran dataran tinggi per kapita. Sehubungan dengan terdapat kemiripan grafik antara main model dengan co-model-nya maka model pengelolaan USDT berkelanjutan di kawasan agropolitan dapat dikategorikan stabil.Parts
» Model Pengelolaan Usahatani Sayuran Daratan Tinggi Berkelanjutan Di Kawasan Agropolitan
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Kaitan Pertambahan Penduduk dengan Sumberdaya Lahan
» Konservasi Tanah dan Air Pengolahan Tanah
» Pergiliran Tanaman Crop rotation
» Penyediaan Unsur Hara Pengelolaan Sumberdaya Lahan
» Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berkelanjutan
» Kondisi Lahan Tabel 1 Luas Lahan Kering Yang Sesuai dan Yang Tersedia
» Kondisi Agroklimat untuk Tanaman Sayuran Pola Usahatani Sayuran
» Degradasi Lahan Sayuran Usahatani Sayuran Dataran Tinggi
» Persepsi dan Partisipasi Petani dalam Usahatani Berkelanjutan
» Kawasan Agropolitan Pengembangan Kawasan Agropolitan .1 Agropolitan
» Pendekatan Sistem Analisis Sistem
» Pemodelan Sistem Analisis Sistem
» Teknik Pengambilan Keputusan Berbasis Indeks Kinerja
» Penerapan Pembangunan Pertanian Terpadu di Indonesia
» Kawasan Agropolitan Berbagai Studi Terkait Terdahulu .1 Pengelolaan Berkelanjutan
» Tempat dan Waktu Penelitian Pendekatan Penelitian
» Tingkat Keberlanjutan Kondisi Eksisting Pengelolaan Usahatani Komoditas Unggulan
» Persepsi dan Partisipasi Masyarakat
» Model Pengelolaan Usahatani Berkelanjutan
» Tingkat Keberlanjutan Kondisi Eksisting Pengelolaan Usahatani
» Penentuan Komoditas Unggulan Teknik Penarikan Sampel
» Pendapat dan Partisipasi Masyarakat Model Pengelolaan Usahatani Berkelanjutan
» Penentuan Kesesuaian Komoditas Sayuran Pendugaan Besarnya Erosi
» Penentuan Komoditas Unggulan Pengembangan Agroindustri
» Pendapat dan Partisipasi Masyarakat
» Penggunaan lahan Keadaan Sumberdaya Alam .1 Kondisi Umum
» Keadaan Penduduk Berdasarkan Umur
» Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» Kelembagaan Penyuluhan Keadaan Sumberdaya Buatan .1 Kelembagaan Ekonomi
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Sosial USDT
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Ekonomi USDT
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Ekologi USDT
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Teknologi USDT
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Etika USDT
» Pengembangan Sistem USDT di Kawasan Agropolitan Pacet
» Upaya-Upaya Kearah Keberlanjutan USDT di Kawasan Agropolitan
» Komoditas yang Diusahakan Petani
» Kesesuaian Komoditas Kesesuaian Lahan .1 Tingkat Penerapan Teknologi
» Kriteria Komoditas Unggulan Komoditas Unggulan
» Penentuan Komoditas Unggulan Komoditas Unggulan
» Prospek Komoditas Unggulan Komoditas Unggulan
» Daun Kering Usaha Pengolahan Hasil Pertanian
» Daun Bahan Pengisi Usaha Pengolahan Hasil Pertanian
» Daun Bumbu Usaha Pengolahan Hasil Pertanian
» Prospek Pengolahan Hasil Pertanian
» Karakteristik Responden Erosi yang masih dapat Dibiarkan tolerable erosion = T
» Faktor Lereng LS Pendugaan Erosi
» Faktor Penutupan dan Pengelolaan Tanaman C
» Faktor Tindakan Konservasi P
» Indeks Bahaya Erosi Pendugaan Erosi
» Upaya Pengendalian Erosi Pendugaan Erosi
» Aspek Sosial Analisis Pendapat Masyarakat
» Aspek Ekonomi Analisis Pendapat Masyarakat
» Aspek Teknologi Analisis Pendapat Masyarakat
» Aspek Sosial Analisis Partisipasi
» Aspek Ekonomi Analisis Partisipasi
» Aspek Teknologi Analisis Partisipasi
» Aspek Lingkungan Analisis Partisipasi
» Aspek Kelembagaan Analisis Partisipasi
» Keterkaitan Persepsi dengan Partisipasi Masyarakat
» Analisis Fokus Analytical Hierarchy Process AHP
» Analisis Faktor Analisis Aktor
» Analisis Tujuan Analytical Hierarchy Process AHP
» Analisis Alternatif Program Analytical Hierarchy Process AHP
» Strategi Pengembangan Pertanian Terpadu
» Sub Model Sosial dan Kelembagaan
» Sub Model Teknologi dalam Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Sub Model Lingkungan Perancangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan di Kawasan Agropolitan
» Uji Validitas Struktur Pengembangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Interface Pengembangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Uji Kestabilan Model Pengembangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Uji Sensitivitas Model Pengembangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Pengembangan Kebijakan Alternatif Analisis dan Perumusan Kebijakan Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Gambaran Implementasi Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Tahapan Implementasi Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Syarat Perlu dan Syarat Cukup Implementasi Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Kelembagaan dalam Pengelolaan USDT Berkelanjutan
Show more