Sumberdaya Lahan Model Pengelolaan Usahatani Sayuran Daratan Tinggi Berkelanjutan Di Kawasan Agropolitan

18 II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sumberdaya Lahan

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dinyatakan bahwa sumberdaya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya manusia, sumberdaya alam, baik hayati maupun non hayati, dan sumberdaya buatan. Menurut Sitorus 2004 sumberdaya alam dapat dikelompokkan ke dalam : 1 Sumberdaya lahan atau tanah 2 Sumberdaya hutan 3 Sumberdaya air 4 Sumberdaya laut, dan 5 Sumberdaya mineral. Tanah merupakan suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen padat, cair dan gas serta mempunyai sifat serta perilaku yang dinamik Arsyad 1989. Sitorus 2003 mendefinisikan tanah soil sebagai suatu benda alami, bagian dari permukaan bumi yang dapat ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan dan mempunyai sifat-sifat sebagai hasil kerja faktor–faktor iklim dan jasad hidup organisme terhadap bahan induk yang dipengaruhi oleh keadaan topografi dalam jangka waktu tertentu. Ilmu tanah memandang tanah dari dua pendekatan yaitu pendekatan Pedologi dan Edafologi. Pendekatan Pedologi menelaah tanah sebagai hasil hancuran bio fisiko kimia dan mempelajari proses-proses dan reaksi bio fisiko kimia yang berperanan, jenis tanah dan penyebarannya. Sedangkan Edafologi mempelajari tanah sebagai media tempat tumbuh-tumbuhan. Dalam pendekatan ini Edafologi mempelajari berbagai sifat-sifat tanah yang ada hubungannya dengan pertumbuhan dan produksi tanaman, sehingga perlu diidentifikasi dan dijelaskan : - Mengapa terdapat produktivitas dan kemampuan penggunaan tanah yang berbeda ? - Bagaimana mengembangkan cara-cara peningkatan produktivitas tanah ? - Bagaimana memelihara kelestarian fungsi tanah dan memperbaiki tanah- tanah yang rusak ? Menurut Sitorus 2003 lahan land adalah lingkungan fisik yang terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada di atasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan. Dalam hal ini lahan juga mengandung pengertian ruang dan tempat. 19 Sumberdaya LahanTanah menggambarkan gabungan antara sifat sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, yang tidak dapat diperbaharui serta sumberdaya biologis Sitorus, 2004. Sebagai sumberdaya alam yang dapat diperbarui, kesuburan tanah, yang sangat erat berhubungan dengan organisme , sifat kimia alami tanah dan aktivitas akar tanaman, dapat diperbaiki dengan pemberian kapur agar hara tanah dapat diserap tanaman. Sifat fisik tanah, misalnya tekstur tanah, sulit dirubah sehingga merupakan sifat seperti sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui. Apabila sumberdaya lahantanah digunakan, ditingkatkan atau dipertahankan sehingga kesuburannya bertambah atau berkurang sebagai akibat dari pengaruh manusia maka merupakan sifat sumberdaya biologis. Pada dasarnya perbedaan antara sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dan yang dapat diperbaharui hanya tergantung pada derajat keberadaannya.

2.2 Kaitan Pertambahan Penduduk dengan Sumberdaya Lahan