Analisis Keberlanjutan Dimensi Ekologi USDT

127 Leverage of Attributes 0.385864258 3.214969674 0.375782012 0.489311215 0.61190033 0.429241174 0.514099117 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 1. Keadaan Sumber Air 2. Keadaan Hutan 3. Penggunaan Pestisida 4. Alih Fungsi Lahan 5. Agrowisata 6. Aliran Permukaan 7. Erosi Attribute Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Status scale 0 to 100 Gambar 22 Peran Masing-masing Atribut Ekologi yang dinyatakan dalam bentuk Perubahan RMS IKb-USDT Kawasan Agropolitan Pacet, Cianjur. Atribut-atribut yang sensitif mempengaruhi indeks keberlanjutan dimensi ekologi adalah sebagai berikut : 1 Pengelolaan Hutan yang baik perlu dipertahankan agar kondisi hutan yang sudah terjaga dapat dipertahankan dengan cara meningkatkan penyuluhan dan pengelolaan usahatani sayuran dataran tinggi sehingga masyarakat tidak merambah hutan 2 Pengelolaan agro-ekowisata yang sudah cukup baik perlu ditingkatkan agar sektor agro-ekowisata tersebut memberikan peluang kerja dan berusaha bagi masyarakat sehingga masyarakat di Kawasan Agropolitan memperoleh tambahan pendapatan.

5.2.4 Analisis Keberlanjutan Dimensi Teknologi USDT

Berdasarkan hasil RapAnalysis diperoleh nilai indeks keberlanjutan dimensi teknologi sebesar 32,43 dengan Squared Correlation 0,952 dan Stress 0,137. Nilai indeks sebesar 32,43 menunjukkan bahwa kondisi dimensi teknologi di Kawasan Agropolitan termasuk kategori kurang berlanjut, karena berada pada kisaran nilai 26 - 50 . 128 Tingkat korelasi diantara dimensi-dimensinya R 2 sangat erat yaitu sebesar 95,2 , dan pengaruh galatnya sangat kecil karena nilai Stress-nya 13,7 yang berarti 25 , sehingga dapat diterima. Gambar nilai indeks keberlanjutan IKb dimensi teknologi USDT di Kawasan Agropolitan terdapat pada Gambar 23. USDT Ordination Down Up Bad Good -60 -40 -20 20 40 60 20 40 60 80 100 USDT Status Other Distingishing Features Real Teknologi = 32,43 Reference anchors Anchors Gambar 23 Analisis Rap-USDT yang menunjukkan Nilai IKb-USDT Dimensi Teknologi di Kawasan Agropolitan Pacet, Cianjur. Untuk meningkatkan status nilai indeks keberlanjutan dimensi teknologi ini perlu dilakukan perbaikan terhadap beberapa atribut yang sensitif mempengaruhi nilai indeks tersebut. Hasil analisis leverage sebagaimana terlihat pada Gambar 24. Berdasarkan Gambar 24 terlihat ada tujuh atribut yang paling sensitif mempengaruhi indeks keberlanjutan dimensi teknologi karena nilai RMS Root Mean Squared paling tinggi yaitu Pertanian Organik 8,07, Konservasi secara Mekanis 6,49, Irigasi Tetes 5,54, Minimum Tillage 5,26, konservasi vegetatif 4,89, konservasi kimiawi 4,07 dan wanatani 3,92. Dengan demikian atribut tersebut perlu mendapat perhatian dan dikelola dengan baik agar nilai indeks dimensi teknologi ini meningkat di masa yang akan datang.