Penetapan Kawasan Agropolitan Model Pengelolaan Usahatani Sayuran Daratan Tinggi Berkelanjutan Di Kawasan Agropolitan
107
Berkaitan dengan program Agropolitan, Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur mencanangkan program pengembangan
Agribisnis dan Agrowisata serta kegiatan penyuluhannya diarahkan kepada pemberdayaan masyarakat agar mampu meningkatkan produksi komoditas
pertanian dan produk-produk olahannya yang dilakukan melalui sistem agribisnis yang efisien, menguntungkan dan berwawasan lingkungan.
Sumberdaya alam Kecamatan Cipanas sangat potensial untuk pengembangan komoditas sayuran dataran tinggi yang bernilai komersial, dan
didukung oleh kedekatan geografis Geographycal Proximity terhadap sentra- sentra konsumen yaitu Jakarta, Bogor, dan Bekasi, sehingga Kecamatan
Cipanas dan Pacet mempunyai keunggulan Komparatif dan Kompetitif. Disamping itu juga potensial untuk Agrowisata karena kondisi alamnya yang
sejuk dan lokasinya yang strategis, menyebabkan Cipanas menjadi menarik bagi wisatawan asing dan domestik.
4.2 Keadaan Sumberdaya Alam 4.2.1 Kondisi Umum
Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat, yang memiliki luas wilayah 5.677,44 hektar, terletak di sebelah utara sekitar 16 km dari
Ibu Kota Kabupaten Cianjur. Tujuh desa yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Pacet adalah Ciherang, Ciputri, Cibodas, Cipendawa, Sukanagalih,
Gadog, dan Desa Sukatani. Secara administratif Kecamatan Pacet berbatasan
dengan Kecamatan Cipanas di sebelah utara dan sebelah barat, Kecamatan Cugenang di sebelah selatan, dan Kecamatan Sukaresmi di sebelah timur
.
Kecamatan Cipanas juga terdiri atas 7 desa yaitu Desa Cipanas, Sindang Jaya, Sindang Laya, Cimacan, Palasari, Ciloto,Desa Batu Lawang. Batas - batas
wilayah Kecamatan Cipanas adalah sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bogor, sebelah timur dengan Kecamatan Sukaresmi, sebelah utara
dengan Kabupaten Bogor dan sebelah selatan dengan Kecamatan Pacet. Kecamatan Pacet dan Cipanas terletak pada ketinggian antara 800-1.400
meter diatas permukaan laut dengan topografi dataran dan berbukit. Lahan pertanian yang dominan adalah tegalan dengan jenis tanah Andosol, Regosol
dan Latosol Coklat Kemerahan. Sebagian besar lahannya 89,27 , termasuk kategori subur sisanya cukup subur 7,74 dan kurang subur 2,99 ,
bertekstur remah, pasir berdebu hingga lempung berpasir dengan pH 5,5-7,5.
108
Tipe Iklim berdasarkan klasifikasi Oldeman tergolong tipe A dengan curah hujan rata-rata 2.967,84 mmtahun dan jumlah bulan basah 9-11 bulan per tahun. Suhu
udara antara 12 – 30
C dengan kelembaban 71,0.