Aspek Sosial Analisis Pendapat Masyarakat

- perlunya peranan wanita dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,49 sehingga termasuk kategori ragu-ragu. - perlunya program keluarga berencana dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,41 sehingga termasuk kategori ragu-ragu.

8.2.2 Aspek Ekonomi

Berdasarkan data pada Tabel 53, juga dapat dilihat bahwa aspek ekonomi memperoleh nilai cukup tinggi dengan nilai rerata 3,6757, sehingga termasuk pada kategori setuju. Dengan demikian pada dasarnya masyarakat pertanian di Kawasan Agropolitan Pacet memiliki pendapat yang baik terhadap aspek ekonomi dalam pengelolaan USDT berkelanjutan. Pada aspek ekonomi ini, yang menyebabkan nilainya rendah ádalah pada parameter sebagai berikut : - perlunya retribusi sayuran untuk meningkatkan pendapatan asli daerah PAD dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,22 sehingga termasuk kategori ragu-ragu - perlunya pendirian agroindustri yang mengolah hasil-hasil sayuran dari Kawasan Agropolitan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,42 sehingga termasuk kategori ragu-ragu.

8.2.3 Aspek Teknologi

Berdasarkan data pada Tabel 53, juga dapat dilihat bahwa aspek teknologi memperoleh nilai cukup tinggi dengan nilai rerata 3,6150 , sehingga termasuk pada kategori setuju. Dengan demikian pada dasarnya masyarakat pertanian di Kawasan Agropolitan Pacet memiliki pendapat yang baik terhadap aspek teknologi dalam pengelolaan USDT berkelanjutan. Pada aspek teknologi ini, yang menyebabkan nilainya rendah ádalah pada parameter sebagai berikut : - perlunya pengolahan tanah minimum dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,19 sehingga termasuk kategori ragu-ragu - perlunya penyulaman pada tanaman mati dalam pengelolaan USDT berke- lanjutan yang memperoleh nilai 3,46 sehingga termasuk kategori ragu-ragu - perlunya penanganan hasil setelah panen yang meliputi sortasi, grading dan pembersihan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,22 sehingga termasuk kategori ragu-ragu - perlunya pengolahan hasil panen menjadi barang jadisetengah jadi dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,02 sehingga termasuk kategori ragu-ragu - perlunya pengembalian sisa hasil tanaman ke dalam tanah dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,38 sehingga termasuk kategori ragu-ragu - perlunya pembuatan sumur resapan di kawasan agropolitan agar dapat mengurangi aliran permukaan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan yang memperoleh nilai 3,39 sehingga termasuk kategori ragu-ragu.

8.2.4 Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan memperoleh nilai tertinggi dengan nilai rerata 3,7956 dengan kategori setuju, dan semua indikator dalam aspek ini memiliki nilai pada kategori setuju. Dengan demikian masyarakat pertanian telah memiliki pendapat yang baik terhadap aspek lingkungan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Pacet.

8.2.5 Aspek Kelembagaan

Aspek kelembagaan juga memperoleh nilai tinggi yaitu dengan nilai rerata 3,7945 dengan kategori setuju, dan semua indikator dalam aspek ini memiliki nilai pada kategori setuju. Dengan demikian masyarakat pertanian telah memiliki pendapat yang baik terhadap aspek kelembagaan dalam pengelolaan USDT berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Pacet.

8.3 Analisis Partisipasi

Analisis partisipasi dalam pengelolaan USDT berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Pacet dilakukan terhadap masyarakat pertanian. Aspek yang dianalisis meliputi aspek Sosial dan Kelembagaan, Ekonomi, Teknologi dan Lingkungan dengan menggunakan skala Likert dimana skor 1 bila tidak pernah sangat tidak aktif berpartisipasi, skor 2 bila jarangtidak aktif berpartisipasi, skor 3 bila kadang-kadangcukup aktif berpartisipasi, skor 4 bila seringaktif berpartisipasi dan skor 5 apabila selalusangat aktif berpartisipasi. Hasil penilaian 67 responden terhadap indikator dalam setiap aspek dirata-ratakan secara geometri maka diperoleh data sebagaimana terdapat pada Lampiran 31. Berdasarkan data tersebut maka dapat dibuat Tabel 54 yang menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat pertanian dalam pengelolaan USDT berkelanjutan di Kawasan Agropolitan Pacet termasuk jarang berpartisipasi karena nilai rerata yang diperoleh yaitu 2,288.