Penelitian Tingkat Keberlanjutan Kondisi Eksisting Pengelolaan Usahatani Penelitian Komoditas Unggulan Penelitian tentang Persepsi dan Partisipasi Masyarakat
3.2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Pendekatan Sistem Menurut Eryatno 1998 metode untuk penyelesaian persoalan yang dilakukan dengan pendekatan sistem dilakukan melalui 6 tahap analisis sebelum tahap sintesis rekayasa, meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sistem; formulasi masalah; pembentukan alternatif sistem; determinasi dari realisasi fisik, sosial dan politik ; penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan finansial. 2 Pendekatan Wilayah Metode untuk penyelesaian persoalan yang dilakukan dengan pendekatan wilayah menggunakan kawasan sebagai daerah penelitian. 3 Pendekatan Usahatani Metode untuk penyelesaian persoalan yang dilakukan dengan pendekatan usahatani dilakukan melalui teknik pengamatan, survei dan analisis terhadap aspek sosial, ekonomi, teknis dan lingkungan.3.3 Kegiatan Penelitian
3.3.1 Penelitian Tingkat Keberlanjutan Kondisi Eksisting Pengelolaan Usahatani
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keberlanjutan dari kondisi pengelolaan usahatani sayuran dataran tinggi yang ada pada saat ini di Kawasan Agropolitan Pacet. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya gambaran tentang seberapa jauh tingkat keberlanjutan dari kondisi pengelolaan usahatani sayuran dataran tinggi di Kawasan Agropolitan yang ada pada saat ini.3.3.2 Penelitian Komoditas Unggulan
Penelitian ini mencakup penelitian tentang : 1 Kesesuaian komoditas sayuran, dimaksudkan untuk menemukan komoditas sayuran yang secara teknis sesuai diusahakan di Kawasan Agropolitan, didasarkan pada kondisi lahan dan agroklimat. Hasil penelitian ini adalah diperolehnya komoditas unggulan yang layak dikembangkan 2 Pendugaan erosi, dimaksudkan untuk mengetahui estimasi besarnya erosi yang terjadi pada lahan usahatani sayuran dan teknik konservasi tanah dan air yang harus dilakukan di Kawasan Agropolitan. Hasil penelitian ini adalah diketahuinya besarnya erosi yang terjadi di daerah USDT yang dapat dibandingkan dengan jumlah erosi yang diijinkan 3 Penelitian komoditas unggulan, dimaksudkan untuk menemukan komoditas yang paling layak dibudidayakan di Kawasan Agropolitan. Hasil penelitian ini adalah diperolehnya 2 komoditas unggulan yang layak dikembangkan di Kawasan Agropolitan berdasarkan aspek agroklimat dan sosial ekonomi 4 Penelitian tentang pengembangan agroindustri, dimaksudkan untuk menemukan komoditas sayuran unggulan yang terdapat di Kawasan Agropolitan yang dapat diolah sebagai produk agroindustri. Hasil penelitian ini adalah diperolehnya dua produk olahan komoditas unggulan yang layak dikembangkan sebagai produk agroindustri sayuran dataran tinggi.3.3.3 Penelitian tentang Persepsi dan Partisipasi Masyarakat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan usahatani sayuran dataran tinggi yang berkelanjutan di Kawasan Agropolitan. Oleh karena persepsi memiliki makna yang sangat dalam, maka penelitian persepsi didekati dengan penelitian tentang pendapat masyarakat terhadap pengelolaan usahatani sayuran dataran tinggi USDT di Kawasan Agropolitan. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya gambaran pendapat masyarakat dan tingkat partisipasinya dalam upaya USDT secara berkelanjutan.3.3.4 Penelitian tentang Model Pengelolaan Usahatani Berkelanjutan
Parts
» Model Pengelolaan Usahatani Sayuran Daratan Tinggi Berkelanjutan Di Kawasan Agropolitan
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Kaitan Pertambahan Penduduk dengan Sumberdaya Lahan
» Konservasi Tanah dan Air Pengolahan Tanah
» Pergiliran Tanaman Crop rotation
» Penyediaan Unsur Hara Pengelolaan Sumberdaya Lahan
» Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berkelanjutan
» Kondisi Lahan Tabel 1 Luas Lahan Kering Yang Sesuai dan Yang Tersedia
» Kondisi Agroklimat untuk Tanaman Sayuran Pola Usahatani Sayuran
» Degradasi Lahan Sayuran Usahatani Sayuran Dataran Tinggi
» Persepsi dan Partisipasi Petani dalam Usahatani Berkelanjutan
» Kawasan Agropolitan Pengembangan Kawasan Agropolitan .1 Agropolitan
» Pendekatan Sistem Analisis Sistem
» Pemodelan Sistem Analisis Sistem
» Teknik Pengambilan Keputusan Berbasis Indeks Kinerja
» Penerapan Pembangunan Pertanian Terpadu di Indonesia
» Kawasan Agropolitan Berbagai Studi Terkait Terdahulu .1 Pengelolaan Berkelanjutan
» Tempat dan Waktu Penelitian Pendekatan Penelitian
» Tingkat Keberlanjutan Kondisi Eksisting Pengelolaan Usahatani Komoditas Unggulan
» Persepsi dan Partisipasi Masyarakat
» Model Pengelolaan Usahatani Berkelanjutan
» Tingkat Keberlanjutan Kondisi Eksisting Pengelolaan Usahatani
» Penentuan Komoditas Unggulan Teknik Penarikan Sampel
» Pendapat dan Partisipasi Masyarakat Model Pengelolaan Usahatani Berkelanjutan
» Penentuan Kesesuaian Komoditas Sayuran Pendugaan Besarnya Erosi
» Penentuan Komoditas Unggulan Pengembangan Agroindustri
» Pendapat dan Partisipasi Masyarakat
» Penggunaan lahan Keadaan Sumberdaya Alam .1 Kondisi Umum
» Keadaan Penduduk Berdasarkan Umur
» Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
» Kelembagaan Penyuluhan Keadaan Sumberdaya Buatan .1 Kelembagaan Ekonomi
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Sosial USDT
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Ekonomi USDT
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Ekologi USDT
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Teknologi USDT
» Analisis Keberlanjutan Dimensi Etika USDT
» Pengembangan Sistem USDT di Kawasan Agropolitan Pacet
» Upaya-Upaya Kearah Keberlanjutan USDT di Kawasan Agropolitan
» Komoditas yang Diusahakan Petani
» Kesesuaian Komoditas Kesesuaian Lahan .1 Tingkat Penerapan Teknologi
» Kriteria Komoditas Unggulan Komoditas Unggulan
» Penentuan Komoditas Unggulan Komoditas Unggulan
» Prospek Komoditas Unggulan Komoditas Unggulan
» Daun Kering Usaha Pengolahan Hasil Pertanian
» Daun Bahan Pengisi Usaha Pengolahan Hasil Pertanian
» Daun Bumbu Usaha Pengolahan Hasil Pertanian
» Prospek Pengolahan Hasil Pertanian
» Karakteristik Responden Erosi yang masih dapat Dibiarkan tolerable erosion = T
» Faktor Lereng LS Pendugaan Erosi
» Faktor Penutupan dan Pengelolaan Tanaman C
» Faktor Tindakan Konservasi P
» Indeks Bahaya Erosi Pendugaan Erosi
» Upaya Pengendalian Erosi Pendugaan Erosi
» Aspek Sosial Analisis Pendapat Masyarakat
» Aspek Ekonomi Analisis Pendapat Masyarakat
» Aspek Teknologi Analisis Pendapat Masyarakat
» Aspek Sosial Analisis Partisipasi
» Aspek Ekonomi Analisis Partisipasi
» Aspek Teknologi Analisis Partisipasi
» Aspek Lingkungan Analisis Partisipasi
» Aspek Kelembagaan Analisis Partisipasi
» Keterkaitan Persepsi dengan Partisipasi Masyarakat
» Analisis Fokus Analytical Hierarchy Process AHP
» Analisis Faktor Analisis Aktor
» Analisis Tujuan Analytical Hierarchy Process AHP
» Analisis Alternatif Program Analytical Hierarchy Process AHP
» Strategi Pengembangan Pertanian Terpadu
» Sub Model Sosial dan Kelembagaan
» Sub Model Teknologi dalam Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Sub Model Lingkungan Perancangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan di Kawasan Agropolitan
» Uji Validitas Struktur Pengembangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Interface Pengembangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Uji Kestabilan Model Pengembangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Uji Sensitivitas Model Pengembangan Model Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Pengembangan Kebijakan Alternatif Analisis dan Perumusan Kebijakan Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Gambaran Implementasi Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Tahapan Implementasi Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Syarat Perlu dan Syarat Cukup Implementasi Pengelolaan USDT Berkelanjutan
» Kelembagaan dalam Pengelolaan USDT Berkelanjutan
Show more