Pengembangan Sistem USDT di Kawasan Agropolitan Pacet

135 Pengembangan sistem USDT perlu memperhatikan atribut-atribut penting sesuai hasil analisis MDS sebagai terlihat pada Gambar 27. Berdasarkan Gambar 27 terlihat bahwa aspek-aspek penting dalam pengembangan sistem USDT mencakup 18 atribut dari 38 atribut yang diteliti. Leverage of Attributes 0.169700621 0.170864107 0.065605163 0.401832589 0.022502899 0.237674715 0.24863052 0.156826018 0.720794672 0.24230957 0.273784635 0.318340301 0.349025729 0.372596749 0.388381965 0.30852509 0.406208036 0.375213622 0.38228988 0.459987648 49.12029339 49.11913033 49.22438708 48.88816059 49.26749075 49.05231781 49.04136189 49.13316716 48.56919848 49.04768387 49.01620776 48.97165405 48.94096711 48.91739589 48.9016122 48.98146921 48.88378578 48.91478061 10 20 30 40 50 60 1. Harga sayur 2. Harga Input 3. Kontribusi thd pendptn 4. Kontribusi thd PAD 5. Pola Konsumsi 6. Pasar 7. Bank 8. Produktivitas 9. Pengolahan hasil 1. Pengetahuan UT Sayuran 2. Intensitas Penyuluhan 3. Adopsi Teknologi 4. Persepsi 5. Eksistensi Petani 6. Eksistensi Kelmpk Tani 7. Eksistensi BPP 8. Peranan wanita 9. Nilai2 Etika 1. Konservasi vegetatif 2. Konservasi Mekanis 3. Konservasi Kimiawi 4. Pertanian Organik 5. Irigasi tetes 6. Minimum Tillage 7. Mulsa Plastik 8. Wanatani 1. Keadaan Sumber Air 2. Keadaan Hutan 3. Penggunaan Pestisida 4. Alih Fungsi Lahan 5. Agrowisata 6. Aliran Permukaan 7. Erosi Aturan ttg hutan Aturan ttg pestisida Aturan ttg kompos Aturan ttg kerjasama Denda materi Attribute Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Status scale 0 to 100 Gambar 27 Aspek-aspek Penting dalam Pengembangan Sistem USDT Di Kawasan Agropolitan Pacet. 136 Aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan sistem USDT di Kawasan Agropolitan Pacet mencakup dimensi ekologi, etika dan dimensi teknologi yang didasarkan pada bentuk perubahan RMS IKb-USDT di Kawasan Agropolitan Pacet sebagai berikut : 1 Penggunaan Mulsa Plastik 49,27 2 Penerapan Irigasi Tetes 49,22 3 Keadaan Hutan 49,13 4 Konservasi Kimiawi 49,12 5 Penerapan Pertanian organik 49,11 6 Penerapan Wanatani 49,05 7 Alih fungsi lahan 49,04 8 Keadaan Sumber Air 49,04 9 Pengembangan Agrowisata 49,01 10 Aturan Penggunaan Kompos 48,98 11 Keadaan Aliran Permukaan 48,97 12 Keadaan Erosi 48,94 13 Aturan Pengelolaan Hutan 48,91 14 Penerapan Denda Materi 48,91 15 Aturan Penggunaan Pestisida 48,90 16 Penerapan Minimum Tillage 48,88 17 Aturan tentang Kerjasama 48,88 18 Penggunaan Pestisida 48,57.

5.2.7 Upaya-Upaya Kearah Keberlanjutan USDT di Kawasan Agropolitan

Berdasarkan hasil analisis, terdapat 18 atribut penting pada dimensi lingkungan, teknologi dan etika yang mempengaruhi keberlanjutan USDT di Kawasan Agropolitan, sehingga perlu penanganan terhadap atribut–atribut tersebut. Dimensi Lingkungan Pada aspek lingkungan diperlukan perhatian penanganan terhadap kondisi hutan, alih fungsi lahan, sumber air, agrowisata, run off dan erosi serta penggunaan pestisida. Atribut yang paling penting yaitu keadaan hutan, alih fungsi lahan dan sumber air. 137 Penanganan atribut-atribut tersebut adalah sebagai berikut : - Hutan disekitar kawasan harus dijaga agar lestari, sehingga masyarakat dapat mengambil manfaat dari keberadaan hutan tersebut misalnya dengan membudidayakan lebah madu dll - .Untuk alih fungsi lahan, masyarakat masih memungkinkan melakukan alih fungsi lahan untuk berbagai kegiatan seperti bangunan rumah, pabrik dan pembangunan infrastruktur lainnya, selama pelaksanaan program agropolitan. Namun alih fungsi lahan tersebut harus dihambat, misalnya dengan membangun pada areal-areal marginal agar kawasan budidaya teta p dapat berfungsi sebagai produsen sayuran dataran tinggi - Keadaan sumber air yang ada sekarang harus ditingkatkan pengelolaannya agar pada musim kemarau tidak terjadi kekeringan, yang bisa berakibat menurunnya produktivitas sayuran dataran tinggi. Dimensi Teknologi Pada aspek teknologi diperlukan perbaikan penanganan terhadap penggunaan mulsa plastik, penerapan irigasi tetes, konservasi kimiawi, penerapan pertanian organik, penerapan wanatani, penerapan minimum tillag e. Atribut yang paling penting yaitu penggunaan mulsa plastik, penerapan irigasi tetes, dan konservasi kimiawi. Penanganan atribut-atribut tersebut adalah sebagai berikut : - Penggunaan mulsa plastik dapat memperkecil erosi, sehingga penerapannya perlu diperluas melalui berbagai metode penyuyuluhan pertanian - Untuk mengefisienkan penggunaan air terutama di musim kemarau maka penerapan teknologi irigasi tetes sangat mutlak dilaksanakan, sehingga kebutuhan tanaman akan air dapat tercukupi. - Kondisi curah hujan yang sangat tinggi dimusim hujan memerlukan ketahanan tanah yang tinggi sehingga perlu dilakukan teknik konservasi secara kimiawi dengan penggunaan emulsi bitumen untuk memperbaiki ketahanan tanah sehingga lahan tidak tererosi.