V. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang dilakukan meliputi pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, konstruksi
model, prosedur analisis dan estimasi, model ekonometrika, pembentukan model ekonometrika struktural, identifikasi model dan estimasi, serta prosedur aplikasi
model dengan unit analisis secara nasional. Hal ini mengingat model yang akan dibangun menyangkut kebijakan pemerintah yang perlu diambil dalam rangka
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan utang luar negeri pemerintah guna mendorong pertumbuhan sektoral dan kinerja perekonomian Indonesia
secara keseluruhan.
5.1. Pengumpulan Data Sekunder
Data yang akan digunakan dalam penelitian disertasi ini dikumpulkan dari berbagai sumber, terutama data series time series dari tahun 1985 sampai
dengan tahun 2005 selama 21 tahun. Data tersebut meliputi data-data alokasi pos-pos anggaran pendapatan dan belanja pembangunan negara, serta data input
yang dapat mempengaruhi output. Sedangkan data yang terkait aliran proses pencarian, penggunaan dan pembayaran utang luar negeri untuk beberapa sektor
utama yang akan diteliti terdiri atas data-data pada sektor-sektor: 1 pendidikan, 2 kesehatan, 3 pertanian dan pengairan, 4 pertambangan dan energi, serta
5 sektor perhubungan dan transportasi, dapat diperoleh dari sumber-sumber seperti terlihat pada Tabel 10:
Tabel 10. Data Sekunder yang Terkait dengan Utang Luar Negeri Pemerintah dan Asal Sumber Data
Jenis Data Sumber Data
Keterangan
Utang luar negeri Pemerintah Nilai Tukar
Suku Bunga Internasional Pendapatan Negara
Belanja Negara Data pendukung lainnya
Bappenas, Dep. Keuangan, Bank Indonesia, BPS, World
Bank, ADB, JBIC, lembaga donor lainnya, jurnal ilmiah,
hasil-hasil penelitian terdahulu, dan lain-lain.
Konsistensi sumber data
akan diperiksa dari berbagai
sumber.
72
5.2. Prosedur Analisis: Analisis Ekonometrika
Mengingat luasnya cakupan penelitian dan beragamnya permasalahan yang akan diteliti namun terkendala oleh ketersediaan data, maka alat analisis
utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ekonometrika. Analisis ekonometrika yang digunakan adalah ekonometrika time series
yang berguna untuk mendiskripsikan dampak penggunaan utang luar negeri pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dan pengairan, pertambangan dan
energi, serta sektor perhubungan dan transportasi. Selain itu, ekonometrika time- series juga digunakan untuk membangun model ekonomi aliran utang luar
negeri pemerintah dengan pendekatan ekonometrika yang dikaitkan dengan kontribusi utang luar negeri pada beberapa sektor utama terhadap kinerja
perekonomian Indonesia sesuai dengan tujuan kelima penelitian ini. Hal ini penting karena pada kenyataannya pembangunan sektor-sektor utama tersebut
masih mengandalkan utang luar negeri sebagai sumber pendanaannya. Dengan
menggunakan ekonometrika
time series
akan dapat
dikuantifikasikan dampak perubahan penerimaan negara terhadap pengurangan defisit anggaran pemerintah untuk mencapai kemandirian pembiayaan
pembangunan. Disamping itu, akan diketahui pula dampak perubahan tingkat bunga pinjaman utang luar negeri dan kebijakan kreditur terhadap kemampuan
pembayaran utang luar negeri. Dengan demikian alat analisa ini akan menjawab tujuan penelitian yang kesatu.
Dari hasil pemantauan yang efektif atas pelaksanaan proyek-proyek yang dibiayai dari utang luar negeri dapat dikenali komposisi penggunaan utang
berdasarkan kategori yang antara lain meliputi kategori technical assistance, civil works, training termasuk negara tujuannya dan capacity building. Untuk
komponen training ke luar negeri degree maupun non degree, negara tujuan training hampir semuanya adalah negara pemberi pinjaman untuk sumber
pendanaan bilateral seperti yang tercantum dalam Loan Agreement. Demikian pula personil tenaga ahli, sebagian besar berasal dari negara pemberi pinjaman.
Dengan menggunakan alat analisis di atas akan dapat diidentifikasi komponen porsi penggunaan utang yang kembali ke pihak peminjam. Alat analisis ini akan
menjawab tujuan keempat dari penelitian ini.
73
Melalui alat analisis ini akan teridentifikasi pula pengaruh perubahan pendapatan dan belanja pemerintah terhadap keberadaan utang luar negeri
pemerintah. Hal ini akan menjawab tujuan kedua dari penelitian ini. Tujuan ketiga dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kebocoran
penggunaan utang luar negeri terhadap upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan utang luar negeri dan kemampuan pembayaran utang untuk
pengurangan stok utang luar negeri pemerintah. Debt Service Ratio Indonesia saat ini masih tergolong cukup tinggi, namun disisi lain anggaran pembangunan
yang berasal dari sumber dalam negeri masih sangat terbatas. Dengan demikian diperlukan suatu strategi yang dapat menjamin utang luar negeri dipergunakan
secara efektif dan efisien guna sebesar-besarnya mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dengan mengetahui hasil-hasil analisis tersebut di atas maka dapat diperoleh formulasi strategi kebijakan untuk mendukung pembangunan guna
meningkatkan kinerja perekonomian pada sektor-sektor yang diteliti. Formulasi strategi kebijakan tersebut juga dapat dipergunakan sebagai model bagi
pembangunan sektor-sektor yang lain yang pendanaannya bersumber dari utang luar negeri dalam rangka meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan
nasional dan dalam rangka menuju kemandirian pembangunan melalui penurunan total stok utang secara bertahap.
5.3. Sistem Utang Luar Negeri Pemerintah